Hamil 2 atau 3 bayi kembar memang sudah biasa terjadi dan selalu menjadi hal yang istimewa, Bunda. Fenomena ini memiliki banyak sisi menarik, baik dari segi biologi, genetik, hingga tantangan yang dihadapi selama kehamilan. Namun bagaimana dengan Bunda yang hamil 9 bayi kembar?

Iya 9 bayi, enggak salah dengar kok Bunda!

Baru-baru ini, sebuah kabar luar biasa datang dari China. Hou, seorang perempuan asal Nanchang, Provinsi Jiangxi, tengah hamil 9 bayi kembar di rahimnya. Namun, Hou terpaksa harus menjalani dua operasi reduksi dan akhirnya melahirkan hanya dua bayi. 

Dikutip dari Thestar, Hou sempat mengalami ketidaksuburan selama setahun setelah pernikahannya. Setelah itu,  Hou berhasil hamil pada bulan Oktober dengan bantuan suntikan perangsang ovulasi.

Selama USG pertamanya, dokter menemukan delapan kantong kehamilan di rahimnya. Namun ketika ia kembali untuk pemeriksaan lanjutan seminggu kemudian, satu kantung tambahan telah ditemukan. Hebatnya, kesembilan kantong itu memiliki detak jantung yang dapat dideteksi, yang mengonfirmasi bahwa semua bayi itu layak untuk hidup.

Namun, dengan kondisi tubuh Hou yang mungil dan kesehatan lemah, dokter menyarankan Hou untuk menjalani reduksi janin guna mengurangi jumlah kehamilan demi kesehatan dan keselamatannya. Mereka merekomendasikan untuk mengurangi kehamilan menjadi tiga bayi atau kurang.

Hou dan suaminya pun membuat keputusan yang menyayat hati untuk memperkecil jumlah kehamilan dan hanya mengandung dua bayi hingga cukup bulan. Hou menjalani dua prosedur pengurangan janin dan kini berharap dapat melahirkan bayi kembarnya dengan selamat.

Menariknya, kasus Hou bukanlah pertama kalinya seorang perempuan melahirkan banyak bayi sekaligus. Dilansir dari Insightmsn, kasus melahirkan banyak bayi pernah terjadi pada 2009 tepatnya di California lalu kembali terjadi di tahun 2021 oleh ibu hamil asal Maroko yang mencetak rekor dunia resmi dengan melahirkan sembilan bayi. 

Kembar 9 fenomena yang super langka

Melahirkan bayi kembar saja sudah dianggap spesial, apalagi sampai sembilan. Kondisi ini disebut nonuplets, dan jarang sekali terjadi di dunia medis. Bahkan, dokter menyebut peluangnya satu banding miliaran!

Para ahli mengatakan, kemungkinan besar kehamilan ini terjadi karena bantuan teknologi seperti program bayi tabung (in vitro fertilization atau IVF). Dalam proses ini, beberapa embrio ditanamkan ke rahim sekaligus untuk meningkatkan peluang keberhasilan. Kadang, beberapa embrio tersebut berkembang menjadi janin sehat, hingga menciptakan kehamilan kembar super banyak.

Sementara itu, Profesor obstetri dan ginekologi UNSW Michael Chapman mengatakan, kembar identik terjadi ketika sel telur yang dibuahi terbelah menjadi dua pada tahap awal kehamilan. Kembar non-identik terjadi ketika tubuh perempuan melepaskan dua sel telur selama satu siklus dan masing-masing dibuahi secara terpisah. Ia mengatakan pertemuan yang sangat tidak mungkin dari kedua faktor di atas mungkin menyebabkan perempuan itu hamil dengan sembilan bayi.

"Kemungkinan besar dia menghasilkan banyak sel telur, tetapi selain itu kemungkinan juga dia memiliki beberapa sel telur identik di dalamnya," kata Chapman yang dikutip dari Abc.net.au.

Senada dengan professor Chapman, David Ellwood yang juga seorang profesor obstetri dan ginekologi dan dekan kedokteran di Griffith University, mengatakan ada sejumlah risiko yang terkait dengan kelahiran kembar. Namun, ia mengatakan kehamilan yang melibatkan lebih dari lima anak sangat jarang terjadi.

"Saya seorang dokter kandungan dengan pengalaman hampir 40 tahun dan telah menangani dua kehamilan dengan bayi kembar empat selama lebih dari 40 tahun," katanya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!