Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ingin Singkirkan Lemak Perut dengan Liposuction, Perempuan Ini Malah Berakhir Tak Bisa Hamil

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Kamis, 10 Apr 2025 18:10 WIB

Perempuan asal China menjadi infertil permanen setelah menjalani liposuction di perutnya karena menganggap dirinya terlalu gemuk. Simak yuk Bun kisahnya.
Ilustrasi Dokter dan Pasien/ Foto: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto
Jakarta -

Niat hati mempercantik diri dengan mengurangi lemak di perut justru berbalik jadi petaka buat perempuan muda asal China ini. Pasalnya perempuan ini menjadi infertil permanen setelah menjalani liposuction di perutnya karena menganggap dirinya terlalu gemuk.

Mengutip laman Scmp, perempuan muda berusia 25 tahun ini bernama Mei, memiliki berat badan 50 kg dan tinggi badan 1,65 meter. Untuk menghilangkan lemak di perutnya, Mei menjalani berbagai cara agar tampilan tubuhnya menjadi lebih menawan dan cantik, salah satunya liposuction. 

Mei memilih menjalani treatment liposuction di Rumah Sakit Shulan Hangzhou di Provinsi Zhejiang, China Timur.  Menurut laporan dari Hangzhou City Express, Mei melakukan  liposuction pada 14 Agustus 2024. 

Zhong Chao, seorang dokter dari departemen pengobatan reproduksi di rumah sakit tersebut, mengatakan bahwa Mei mengaku telah mencoba berbagai cara untuk mengurangi lemak di perutnya, namun semuanya gagal.

Zhong mengatakan bahwa Mei memilih untuk menjalani liposuction karena dia merasa dirinya terlalu perfeksionis untuk membiarkan sedikit lemak di perutnya. 

Namun kemalangan terjadi setelah Mei menjalani operasi. Menstruasi Mei berhenti dan Zhong menemukan bahwa ovarium Mei telah mengalami atrofi dan dia kehilangan kesuburannya secara permanen. Itu artinya Mei tidak bisa hamil. 

Zhong Chao mengatakan meskipun obesitas sering dikaitkan dengan ketidaksuburan, berat badan rendah pada perempuan juga bisa menjadi penyebabnya. "Penurunan lemak tubuh yang tajam menyebabkan penurunan kadar estrogen, hormon seks wanita, dan menyebabkan disfungsi ovarium," ujar Zhong Chao dikutip dari laman Scmp. 

Chen Shihong, seorang dokter di Rumah Sakit Universitas Peking Shenzhen, mengatakan bahwa perut kecil adalah hal yang normal bagi perempuan karena lemak tersebut melindungi rahim dan ovarium.

Namun Chen Shihong mengkritik tentang label perempuan cantik itu memiliki pinggang seperti semut, kaki seperti sumpit, wajah seperti telapak tangan yang mempromosikan tubuh kurus mereka sebagai cantik tanpa memperhatikan individu dan menciptakan kecemasan penampilan.

Sementara itu dampak negatif tentang bedah kosmetik bukan pertama kali terjadi di China seperti yang dialami oleh Mei. Pada 2021, seorang influencer online berusia 33 tahun dengan 130.000 pengikut di Weibo meninggal setelah menjalani liposuction perut dan operasi pembesaran payudara.

Influencer tersebut didiagnosis dengan fasciitis nekrotikan, infeksi bakteri yang dengan cepat merusak jaringan tubuhnya dan menyebabkan kegagalan beberapa organ. Klinik yang melakukan operasi tersebut, juga berlokasi di provinsi Zhejiang, dilaporkan mengangkat lebih banyak lemak dari tubuhnya dibandingkan dengan batas atas 2.000 ml yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan negara.

Akibat kejadian tersebut, izin praktek dokter dicabut karena dianggap malpraktek dan klinik tersebut ditutup.  Kemudian pada bulan Maret, seorang ibu berusia 43 tahun dengan tiga anak meninggal akibat serangan jantung, setelah menjalani pengangkatan lemak dari perut dan pinggangnya di Provinsi Anhui, China Timur.

Suami perempuan tersebut mengklaim bahwa staf klinik membujuk istrinya untuk menjalani operasi saat dia sedang dalam perjalanan bisnis, meskipun dia menentang hal itu. Staf klinik tersebut tidak memiliki kualifikasi bedah kosmetik. Mereka juga mengabaikan peringatan dari pemantau EKG ketika komplikasi muncul selama operasi.

Bunda yang tidak ingin mengalami nasib sama seperti Mei dan perempuan lain di China, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter profesional  terkait treatment apa yang cocok untuk mengurangi lemak perut atau menurunkan berat badan.  

Semoga informasi tersebut bermanfaat ya Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda