
kehamilan
Cerita Bunda Melahirkan di Stasiun Tanah Abang, Alami Kontraksi di Gerbong KRL
HaiBunda
Rabu, 25 Jan 2023 18:55 WIB

Seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) atau commuterline melahirkan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, pada Senin (23/1/23). Penumpang bernama Siti Fatimah ini melahirkan seorang bayi laki-laki dengan selamat, Bunda.
Kisah proses persalinan ini pertama kali diceritakan oleh pengguna akun Twitter @zoelfick pada Senin (23/1/23) pagi. Dalam unggahannya, akun ini membagikan foto bayi yang baru lahir di Stasiun Tanah Abang.
"Di tengah riuhnya stasiun, pecah tangis bayi ini. Hari ini, ia lahir di Stasiun Tanah Abang," tulisnya.
Diceritakan bahwa Siti Fatimah sedang bepergian dari Stasiun Tiga Raksa. Namun di perjalanan, ia mengalami mulai merasakan tanda-tanda akan melahirkan.
Nah, karena tak memungkinkan untuk dibawa ke rumah sakit, petugas pun membawa Siti ke Pos Kesehatan (Poskes) stasiun. Siti pun melahirkan bayi laki-lakinya di Stasiun Tanah Abang dengan bantuan dari petugas Poskes.
"Ibunya yang sedang bepergian dari St. Tigaraksa, tak memungkinkan lagi ke RS. Petugas atas nama Dasuki (PKD St. Tanah Abang) dan Rusli (Walka) sigap membawa ibu hamil ini ke poskes stasiun," ujar @zoelfick.
"Awalnya mau dirujuk ke RS Budi Kemuliaan, tapi kondisinya sdh tak memungkinkan. Alhasil, dua petugas poskes: Ade Firmansyah dan Mutiara Ramadhani, turun tangan utk membantu persalinan penumpang KRL ini. Berhasil, dan sang bayi lahir dengan selamat."
Sempat alami kontraksi di gerbong KRL
Sebelum melahirkan di Stasiun Tanah Abang, Siti Fatimah sempat merasakan sakit dan mengalami kontraksi di perutnya. VP Corporate Secretary KAI Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, mengatakan bahwa kontraksi mulai dirasakan Siti saat KRLÂ masuk di Stasiun Palmerah.
"Petugas pengawal commuterline No.2033 dengan sigap membantu dan segera berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan pengamanan Stasiun Tanah Abang yang sedang berdinas di peron 5-6, bahwa terdapat pengguna hamil yang akan segera melahirkan di kereta ke-4 dari belakang," kata Anne, dilansir detikcom.
Sesampai di Stasiun Tanah Abang, petugas yang didampingi suami Siti langsung membawanya ke ruang Poskes menggunakan tandu untuk diberi pertolongan pertama. Siti pun melahirkan seorang anak laki-laki dengan selamat di stasiun dengan bantuan petugas.
Menurut Anne, Siti dan bayinya telah dirujuk ke RSUD Tarakan untuk perawatan lebih lanjut. Keduanya bisa dirujuk karena kondisi cukup stabil.
Kisah Bunda yang melahirkan saat tengah berada di perjalanan, bukan kali ini saja terjadi. Pada April 2022, seorang Bunda bernama Elis Juliawati melahirkan bayi perempuan saat berada di dalam bus jurusan Tanjung Priok (Jakarta)-Leuwiliang (Bogor).
Proses kelahiran anak sebenarnya bisa diprediksi melalui Hari Perkiraan Lahir (HPL). Jadi bila sudah mendekati HPL, Bunda hamil besar yang sedang dalam perjalanan sebaiknya mulai mengantisipasi.
Sebelum melakukan perjalanan jauh, lebih baik kontrol dulu ke dokter untuk memastikan kondisi. Selain itu, ibu hamil atau bumil juga perlu memahami tanda persalinan sudah dekat. Apa saja tanda-tandanya?
Baca halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 3 alasan penting Bunda hamil perlu didampingi suami saat melahirkan, di video berikut:
TANDA PERSALINAN SUDAH DEKAT
Cerita Bunda Melahirkan di Stasiun Tanah Abang, Alami Kontraksi di Gerbong KRL/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Akacin Phonsawat
Tanda persalinan sudah dekat
Mendekati waktu melahirkan, Bunda bisanya akan merasakan perubahan pada tubuh. Kondisi ini perlu diwaspadai, apalagi bila sedang dalam perjalanan jauh dan tengah naik kendaraan umum.
Nah, berikut Bubun rangkum dari berbagai sumber, 3 tanda persalinan sudah dekat yang perlu diwaspadai:
1. Kontraksi
Menurut Kepala departemen obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K), kontraksi yang menjadi tanda melahirkan akan terasa lebih sering dan semakin kuat. Saat kontraksi, perut akan terasa kencang dan mulas. Pada awalnya, kontraksi akan terjadi beberapa kali dalam 20 menit, kemudian menjadi tiga kali dalam 10 menit.
"Kontraksi tanda melahirkan mulai terasa di usia kehamilan 38 minggu. Beberapa Bunda sudah bisa merasakannya di usia kehamilan 36 minggu. Dokter biasanya meminta untuk istirahat demi meredakan kontraksi," kata Suskhan kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
2. Sering buang air besar dan kecil
Sering buang air besar dan buang air kecil bisa menjadi tanda melahirkan. Penyebabnya adalah kepala bayi yang mulai terdorong ke jalan lahir.
Posisi kepala bayi ini menyebabkan perut mulas, dan membuat Bunda jadi sering buang air kecil. Kondisi ini normal sebagai salah satu tanda melahirkan.
3. Kram perut
Menjelang waktu melahirkan, Bunda juga akan merasakan kram perut mirip dengan kram karena haid. Tapi perlu diketahui, kram tanda melahirkan ini berbeda dari kontraksi palsu ya.
Kram perut mungkin tanda awal dari kontraksi ringan. Biasanya, kram perut ini tidak begitu menyakitkan, tapi cukup terasa dan bisa membuat Bunda tak nyaman.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Respons KAI soal Viral Penumpang KRL Pakai Pin Bumil Lewat Tanggal HPL

Kehamilan
Syarat & Cara Dapatkan Pin Ibu Hamil Kursi Prioritas di KRL & MRT

Kehamilan
7 Cara Mempercepat Kontraksi Hamil Bunda, Suami Juga Bisa Bantu

Kehamilan
Sakit Perut Biasa vs Kontraksi, Bagaimana Cara Membedakannya?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda