Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Tips Agar Bisa Hamil Anak Kembar Secara Alami

Annisa Afani   |   HaiBunda

Senin, 16 Nov 2020 07:00 WIB

Two month old, boy and girl fraternal twin babies. They are sleeping and swaddled together in pink and blue wraps that are tied together in a bow.
Bayi kembar/Foto: Getty Images/iStockphoto/katrinaelena
Jakarta -

Memiliki anak kembar kelihatannya sangat merepotkan ya, Bunda? Tapi siapa sangka bahwa sebagian atau banyak orang tua yang ingin memiliki anak kembar.

Dalam beberapa tahun terakhir, kelahiran kembar telah meningkat. Mengutip Health Flo, jumlah kelahiran kembar telah meningkat hampir 75 persen dalam 30 tahun terakhir.

Menurut penelitian internasional, wilayah dengan jumlah kelahiran kembar tertinggi adalah Afrika Tengah. Sementara Asia dan Amerika Latin memiliki angka kelahiran kembar yang jauh lebih rendah.

Adapun kembar dibagi dua, yakni identik dan non-identik. Kembar identik terjadi ketika satu sel telur dibuahi oleh satu sperma, kemudian telur tersebut akan membelah menjadi dua embrio terpisah.

Bayi yang mengalami kembar identik kemungkinan berbagi plasenta dalam satu kantung ketuban, atau berbagi plasenta, namun dalam kantung ketuban yang terpisah. Secara genetik, kedua bayi itu identik.

Sementara kembar non-identik terjadi ketika dua sel telur berbeda dibuahi oleh dua sperma yang berbeda pula. Kembar non-identik memiliki plasenta sendiri dan komposisi genetiknya lebih unik, Bunda.

Faktor yang meningkatkan peluang hamil anak kembar

Ada beberapa faktor yang meningkatkan peluang memiliki anak kembar, baik dengan bantuan medis atau perawatan kesuburan maupun secara alami. Dikutip dari Very Well Family, berikut faktor-faktor yang meningkatkan peluang ibu hamil anak kembar:

1. Usia

Wanita yang hamil di atas usia 30 tahun lebih memiliki peluang mengandung anak kembar, Bunda. Ini karena hormon perangsang folikel (FSH) meningkat seiring bertambahnya usia wanita. FSH bertanggung jawab atas perkembangan sel telur di dalam ovarium sebelum dilepaskan.

Wanita yang usianya lebih tua membutuhkan kadar FSH yang lebih tinggi karena sel telur membutuhkan lebih banyak stimulasi untuk tumbuh dibanding wanita yang lebih muda.

"Ini agak ironis, mengingat peningkatan FSH juga disebabkan oleh penurunan kesuburan. tapi kadang, folikel bereaksi berlebihan terhadap kadar FSH yang lebih tinggi, dan dua atau lebih sel telur dilepaskan," kata Rachel Gurevich, perawat bersertifikat.

2. Riwayat keluarga

Riwayat keluarga tidak selalu membuat seseorang memiliki anak kembar identik, namun keturunan kembar identik laki-laki lebih cenderung memiliki kembar identik. Namun jika memiliki saudara kembar non-identik atau fraternal dalam keluarga, maka peluang untuk hamil anak kembar akan meningkat.

Jika ada saudara kembar non-identik dari pihak ibu dan ayah, peluang mendapatkan anak kembar akan semakin tinggi.

"Riwayat kembar non-identik di sisi perempuan keluarga menunjukkan kemungkinan lebih tinggi untuk berevolusi lebih dari satu sel telur per siklus," ujar Gurevich.

3. Berat badan ibu

Wanita yang mengalami obesitas lebih cenderung hamil kembar dibandingkan wanita dengan berat badan yang lebih sehat, Bunda. Ini merupakan situasi yang ironis, karena wanita yang kelebihan berat badan juga lebih mungkin mengalami kesulitan hamil.

Obesitas menyebabkan adanya lemak ekstra sehingga terjadi peningkatan kadar estrogen. Tingkat estrogen yang lebih tinggi dapat menstimulasi ovarium dengan berlebihan, sehingga membuat ovarium melepas dua hingga lebih sel telur saat ovulasi.

4. Tinggi badan ibu

Wanita dengan postur tubuh yang lebih tinggi dari rata-rata juga cenderung melahirkan anak kembar, Bunda. Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa wanita dengan tinggi sekitar 164,8 centimeter (cm) memiliki kemungkinan yang lebih besar hamil anak kembar daripada yang tingginya 161,8 cm.

Tips hamil kembar secara alami

Untuk mendukung upaya mendapatkan kehamilan anak kembar, ada sejumlah cara yang bisa Bunda dan Ayah lakukan. Mengutip Happy Mom, berikut di antaranya:

1. Konsumsi produk susu

Menurut penelitian yang dilakukan Dr Gary Steinman dan lainnya, mengonsumsi produk susu berkorelasi dengan kehamilan kembar. Wanita yang mengonsumsi produk olahan susu memiliki peluang lima kali lebih besar untuk menghasilkan anak kembar dibanding wanita yang tidak mengonsumsi produk tersebut.

Beberapa peneliti mempercayai bahwa tidak hanya produk susu, tetapi juga hormon pertumbuhan dalam susu membantu memiliki anak kembar.

2. Berhenti konsumsi pil KB

Pil KB juga memiliki peran penting dan menjadi faktor hamil bayi kembar, Bunda. Saat berhenti mengonsumsi pil ini, maka tubuh akan membutuhkan waktu agak lama untuk menemukan ritme alaminya.

Hal tersebut menyebabkan tubuh memiliki fluks hormon yang lebih tinggi dari biasanya. Jika Bunda mencoba hamil di sekitar waktu itu akan ada peluang lebih besar hamil anak kembar.

3. Hamil di masa menyusui

Wanita yang hamil saat menyusui mungkin lebih cenderung hamil kembar dibanding yang tidak. Menyusui diketahui dapat menekan kesuburan dan mencegah kehamilan, khususnya selama enam bulan pertama kehidupan bayi dan diberi air susu ibu (ASI) eksklusif, tapi sangat mungkin untuk hamil saat menyusui dan dengan kehamilan kembar.

"Sebuah studi menemukan bahwa kemungkinan kelahiran anak kembar akan meningkat menjadi 11,4 persen di antara wanita menyusui, dibanding hanya 1,1 persen pada wanita yang tidak menyusui," ucap Gurevich.

4. Minta suami mengonsumsi makanan kaya zinc

Makanan kaya zinc seperti sayuran berdaun hijau, tiram, roti, dan biji-bijian merangsang produksi sperma. Karena itu, meningkatkan kemungkinan pembuahan lebih dari satu telur.

5. Jarak antar kehamilan

Untuk meningkatkan peluang hamil anak kembar, berikan jarak yang cukup di antara kehamilan. Kehamilan yang cepat bisa menghambat peluang untuk memiliki anak kembar.

6. Posisi seks

Beberapa posisi seks diyakini dapat mendukung peluang ibu untuk hamil anak kembar. Posisi seks tersebut, yakni:

  • Side by side

Posisi ini juga dikenal sebagai doggy style, di mana wanita akan memposisikan tubuhnya dengan menekuk lutut, dan pasangan akan melakukan penetrasi dari belakang. Dalam posisi ini, serviks akan lebih mudah didekati oleh sperma, sehingga akan mendukung untuk hamil anak kembar.

  • Standing up

Sama seperti side by side, posisi seks ini juga memberi kemungkinan penetrasi yang dalam.

  • Missionary

Posisi missionary atau man-on-top ini dapat membantu sperma memasuki sel telur dengan mudah, Bunda. Ini adalah posisi terbaik untuk menghasilkan anak kembar

7. Konsumsi herbal

Perlu untuk diketahui, ternyata ada herbal atau tumbuhan tertentu yang dapat diyakini bisa membantu meningkatkan kesuburan, khususnya dengan pembuahan anak kembar lho, Bunda. Berikut herbal tersebut:

  • Minyak evening primrose

Minyak ini sudah terkenal sebagai peningkat kesuburan selama berabad-abad, Bunda. Dengan khasiatnya, minyak ini dapat membantu mempromosikan produksi lendir serviks yang sehat dan mengalir di saluran reproduksi.

Dengan lendir serviks yang sehat, dapat memungkinkan sperma bertahan lebih lama di dalam ovarium. Untuk menggunakannya, dianjurkan saat puncak menstruasi dan melanjutkannya hingga ovulasi.

  • Licorice

Ramuan dengan rasa manis ini berguna untuk mengatur siklus menstruasi, sehingga akan memudahkan untuk melacak hari dan tanggal ovulasi. Licorice berguna membantu dalam mengontrol tingkat hormon testosteron dan estrogen, sehingga akan mendukung seluruh proses pembuahan.

  • Minyak biji rami

Minyak biji rami memiliki kemampuan hebat untuk meningkatkan kesuburan pada wanita dan meningkatkan peluang untuk mengandung anak kembar secara alami.

Minyak ini bekerja dengan mengatur produksi hormon dan mempertahankan siklus menstruasi yang teratur. Selain itu, ini juga berguna untuk memastikan keseimbangan yang tepat antara hormon progesteron dan estrogen.

  • Singkong Thailand

Singkong juga dapat menjadi suplemen herbal paling efisien, yang dikenal karena pengaruhnya terhadap kesuburan, Bunda. Fitoestrogen dalam singkong dapat membantu dan ampuh bekerja untuk mengatur hormon wanita, sehingga dapat meningkatkan peluang hamil anak kembar.

  • Akar maca

Akar maca berfungsi sebagai adaptogen dan meningkatkan fungsi reproduksi yang sehat pada tubuh wanita. Selain itu, herbal ini juga berfungsi meningkatkan kesuburan secara keseluruhan pada pria maupun wanita, sehingga secara tidak langsung meningkatkan peluang hamil anak kembar.

Bunda perlu diingat, peluang wanita memiliki anak kembar tidak hanya bergantung pada satu faktor tapi banyak faktor lainnya. Mungkin memiliki anak kembar memang diinginkan banyak pasangan, namun yang terbaik mendidik bayi yang sehat.

Karena itu, selalu konsultasikan dengan tenaga medis dan ikuti saran dan rekomendasi mereka untuk mendapatkan kehamilan yang sehat ya, terlepas dari berapa banyak bayi yang Bunda kandung.

Bunda, simak juga fakta dan mitos anak kembar dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda