KEHAMILAN
7 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Arina Yulistara | HaiBunda
Rabu, 19 Feb 2025 13:25 WIBBunda mengeluarkan keputihan berwarna kuning saat hamil? Mengenali penyebab keputihan berwarna kuning saat hamil dan cara mengatasinya sangat penting untuk mencegah komplikasi.
Perlu diketahui, keputihan merupakan kondisi umum yang dialami selama kehamilan. Normalnya, keputihan berwarna putih atau bening dengan tekstur yang encer atau kental.
Lantas, bagaimana bila keputihan berwarna kuning dan disertai gejala lain? Apakah berbahaya bagi ibu hamil?
Simak yuk penjelasan lengkap terkait penyebab keputihan berwarna kuning saat hamil hingga cara mengatasinya berikut ini!
Apakah keputihan berwarna kuning saat hamil berbahaya?
Sebenarnya, keputihan berwarna kuning selama kehamilan tidak selalu perlu dikhawatirkan. Namun, Bunda tetap perlu waspada karena keputihan yang berubah menjadi kuning bisa menjadi tanda adanya infeksi atau kondisi medis tertentu.
Apalagi, jika keputihan berwarna kuning yang disertai bau tidak sedap, gatal, atau nyeri di organ intim. Keputihan tersebut bisa dianggap tidak normal ya.
Nah, keputihan berwarna kuning saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi jamur, bakteri vaginosis, infeksi menular seksual seperti Gonore dan Chlamydia, hingga kebocoran cairan ketuban. Infeksi yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko persalinan prematur hingga komplikasi kehamilan lainnya.
Penyebab keputihan berwarna kuning saat hamil
Melansir dari Very Well Health dan beberapa sumber lainnya, berikut 7 penyebab keputihan berwarna kuning saat hamil:
1. Infeksi jamur (Candidiasis)
Infeksi jamur merupakan salah satu penyebab umum keputihan yang berwarna kekuningan. Infeksi ini terjadi karena pertumbuhan berlebihan jamur Candida di area vagina yang sering dipicu oleh perubahan hormon selama kehamilan. Gejala yang menyertai biasanya berupa gatal, rasa terbakar, dan keputihan yang kental mirip dengan keju cottage.
"Sekitar 30 hingga 50 persen perempuan mengalami infeksi jamur di beberapa titik selama hidup mereka, dan lebih umum terjadi selama kehamilan," demikian ulasan di jurnal
Current Medical Mycology tahun 2018.
2. Bacterial vaginosis (BV)
Bacterial vaginosis disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk di dalam vagina. Kondisi ini dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning atau abu-abu, berbau amis, serta rasa terbakar saat buang air kecil. Bacterial vaginosis yang tidak diobati dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dan bayi dengan berat lahir rendah.
3. Infeksi menular seksual (Gonore dan Chlamydia)
Jenis infeksi menular seksual (IMS) seperti Gonore dan Chlamydia adalah infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning atau hijau, nyeri saat buang air kecil, serta pendarahan. Jika tidak ditangani, infeksi ini dapat meningkatkan risiko keguguran, persalinan prematur, hingga infeksi pada bayi yang baru lahir.
4. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah infeksi parasit yang menyebabkan keputihan berbusa berwarna kuning atau hijau dengan bau tidak sedap. Infeksi ini juga dapat menyebabkan rasa gatal dan nyeri saat berhubungan intim. Trikomoniasis dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan komplikasi lainnya.
5. Kebocoran cairan ketuban
Jika keputihan berwarna kuning encer seperti air, Bunda perlu waspada karena itu bisa menjadi tanda kebocoran cairan ketuban. Cairan ketuban yang bocor sebelum waktunya dapat meningkatkan risiko infeksi dan kelahiran prematur. Jika Bunda mengalami keputihan berair terus-menerus, maka perlu segera konsultasikan dengan dokter ya.
6. Chlamydia
Chlamydia adalah IMS umum yang terutama menyerang perempuan berusia 15 hingga 24 tahun. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat meningkatkan masalah pada sistem reproduksi, termasuk tuba falopi yang rusak atau tersumbat, kehamilan ektopik, dan infertilitas. Infeksi ini juga bisa menyebabkan kelahiran prematur, ketuban pecah dini, hingga menginfeksi bayi dalam kandungan.
7. Perubahan hormon kehamilan
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan produksi keputihan. Meskipun biasanya tidak berbahaya, perubahan ini tetap perlu diawasi terutama bila disertai gejala lain seperti bau menyengat, nyeri, atau gatal.
Cara mengatasi keputihan berwarna kuning saat hamil
Berikut 5 cara mengatasi keputihan berwarna kuning saat hamil, yang perlu Bunda ketahui:
1. Menjaga kebersihan area kewanitaan
Gunakan pakaian dalam berbahan katun dan hindari pakaian yang terlalu ketat. Bersihkan area intim dengan air bersih tanpa sabun yang mengandung pewangi.
2. Menghindari penggunaan produk kimia berlebihan
Bunda sebaiknya jangan menggunakan sabun pembersih kewanitaan dengan kandungan parfum atau bahan kimia keras saat hamil. Kandungan bahan kimia tersebut bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina.
3. Mengonsumsi makanan sehat
Konsumsi makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt dan kefir, juga dapat dilakukan selama hamil untuk membantu menjaga keseimbangan flora di vagina.
4. Menghindari douching
Douching merupakan cara mencuci vagina dengan mengalirkan cairan khusus. Douching dapat mengganggu keseimbangan alami vagina dan meningkatkan risiko infeksi. Alih-alih melakukan douching, Bunda dapat membersihkan area intim dengan air hangat saja.
5. Segera konsultasi dengan dokter
Jika mengalami keputihan berwarna kuning dengan gejala tambahan seperti bau tidak sedap, gatal, atau nyeri, segera periksa ke dokter. Jangan tunda pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ciri-ciri keputihan tidak normal saat hamil yang berbahaya
Bunda juga perlu mengetahui ciri keputihan yang tidak normal saat hamil ya. Berikut ciri-cirinya:
- Keputihan berwarna kuning pekat, hijau, atau abu-abu.
- Disertai bau amis atau busuk.
- Menyebabkan gatal, kemerahan, atau iritasi pada area vagina.
- Disertai nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
- Berair seperti air ketuban yang bocor secara terus-menerus.
Jika mengalami salah satu gejala di atas, segera periksa ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang sesuai. Keputihan yang tidak normal saat hamil bisa menjadi tanda infeksi serius yang berisiko bagi kesehatan Bunda dan janin.
Demikian penjelasan mengenai keputihan berwarna kuning saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(Arina Yulistara/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali 6 Tanda Keputihan yang Berbahaya di Kehamilan 9 Bulan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Keputihan saat Hamil Trimester 2, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sering Muncul Keputihan saat Hamil, Kapan Perlu Diwaspasdai?
11 Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil, Salah Satunya dengan Rajin Cuci Tangan
Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan pada Ibu Hamil
TERPOPULER
Mantan Ibu Negara Korsel Terancam Ditangkap karena Manipulasi Saham hingga Penyuapan
5 Potret Prewedding Namira Adjani dan Tunangan Bertema Anak Sekolahan, Penuh Nostalgia
Masih Mengantuk Walau Sudah Cukup Tidur, Bisa Jadi Sakit Diabetes
Acha Septriasa Ternyata Sudah Resmi Cerai dari Vicky Kharisma Sejak Mei 2025
Bukan Sekadar Kenyang, Sarapan Bergizi Lengkap jadi Cara Sederhana Cegah Pikun
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiTERBARU DARI HAIBUNDA
Investasi ala Raffi Ahmad, Honor Pertama Diberikan kepada Ibunda
Mantan Ibu Negara Korsel Terancam Ditangkap karena Manipulasi Saham hingga Penyuapan
Bukan Sekadar Kenyang, Sarapan Bergizi Lengkap jadi Cara Sederhana Cegah Pikun
5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Raih Medali di Skate Asia 2025
Masih Mengantuk Walau Sudah Cukup Tidur, Bisa Jadi Sakit Diabetes
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ditemani Jessica Iskandar, Vincent Verhaag Resmi WNI demi Anak
-
Beautynesia
Bae In Hyuk akan Bintangi Drama Korea Romantis Baru, Intip Detailnya!
-
Female Daily
Ingin Kurangi Gula? Intip Deretan Sweetener Alami yang Bisa Jadi Alternatif
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Apa yang Terjadi dengan Wajah Bintang Reality Show Ini? Kondisinya Makin Parah
-
Mommies Daily
Anak Perempuan Tidak Memiliki Sosok Ayah? Ini Dampak Psikologisnya!