KEHAMILAN
Alasan di Balik Tren Maternity Shoot Kalangan Gen Z yang Tidak Hamil
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 25 Dec 2024 08:20 WIBTren maternity shoot di kalangan gen Z yang tidak hamil tengah viral di Cina. Hal ini lantas memicu perdebatan bahkan kritik dari berbagai pihak. Tren ini dianggap bisa menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis, Bunda.
Dilansir South China Morning Post, para perempuan yang mengikuti tren ini menggunakan perut palsu (fake belly) untuk mengambil foto 'kehamilan'. Tren ini ternyata dilakukan untuk mengabadikan momen penting saat mereka belum hamil dan berada di masa 'kejayaan' atau saat cantik-cantiknya.
Maternity shoot viral ini pertama kali menjadi sorotan nasional setelah sebuah video diunggah secara daring oleh seorang influencer Generasi Z, Meizi Gege. Ia adalah perempuan asal provinsi Hunan yang memiliki lebih dari 5,7 juta pengikut di platform media sosialnya.
"Saat saya masih langsing, saya mengenakan perut palsu untuk mengambil foto kehamilan dan menikmati hidup sebelum kejadian (hamil sebenarnya). Saya bahkan melakukannya dengan sahabat saya!" kata influencer tersebut.
Pada tanggal 13 Oktober, Meizi Gege membagikan foto-foto dari maternity shoot yang memperlihatkan bentuk tubuhnya yang tampak ramping dan penampilan awet muda. Sementara dalam yang diunggah, Meizi Gege tampak sedang dibantu beberapa orang saat mengenakan aksesoris dan perut palsu. Tak lama setelah itu, ia dengan bangga memamerkan bentuk tubuhnya.
Unggahan Meizi Gege menimbulkan beragam reaksi dari netizen. Beberapa di antaranya ikut terpengaruh dan ingin melakukan hal yang sama, Bunda.
"Saya telah mempelajari sesuatu yang baru. Saya akan membeli perut palsu dan mengambil foto kehamilan saat saya masih dalam kondisi paling ramping!" kata seorang perempuan.
Sementara seorang netizen berusia 26 tahun mengatakan bahwa ia telah mengambil maternity shoot pada usia 23 tahun, meskipun ia belum menikah. Netizen lain juga mengklaim bahwa ia telah melakukan hal serupa namun berbeda konteks. Netizen ini mengambil foto pernikahan pada usia 22 tahun untuk berjaga-jaga bila ia memiliki kerutan pada usia 30 tahun.
Melakukan maternity shoot saat tidak hamil bukanlah sesuatu yang sulit. Ya, Bunda hanya perlu menyiapkan perut palsu sesuai ukuran untuk tahap kehamilan. Perut palsu ini banyak dijual di toko daring.
Kontroversi dan kritik dari beberapa kalangan
Popularitas maternity shoot dilirik lantaran didorong oleh keinginan perempuan yang ingin memastikan bahwa mereka memiliki foto kehamilan yang indah, terlepas dari perubahan tubuh di kemudian hari.
Meski dipandang sebagai sesuatu yang tak merugikan, tren ini nyatanya tetap mendapatkan kritik, Bunda. Publik khawatir kalau maternity shoot ini dapat menciptakan standar kecantikan baru, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kecemasan tentang citra tubuh di kalangan ibu baru.
Foto maternity shoot ini sering kali menunjukkan bahwa perempuan harus mempertahankan bentuk tubuh yang muda dan ramping selama kehamilan. Hal tersebut tentu saja berbanding terbalik dan dianggap tidak realistis oleh para kritikus.
Selain kritik, ada pula netizen yang menganggap tren ini sebagai candaan. Mereka merasa ide ini juga dapat diterapkan di beberapa kondisi.
"Saya akan mengambil foto ulang tahun ke-70 saya sekarang dan kemudian mengunggahnya di media sosial nanti. Itu akan membuat saya terlihat sangat muda!" tulis seorang netizen.
"Saya akan mencari waktu untuk mengatur foto pemakaman saya sebelum saya meninggal," timpal yang lain melontarkan candaan.
"Saya harus mengambil lebih banyak foto saat saya masih muda, sehingga saya dapat menggunakannya untuk kencan daring saat saya dewasa," ungkap yang lain.
Tren maternity shoot dan angka kelahiran di Cina yang menurun
Meski tren maternity shoot ini viral, nyatanya angka kelahiran di Cina menurun. Fakta mengungkap bahwa negara ini terus mengalami tren angka pernikahan yang rendah dan penurunan angka kelahiran.
Dilansir laman News Week, Cina mengakhiri kebijakan satu anak pada tahun 2016, dengan meningkatkan batasan menjadi dua anak, kemudian menjadi tiga anak di tahun 2021. Namun, langkah tersebut belum membuahkan hasil manis.
Pada tahun 2023, jumlah kelahiran yang diharapkan per perempuan mengalami penurunan lagi, yakni jauh di bawah 2,1 yang dibutuhkan untuk menopang populasi 1,4 miliar. Sementara itu, jumlah pernikahan yang terdaftar hanya ada 4,57 juta pada kuartal ketiga tahun 2023. Sementara itu, dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, ada 4,75 juta pasangan yang mendaftarkan pernikahan.
Menurut pakar, menjalani kehamilan dan memiliki anak adalah hal yang sulit bagi kaum muda. Kebijakan satu anak selama puluhan tahun dan ekonomi yang melambat menjadi faktor di balik keputusan generasi muda untuk menunda berkeluarga atau memilih tidak punya anak sama sekali.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
Intip Potret Maternity Shoot Jessica Mila dan Yakup Hasibuan, Mesra Banget Bun!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
13 Tips Melakukan Foto Maternity dan Manfaat Bunda Mengabadikan Momen Kehamilan
Kenapa Maternity Shoot Itu Dilakukan?
5 Alasan Bunda Perlu Melakukan Maternity Shoot Saat Hamil
Komentar Suami tentang Konsep Maternity Shoot Shandy Aulia
TERPOPULER
7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil
5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan
Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian
9 Th Menikah, Fairuz A Rafiq Ungkap Selalu Bareng Sonny Septian, Hampir Tak Terpisahkan
Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya
Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian
7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil
5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan
Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sheila Marcia Akui Dosa di Masa Lalu ke Leticia Joseph
-
Beautynesia
New Year Celebration at Pullman Jakarta
-
Female Daily
Cobain Muted Makeup Look, Gimana Hasilnya?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
V BTS Sold Out King, Cokelat dari Sopir Taksi Ini Auto Viral Ludes Terjual
-
Mommies Daily
Marriage Burnout: Lelah dalam Pernikahan, Tanda, Penyebab, dan Solusi