Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Setahun Nikah Masih Susah Hamil? Ketahui Penyebab & Jadwal Berhubungan yang Tepat

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Rabu, 16 Nov 2022 11:45 WIB

Penyebab susah hamil
Penyebab susah hamil/ Foto: iStockphoto

Sudah lama menikah, namun tak kunjung mendapatkan momongan? Bagi sebagian orang, kehamilan adalah perjuangan berat untuk mendapatkan keturunan.

Kondisi susah hamil ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, Bunda. Chantel Cross, MD, seorang ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas di Pusat Perawatan & Bedah Kesehatan Johns Hopkins, menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi kesuburan dan kapan bisa hamil. Maka dari itu, coba pertimbangkan tentang pengobatan infertilitas.

Apa itu infertilitas?

Mengutip penjelasan dari Kementerian Kesehatan, infertilitas merupakan sebuah kondisi di mana sel sperma dan sel telur gagal melakukan pembuahan. Ketidakmampuan pasangan untuk menghasilkan keturunan ini dihitung setelah melakukan hubungan seksual selama 1 tahun tanpa kontrasepsi.

Namun bila terdapat faktor risiko (istri berusia lebih dari 35 tahun, riwayat infeksi dan menstruasi tidak teratur), maka sebaiknya penyelidikan dimulai lebih awal.

“Sebagian besar orang akan hamil dalam 12 bulan pertama mencoba untuk hamil dengan hubungan seksual tanpa kondom secara teratur,” kata Cross. Jika belum juga mendapat kehamilan, direkomendasikan menghubungi dokter untuk mengevaluasi infertilitas.

Kondisi media yang mempengaruhi infertilitas

Melansir laman Hopkinsmedicine, terdapat beberapa faktor yang menjadi pemicu adanya infertilitas. Simak penjelasan berikut ya Bunda!

Obstruksi tuba fallopi

Inferlititas bisa disebabkan karena saluran tuba tersumbat atau mengalami luka. Ini bisa mencegah sperma mencapai sel telur dan sering menjadi penyebab kemandulan, Bunda. Risiko Obstruksi tuba fallopi ini dapat dipengaruhi oleh Riwayat infeksi panggul dan penyakit menular atau endometriosis.

Bentuk rahim tidak beraturan

Penyebab berikutnya adalah bentuk rahim yang tidak beraturan, ini akan mempersulit sel telur yang telah dibuahi untuk menempel pada dinding rahim. Kelainan tersebut disebabkan oleh fibroid rahim atau jaringan parut akibat operasi, bisa juga akibat infeksi.

Gangguan ovulasi

Terkadang wanita tidak berovulasi dengan teratur dan konsisten, Bunda. Siklus menstruasi sporadic bisa disebabkan oleh kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), ketidakseimbangan hormon, atau obesitas. Selain itu, ovulasi juga dapat dipengaruhi oleh olahraga berlebihan, stres, ataupun berat badan rendah.

Faktor kesuburan suami

Lebih dari 30 persen kasus infertilitas berdasar pada masalah sperma. Misalnya jumlah sperma yang rendah, pergerakan serta bentuk sperma yang tidak normal. Infertilitas pria ini bisa dipicu oleh sejumlah alasan, seperti trauma, kondisi medis yaitu diabetes, dan kebiasaan tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok.

Terlepas dari penyebab infertilitas tersebut, bagi pasangan yang sedang mencoba untuk hamil perlu diperhatikan bagaimana melakukan hubungan seks yang benar lho Bunda. Agar nantinya bisa meningkatkan peluang untuk hamil.

Klik halaman berikutnya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab susah hamil dan jadwal yang tepat untuk berhubungan intim.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak jenis-jenis penyakit reproduksi yang bikin Bunda susah hamil dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



JADWAL MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM

Penyebab susah hamil

Penyebab susah hamil/ Foto: iStockphoto

Kapan bisa hamil?

Jika Bunda berencana untuk hamil, maka ketahuilah waktu siklus atau jadwal berhubungan seks karena ini bisa menjadi awalan yang baik, untuk meningkatkan peluang kehamilan. Sehingga bisa menentukan hari-hari apa saja untuk melakukan hubungan seks.

Melansir laman Flo, para ahli sepakat bahwa waktu terbaik untuk hamil adalah saat Bunda dalam fase paling subur dalam siklus menjelang ovulasi dan ovulasi itu sendiri.

“Katakanlah itu adalah siklus 28 hari buku teks. Biasanya, Anda berovulasi sekitar hari ke-14, yang sudah setengah jalan. Jadi waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah beberapa hari sebelum ovulasi,” jelas Dr. Charlsie Celestine, MD, OB-GYN (dokter kandungan dan ginekolog).

Frekuensi hubungan seks untuk hamil di fase subur

Masa subur dapat bertahan sekitar enam hari. Jadi, sekarang Bunda sudah bisa memiliki gambaran kasar tentang kapan harus berhubungan seks. Namun, seberapa sering harus melakukannya selama periode waktu, hari dan berapa kali sehari, itu memang tidak ada jawaban yang jelas.

Tidak ada bukti mengenai jumlah banyaknya hubungan intim selama masa subur dapat meningkatkan atau merusak peluang hamil. “Semakin sering seseorang berejakulasi, semakin sedikit sperma yang dikandungnya, atau semakin sering ejakulasi tidak akan memproduksi lebih banyak air mani atau meningkatkan peluang Anda untuk hamil,” jelas OB-GYN Dr. Rixt Luikenaar.

Umumnya, ahli menyarankan untuk melakukan hubungan seks sekali sehari selama masa subur atau setiap hari jika memang ingin hamil.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk hamil?

Luikenaar mengatakan, pasangan yang sehat secara keseluruhan dan melakukan hubungan seks tanpa kondom memiliki peluang hamil setiap bulannya sekitar 20 persen. Jika Bunda berusia di bawah 35 tahun, disarankan untuk menemui spesialis setelah satu tahun mencoba.

Sedangkan untuk Bunda yang berusis 35 tahun ke atas atau orang dengan faktor risiko infertilitas (termasuk anovulasi atau riwayat jenis kemoterapi atau radioterapi tertentu), Boyle menyarankan untuk periksa ke dokter. Selain itu, jika setelah enam bulan mencoba program hamil tapi belum juga hamil, diperbolehkan untuk berkonsultasi lebih cepat.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda