KEHAMILAN
Adakah Posisi Tidur Tertentu setelah Berhubungan Intim yang Tingkatkan Peluang Kehamilan?
dr. Rudi Simanjuntak, Sp.OG | HaiBunda
Senin, 03 Feb 2025 21:10 WIBKehamilan diawali dengan proses pembuahan, yakni ketika sperma bertemu sel telur. Pertemuan sperma dan sel telur ini terjadi ketika suami istri berhubungan intim, Bunda.
Peluang kehamilan lebih tinggi jika pasangan suami istri melakukan hubungan intim secara teratur, yakni 2-3 kali dalam satu minggu. Meski peluangnya tinggi, tetapi tidak berarti kehamilan dapat selalu terjadi setelah berhubungan intim.
Ada berbagai faktor yang dapat memengaruhi terjadinya kehamilan. Salah satunya adalah kebiasaan yang dilakukan pasangan suami istri setelah melakukan hubungan intim.
Kebiasaan mencuci vagina dapat memengaruhi peluang hamil
Kebiasaan yang sering kali tidak disadari dapat memengaruhi peluang hamil adalah mencuci vagina setelah berhubungan seksual. Sperma yang tersapu oleh air dapat menggagalkannya mencapai sel telur.
Perlu diketahui ya, sperma yang tertumpah di dalam vagina membutuhkan waktu untuk masuk ke dalam rahim hingga akhirnya bertemu dengan sel telur yang telah matang. Setidaknya, waktu 'hidup' sperma hanya sampai 72 jam di area vagina.
Meski jumlah sperma mencapai jutaan, ia dapat 'mati' jika tersapu air. Karenanya, Bunda tidak disarankan untuk buru-buru membersihkan area vagina, terutama hingga bagian terdalam setelah berhubungan intim jika ingin memperbesar peluang kehamilan.
Alih-alih mandi, Bunda dapat menunggu beberapa jam atau dapat langsung tidur setelah berhubungan intim. Harapannya, sperma dapat terus berjalan dengan baik menuju sel telur yang sudah matang.
Adakah posisi tidur setelah berhubungan intim yang dapat meningkatkan peluang hamil?
Setelah berhubungan intim, Bunda dapat tidur dengan posisi telentang untuk membantu sperma masuk ke rahim hingga bertemu sel telur. Posisi tidur ini dapat langsung diterapkan setelah ejakulasi terjadi atau ketika alat kelamin suami keluar dari organ intim istri.
Tetapi, sebelum melakukannya, ada baiknya Bunda mengetahui terlebih dulu posisi rahim. Jika posisi rahim Bunda seperti antefleksi atau berada di bawah, maka tidur di posisi telentang sangat dianjurkan setelah berhubungan intim.
Hal yang sama juga berlaku bagi Bunda dengan kondisi rahim retrofleksi yang kerap terjadi karena persalinan caesar. Setelah berhubungan seksual, Bunda dengan kondisi rahim ini juga disarankan untuk tidur telentang atau tidak dianjurkan langsung mandi.
Jika ingin menambahkan bantalan di area pinggang, boleh saja dilakukan. Namun, tidur telentang saja sudah cukup karena dianggap dapat membantu sperma masuk dengan mudah ke dalam vagina. Sperma dapat bergerak karena mendapatkan sinyal dari indung telur. Tetapi, perlu diingat bahwa sperma yang sehat adalah sperma yang dapat menangkap sinyal dengan baik.
Nah, jika ingin mengetahui lebih detail tentang kondisi rahim, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Jangan lupa untuk menanyakan posisi tidur terbaik setelah berhubungan seksual sesuai dengan kondisi rahim untuk meningkatkan peluang hamil.
Perlu diketahui ya, kondisi rahim dapat menentukan posisi sperma saat suami ejakulasi. Mengetahui kondisi rahim diharapkan dapat membantu sperma masuk ke dalam rongga rahim hingga terjadi pembuahan.
Benarkah posisi tidur miring dapat meningkatkan peluang hamil?
Satu lagi mitos yang banyak dipercaya oleh pasangan suami istri, bahwa posisi tidur miring ke kanan atau kiri dapat meningkatkan peluang hamil. Beberapa orang juga percaya bahwa posisi tidur ini dikaitkan dengan jenis kelamin anak yang dikandung.
Semua itu hanya mitos ya, Bunda.
Posisi tidur miring kanan atau kiri tidak akan mengubah 'kondisi' atau 'kehidupan' sperma. Sperma terdiri dari dua macam kromosom, yakni X dan Y.
Jika kromosom X bertemu dengan sel telur, maka dia akan menjadi bayi perempuan. Sementara jika kromosom Y yang bertemu sel telur, maka Bunda hamil anak laki-laki.
Tips program hamil untuk pasangan suami istri
Selain berhubungan seksual secara teratur, Bunda juga dapat meningkatkan peluang hamil dengan melakukan perencanaan yang matang. Berikut tips program hamil untuk pasangan suami istri:
- Melakukan pemeriksaan fisik seperti cek Indeks Massa Tubuh (IMT) atau berat badan ideal, dan cek lingkar lengan atas (LILA)
- Melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi penyakit menular dan riwayat penyakit keluarga
- Melakukan ultrasonografi (USG) untuk melihat kondisi organ reproduksi perempuan dan mendeteksi jika ada gangguan
- Analisis sperma bagi laki-laki untuk mengetahui kondisi sperma, termasuk jumlah, bentuk, dan pergerakannya
- Melakukan pemeriksaan kadar mikronutrien, termasuk vitamin D, zat besi, asam folat, kalsium, dan zinc
- Menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, menghindari stres, dan mencukupi waktu tidur
- Menghindari makanan yang mengandung banyak kalori, dibuat dengan penyedap rasa, dan mengandung kadar gula tinggi
Tips promil di atas tak hanya dapat meningkatkan peluang hamil, tetapi juga dapat menghasilkan embrio berkualitas untuk generasi emas di masa depan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)