Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kapan Jenis Kelamin Janin dalam Kandungan Terbentuk?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 29 Oct 2024 14:27 WIB

Ilustrasi Jenis Kelamin Bayi
Kapan Jenis Kelamin Janin dalam Kandungan Terbentuk?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Mengetahui jenis kelamin adalah hal yang dinantikan bagi keluarga, terutama kedua orang tua. Baik itu perempuan atau laki-laki, kedua jenis kelamin itu baru dapat ditentukan ketika menjalani USG atau ultrasonografi, Bunda. Jadi, kapan kita dapat mengetahui jenis kelamin bayi secara resmi?

Jika ingin mengetahui jenis kelamin bayi sebelum lahir, ada beberapa cara untuk mengetahuinya. Cara yang paling umum adalah selama pemeriksaan USG anatomi, sekitar 20 minggu kehamilan. Namun, perlu diingat bahwa hasil pemeriksaan ini tidak selalu 100 persen akurat, sebagian karena bayi mungkin tidak berada dalam posisi yang baik bagi dokter untuk melihat alat kelaminnya.

Kemudian dikutip dari BabyCenter, metode lain untuk menentukan jenis kelamin bayi meliputi pengujian prenatal noninvasif (NIPT), amniosentesis, dan pengambilan sampel vilus korionik (CVS). Semua ini jauh lebih akurat daripada USG karena didasarkan pada analisis DNA janin.

Kecuali, lain halnya jika pasangan suami istri menjalani program bayi tabung. Jenis kelamin embrio sudah dapat dipilih dan ditentukan.

Menyoal jenis kelamin, mungkin Bunda penasaran kapan tepatnya jenis kelamin janin dalam kandungan terbentuk? Adakah faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan jenis kelamin? Lebih lengkapnya, Bunda simak penjelasan dalam artikel kali ini, ya.

Kapan jenis kelamin janin dalam kandungan terbentuk?

Dilansir What to Expect, jenis kelamin ditentukan saat pembuahan oleh kombinasi kromosom seks X dan Y yang diterima bayi dari sel telur dan sperma. Semua sel telur mengandung satu kromosom X, sedangkan sperma mengandung kromosom X atau kromosom Y.

Embrio dengan kromosom XY mengembangkan organ seks pria, sedangkan embrio dengan kromosom XX mengembangkan organ seks wanita. Itu berarti sperma menentukan jenis kelamin bayi.

Ada 70 gen berbeda yang terletak pada kromosom seks yang menentukan jenis kelamin bayi. Selama kehamilan, paparan hormon yang ditentukan oleh gen bayi memengaruhi anatomi, fisiologi, dan bahkan perilaku bayi.

Lalu, hingga sekitar minggu ke-7 hingga minggu ke-8 kehamilan, kedua jenis kelamin memiliki apa yang dikenal sebagai genital ridge yaitu perangkat awal genitalia yang identik yang pada akhirnya akan berdiferensiasi menjadi organ seks pria atau wanita.

Artinya, organ seks kita berasal dari dasar yang sama yakni testis pada pria setara dengan labia dan ovarium pada wanita, dan penis setara dengan klitoris, Bunda.

Kapan janin menjadi laki-laki atau perempuan?

Antara minggu ke-7 dan minggu ke-12 kehamilan, dasar organ seks janin berkembang. Lebih jelasnya, berikut pemaparan mengenai jenis kelamin janin yang terbentuk di kandungan!

Jenis kelamin laki-laki

Tahukah Bunda, jika bukan karena hormon testosteron laki-laki, semua bayi akan mengembangkan organ seks perempuan? Ya sekitar minggu ke-7, alat kelamin laki-laki mulai berkembang ketika kromosom Y memberi sinyal untuk dimulainya produksi testosteron.
 
Sekitar minggu ke-9, alat kelamin bayi laki-laki memulai proses menjadi laki-laki. Tonjolan kelamin mulai memanjang untuk membentuk penis. Namun, penis dan klitoris sebenarnya tetap berukuran sama hingga sekitar minggu ke-14.

Pada bayi laki-laki, kuncup yang akan menjadi prostat muncul sekitar minggu ke-10, dan sistem kemihnya terbentuk sepenuhnya sekitar minggu ke-14.

Konsentrasi puncak testosteron dalam tubuh bayi laki-laki sebanding dengan jumlah yang ditemukan pada pria dewasa sekitar minggu ke-16 kehamilan. Kemudian, antara minggu ke-16 dan ke-20, kadar testosteron turun hingga mencapai kisaran yang ditemukan pada awal pubertas sekitar minggu ke-24. Testis akan mulai turun pada minggu ke-26, sementara penis bayi tumbuh paling banyak selama trimester ketiga.

Jenis kelamin perempuan

Bagaimana dengan jenis kelamin perempuan? Pada anak perempuan, ovarium pertama kali akan muncul sekitar minggu ke-11 hingga ke-12 kehamilan. Dan sekitar minggu ke-20, bayi perempuan akan memiliki sekitar 7 juta sel telur primitif. Jumlah yang sangat banyak itu pada akhirnya akan berkurang menjadi sekitar 2 juta pada saat ia lahir. Lalu, pada minggu ke-22, vagina terbuka di permukaan perineum.

Ternyata, ada faktor lainnya yang menentukan jenis kelamin laki-laki dan perempuan pada janin dalam kandungan selain karena kromosom Y, Bunda. Apa saja?

Faktor yang memengaruhi pembentukan jenis kelamin janin

Sains telah membuktikan bahwa Ayah akan sepenuhnya menentukan jenis kelamin janin, Bunda. Akan tetapi, ada faktor penentu lainnya yang memengaruhi pembentukan janin seperti waktu berhubungan, lingkungan pembuahan berada di tubuh bunda, waktu pembuahan secara langsung mempengaruhi jenis kelamin janin.

Dilansir dari Vinmec, lingkungan basa dalam tubuh bunda sangat ideal bagi sperma Y untuk berkembang dan membuahi. Oleh karena itu, pada 3 bulan pertama, jika bunda cenderung menambahkan makanan yang mengandung banyak basa seperti sosis, jeruk, melon, dan lain-lain akan memengaruhinya.

Sebaliknya, jika ibu menambahkan makanan yang kaya magnesium dan kalsium seperti sayur-sayuran, kacang kedelai, tomat, wortel, telur, dll., lingkungan vagina akan bersifat asam dan merupakan lingkungan yang ideal bagi sperma X untuk berkembang, jenis kelamin janin dapat menjadi perempuan.

Kemudian faktor usia ayah. Semakin tua seorang pria, semakin rendah jumlah spermanya. Kualitas sperma Y juga akan jauh menurun dibandingkan dengan sperma X. Secara khusus, proses penuaan pada wanita dapat mempengaruhi pembentukan jenis kelamin. Usia janin akan memengaruhi pengeluaran senyawa alkali di rahim.

Semakin dekat waktu berhubungan dengan masa ovulasi, semakin tinggi peluang untuk memiliki anak laki-laki, begitu pula sebaliknya, berhubungan di hari-hari yang jauh dari masa ovulasi, peluang untuk memiliki anak perempuan semakin tinggi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda