KEHAMILAN
Demi Obati Kanker pada Rahim Ibundanya, Bayi Ini 'Lahir Dua Kali'
Annisa Aulia Rahim | HaiBunda
Sabtu, 10 May 2025 10:50 WIBBunda, pernahkah terbayang bahwa seorang bayi dalam kandungan ternyata bisa menjadi penyelamat hidup ibunya. Faktanya, hal itu bisa terjadi di kehidupan nyata.
Kisah bayi yang menyelamatkan ibundanya sebelum ia lahir terjadi di Inggris. Bunda yang beruntung itu bernama Lucy Isaac. Dikutip dari The Bump, bayi dalam kandungan Lucy yang secara harfiah lahir 'dua kali' demi menyelamatkan nyawanya dari kanker rahim.
Simak kisah lengkapnya berikut ini!
Lucy didiagnosis kanker ovarium saat hamil
Lucy didiagnosis mengidap kanker ovarium saat hamil. Ketika usia kehamilan Lucy memasuki minggu ke-12, ia melakukan pemeriksaan USG.
Alih-alih mendengar suara detak jantung bayinya, Lucy justru mengetahui fakta mengejutkan tentang kondisi rahimnya. Dokter yang memeriksa telah menemukan sesuatu yang tidak biasa pada ovarium Lucy. Ia pun segera dirujuk ke dokter spesialis.
Tak lama kemudian, Lucy mengetahui bahwa ia mengidap kanker ovarium. Dokter di Rumah Sakit Universitas Oxford menyarankan Lucy untuk tidak menunda pengobatan hingga melahirkan karena hal itu dapat meningkatkan risiko metastasis. Artinya, kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menimbulkan ancaman serius bagi hidupnya.
Namun, karena bayi di dalam kandungan Lucy berkembang secara normal, tim medis menghadapi tantangan yang berat. Mereka memikirkan cara untuk mengangkat tumor yang terletak di belakang rahim tanpa membahayakan kehamilan Lucy.
Kanker diangkat sebelum Lucy melahirkan
Tim medis dari University Hospital Southampton menyusun rencana medis yang sangat langka untuk menyelamatkan Lucy dan bayinya. Mereka berencana untuk mengeluarkan bayi dari rahim Lucy secara sementara, lalu melakukan operasi pengangkatan kanker, dan kemudian mengembalikan bayi itu ke dalam kandungan.
Prosedur pengangkatan tumor tersebut ternyata bisa berdampak langsung pada bayi dalam kandungan Lucy. Hal itu lantas membuat Lucy dan keluarganya dihadapkan pada keputusan tersulit, apakah harus melanjutkan kehamilan dengan risiko tinggi, atau mengakhiri demi menyelamatkan sang ibu?
Meski berisiko, prosedur ini setidaknya menawarkan satu harapan kecil yang penuh keajaiban untuk Lucy dan calon anaknya. Lucy pun setuju untuk melakukan operasi pengangkatan kanker. Di usia kandungan 20 minggu, tim yang terdiri dari 15 dokter spesialis melakukan prosedur tersebut selama lima jam.
Operasi terbuka ini terbilang langka karena hanya dilakukan beberapa kali di seluruh dunia. Dalam operasi ini, rahim Lucy yang masih mengandung bayinya diangkat sementara dari perut sehingga dokter dapat mengakses dan mengangkat sel kanker dari kedua ovarium. Dua dokter lalu menahan rahimnya di luar dari tubuh selama dua jam, sambil memantau detak jantung serta suhu tubuh Lucy dan bayinya.
Bayi Lucy diangkat keluar dari rahim dalam kondisi 'setengah lahir' atau masih terhubung lewat tali pusat. Saat bayi itu 'setengah lahir', dokter lalu menjalankan operasi besar untuk mengangkat kanker dari tubuh Lucy.
Sampel tumor yang diambil selama operasi mengonfirmasi kanker sudah masuk stadium dua, yang berarti kanker telah menyebar ke luar ovarium. Pada kondisi tersebut, tindakan operasi menjadi pilihan yang mendesak.
Setelah prosedur berhasil atau kanker berhasil diangkat, bayi kecil itu dikembalikan ke dalam rahim untuk melanjutkan masa tumbuhnya.
Kelahiran kedua yang penuh haru
Beberapa minggu setelah operasi, Lucy berhasil pulih dan kandungannya berkembang dengan baik. Di usia 38 minggu, atau hanya tiga bulan setelah operasi, ia akhirnya melahirkan secara normal. Lucy melahirkan bayi laki-laki bernama Rafferty dengan berat sekitar 2,9 kilogram (kg).
"Ketika bayi Rafferty mengunjungi kami dua minggu setelah lahir, itu adalah momen yang sangat emosional bagi saya dan tim," kata Hooman Soleymani Majd, dokter yang menangani Lucy dalam sebuah pernyataan yang dibuat oleh rumah sakit.
"Pencapaian ini tidak hanya menyoroti kemajuan dalam ilmu kedokteran, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk menyediakan prosedur yang inovatif dan menyelamatkan nyawa. Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami, dan bangga atas upaya kolaboratif yang memungkinkan hal ini," sambungnya.
Demikian kisah haru saat Bunda hamil mesti menjalani prosedur operasi demi menyelamatkan nyawanya dan sang bayi.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
3 Hal yang Perlu Bunda Tahu sebelum Memutuskan Jalani Operasi Caesar
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
6 Perawatan Setelah Melahirkan, Bantu Kencangkan Kulit Kendur
7 Persiapan Melahirkan Normal Supaya Berjalan Lancar, Bunda Perlu Tahu
11 Tips Supaya Bunda Melahirkan Normal dan Lancar
Suamiku, Genggaman Tanganmu Bisa Bikin Persalinanku Lebih Nyaman
TERPOPULER
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi
Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing
Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
8 Obrolan Ringan yang Sering Dipakai Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi
Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Andre Rosiade Pamer Oleh-oleh dari Pratama Arhan yang Baru Pulang ke Indonesia
-
Beautynesia
5 Universitas Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2026
-
Female Daily
KAWS WINTER, Kolaborasi UNIQLO dan KAWS dengan Sentuhan Seni yang Ikonis!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kolaborasi Tak Terduga Vivienne Westwood x Manga NANA Rilis Gaya Punk Feminin
-
Mommies Daily
7 Pesan Film Dopamin: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Hadapi Godaan Uang Miliaran