Masayu Clara Umumkan Kehamilan Kedua usai Setahun Melahirkan Bayi Kembar

Kabar bahagia datang dari aktris Masayu Clara. Istri Qausar Harta Yudana ini mengumumkan kehamilan keduanya pada Selasa (6/8/24).

Masayu Clara mengumumkan kabar bahagia ini setelah setahun melahirkan anak kembar berjenis kelamin laki-laki, Lam Agartha Poeteu Harta Yudana dan Vee Agartha Poeteu Harta Yudana.

Melalui unggahannya, Masayu Clara mem-posting video saat ia dan suami tengah bermain bersama anak kembarnya di pantai. Unggahan ini dibuat mengikuti tren viral 'Gak Bisa Yura'.

"Ga bisa teh yura. Aku maunya 2 dulu, tapi sekarang OTW 3," tulisnya dalam video ini.

Dalam caption unggahan, Masayu Clara mengungkapkan usia kehamilan keduanya. Saat ini, usai kehamilannya sudah masuk 18 minggu atau sekitar 4,5 bulan.

Masayu Clara diduga hamil anak kembar

Perempuan 28 tahun ini juga menuliskan caption #babytwin atau bayi kembar dalam unggahannya. Beberapa netizen menebak kehamilan keduanya ini kembali kembar.

"masyaAllah, semoga kembar perempuan," tulis akun @de***.

"wahhhh keren abang LV mau otw punya adik kembar juga yaa, sehat sehat kakakk," ujar akun @ci***.

"Bukan otw 4 bun? @masayuclara kmrn dipostingan pap LV kyknya twin lg," @la***.

Masayu Clara sendiri tidak menjelaskan detail kehamilan keduanya ini. Namun, kabar bahagia ini tampaknya menjadi kado terindah untuknya dan sang suami.

Memulai program hamil setelah melahirkan sebaiknya memang direncanakan dengan matang, Bunda. Lantas, berapa jarak ideal hamil lagi setelah melahirkan yang direkomendasikan pakar ya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PROGRAM HAMIL SETELAH MELAHIRKAN

Masayu Clara bersama Suami dan Anak/ Foto: Instagram @masayuclara

Jarak ideal hamil setelah melahirkan

Menurut U.S. Department of Health and Human Services, idealnya perempuan bisa hamil lagi minimal 12 bulan setelah melahirkan. Studi menemukan risiko bayi lahir prematur atau mengalami berat badan lahir rendah, jika kehamilan saat ini dengan kelahiran sebelumnya hanya berjarak di bawah 6 bulan.

"Jarak kehamilan dengan kelahiran sebelumnya yang terlalu pendek (di bawah 18 bulan) dan terlalu panjang (lebih dari 5 tahun) dikaitkan dengan dampak negatif pada ibu dan bayi," ujar Pendidik Perawat Debra Sullivan, PhD, dilansir Healthline.

Mengatur jarak kelahiran anak agar tidak terlalu dekat dapat memberikan manfaat. Sebab, jarak kelahiran yang dekat secara tidak langsung dapat memengarui kondisi Bunda dan calon kakak.

Mengutip laman Cchealthorg, berikut beberapa manfaat mengatur jarak kelahiran:

1. Kemungkianan anak lahir dengan berat badan yang ideal.
2. Anak pertama dapat tumbuh dan kembang dengan baik karena perhatian Bunda akan lebih fokus dan tidak terbagi.
3. Bunda akan memiliki energi yang lebih banyak dan tidak mengalami stres saat merawat Si Kecil.
4. Bunda dapat memiliki waktu yang lebih banyak untuk menjalin ikatan dengan anak.
5. Bunda memiliki waktu yang cukup untuk mengganti simpanan nutrisi pada tubuh sebelum hamil kembali.
6. Anak yang terlahir dengan jarak yang ditentukan cenderung lebih siap untuk memulai sekolah dan berprestasi lebih baik.
7. Bunda dan Ayah memiliki waktu yang lebih banyak untuk menjalin ikatan dengan setiap anak.
8. Pasangan suami istri juga bisa memiliki waktu yang lebih banyak untuk quality time bareng.
9. Bunda dan Ayah memiliki waktu yang lebih banyak untuk diri sendiri.
10. Tekanan finansial akan berkurang.