Umumnya Bunda yang tengah hamil akan mendapatkan pin penanda sehingga Bunda bisa duduk di kursi prioritas. Sayangnya, belum lama ini viral dikabarkan bahwa pin bumil tersebut disalahgunakan.

Kabar ini ramai di media sosial ketika penumpang KRL mengenakan pin Ibu hamil lewat dari tanggal HPL (Hari Perkiraan Lahir). Tidak sedikit yang menduga bumil tersebut menyalahgunakan pin agar bisa mendapatkan tempat duduk.

"Tolong dikaji lagi dong penggunaan pin ibu hamil supaya tidak disalahgunakan. Harus ada triggered yang buat orang mau balikin pinnya. Misal pakai deposit kek, atau apa kek. Ini pin sudah expired kenapa masih dipakai terus?" tulis pengunggah di posting-an viral tersebut.

Tanggapan KAI Commuter

Unggahan yang telah dilihat oleh 19 ribu pengguna ini turut sampai ke telinga pihak KAI Commuter, Bunda. Pihaknya pun buka suara dan mengungkapkan tanggapannya.

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman untuk menindaklanjuti hal tersebut. Sesuai dengan ketentuan pada saat pengguna mendaftarkan diri untuk mendapatkan pin Ibu hamil, masa kadaluarsa akan tercatat di bagian sisi belakang pin yang menandakan batas penggunaan setelah HPL.

Petugas KAI Commuter pun akan mengirimkan email kepada pengguna yang sesuai dengan tanggal batas HPL, Bunda. Mereka akan meminta pengembalian pin yang sudah diberikan.

"Petugas akan melakukan konfirmasi H+1 bulan HPL untuk pengembalian pin melalui email", tutur Leza kepada detikcom, Jumat (20/9/2024).

"Jadi kami memberikan batas waktu selama satu bulan untuk mengembalikan pin tersebut", jelas Leza lagi.

Lantas, seperti apa penjelasan lengkapnya?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!