Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Persiapan Melahirkan Normal Supaya Berjalan Lancar, Bunda Perlu Tahu

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Jumat, 04 Dec 2020 07:08 WIB

Asian pregnant women choosing a breast pump milk before give birth
7 Persiapan Melahirkan Normal Supaya Berjalan Lancar, Bunda Perlu Tahu/Foto: iStock
Jakarta -

Mendekati persalinan, ibu hamil harus mempersiapkan beberapa hal. Ini mulai dari persiapan mental hingga fisik harus siap siaga demi membantu kelancaran proses melahirkan, Bunda.

Dalam prosesnya, terutama saat melahirkan dengan persalinan normal dengan kehamilan yang cukup bulan tanpa komplikasi baik dari sisi ibu maupun janin, kadang prosesnya berakhir dalam hitungan jam. Dalam kasus lain, proses persalinan dapat menguji stamina fisik dan emosional si ibu.

Melansir NicHD, bagi kebanyakan ibu hamil, persalinan biasanya dimulai antara minggu ke-37 hingga minggu ke-42 kehamilan. Persalinan sebelum 37 minggu biasanya menyebabkan bayi berisiko prematur.

Adapun tanda awal yang paling umum ibu akan melahirkan, seperti kontraksi ataupun ketuban pecah. Namun, ada beberapa tanda yang lebih mendekati gejala kehamilan normal, seperti sakit punggung atau keinginan yang kuat untuk pergi ke toilet.

"Bukti paling jelas tanda mau melahirkan berasal dari kontraksi yang semakin lama, lebih teratur, dan semakin dekat. Terdapat beberapa kontraksi yang berlangsung dalam beberapa menit," kata pendidik persalinan bersertifikat, Cheryl K. Baker.

Biasanya kondisi tersebut dapat terjadi seminggu menjelang melahirkan dan merupakan tanda bahwa persalinan akan segera dimulai, Bunda.

Tanda awal melahirkan

Beberapa wanita mungkin mengalami tanda-tanda menjelang melahirkan. Beberapa gejala ini tidak terjadi dalam urutan tertentu dan bisa saja Bunda akan mengalami beberapa gejala dalam satu hari atau bisa dalam beberapa hari.

Berikut tanda awal seorang wanita akan melahirkan seperti yang dikutip dari laman Parents, yakni:

Time To Give Birth. Pregnant Woman Having Contractions At Home, Her Panicked Husband Calling Doctor, Free SpaceTanda melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
  • Peningkatan volume keputihan, mungkin berwarna kecoklatan atau merah muda.
  • Terdapat sensasi bayi jatuh lebih rendah ke dalam rongga panggul. Berat bayi tidak lagi menekan diafragma, yang memungkinkan Bunda bisa bernapas lebih leluasa.
  • Penurunan berat badan, penurunan berat badan ini bisa dialami ibu hamil kurang lebih seminggu sebelum melahirkan.
  • Sakit pada punggung atau nyeri seperti menstruasi.
  • Timbul rasa ingin buang air besar. Ini terjadi karena usus bekerja lebih banyak dari biasanya untuk memproduksi hormon yang nantinya membantu persalinan.
  • Terasa kram di area panggul atau area rektal.
  • Terjadi pelunakan, penipisan, atau pelebaran leher rahim.
  • Peningkatan kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu yang terasa seperti pengencangan atau pengerasan rahim dengan kemungkinan kram ringan.
  • Perasaan gelisah atau mudah lelah. Kondisi ini juga sering menjadi faktor yang menyebabkan jadwal tidur di malam hari terganggu dan menjadi tidak teratur.

Persiapan melahirkan

Ada banyak hal yang bisa Bunda lakukan untuk mempersiapkan persalinan yang cepat, mudah, dan positif. Perawat bersertifikat, Juliana A. Parker mengatakan bahwa bisa sangat melelahkan untuk mempersiapkan persalinan dan melahirkan karena ada begitu banyak daftar periksa dan saran.

"Tapi ada cara untuk menyederhanakan prosesnya, meningkatkan pengalaman melahirkan Anda, dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menikmati kehamilan Anda," katanya, dikutip dari HealthLine.

Nah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa persiapan melahirkan normal yang perlu dilakukan supaya berjalan lancar, seperti:

1. Cari informasi

Cari informasi soal melahirkan tapi jangan membuat Bunda justru ketakutan. Pengetahuan adalah kunci membuat keputusan yang tepat selama kehamilan dan persalinan. Bunda juga bisa mengikuti kelas persalinan yang diajarkan oleh perawat atau pendidik persalinan bersertifikat.

2. Menyiapkan perlengkapan

Menjelang melahirkan, ada baiknya Bunda perlu untuk mempersiapkan perlengkapan, mulai dari perlengkapan untuk Bunda sendiri, hingga untuk bayi. Seperti baju ganti, alat mandi, pembalut khusus bagi ibu pasca bersalin, dan sebagainya.

3. Tetap menjaga kebugaran

Mengutip laman Good to Know, menjaga tubuh tetap bugar dan sehat bagi ibu hamil, cenderung memiliki proses persalinan yang lebih mudah. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk olahraga. Olahraga merupakan cara yang baik untuk memelihara stamina tubuh, sehingga cobalah melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki setiap hari, ataupun mengikuti kelas yoga untuk ibu hamil.

4. Pelajari beberapa posisi persalinan yang umum

Beberapa posisi ini mungkin akan membantu pada saat proses persalinan. Mengutip What to Expect, berikut ini posisi tersebut:

  • Jika mengalami persalinan punggung, posisi seperti membungkuk, berlutut, atau bertumpu pada tangan dan lutut dapat membantu meredakan nyeri yang muncul akibat persalinan punggung.
  • Jika memiliki epidural, ada banyak posisi persalinan yang dapat dilakukan, termasuk duduk atau berbaring miring, bahkan ketika mati rasa dari pinggang ke bawah.
  • Jika dalam pantauan: disarankan untuk bergoyang, jongkok, duduk atau berbaring miring selama persalinan meskipun sedang dimonitor untuk kontraksi dan detak jantung janin.
  • Saat melahirkan bayi, posisi yang dianjurkan seperti semi duduk atau berbaring miring, mungkin merupakan posisi persalinan yang paling mudah, tetapi mungkin lebih nyaman bagi ibu pada saat melahirkan sambil jongkok atau dengan tangan dan lutut.

5. Siapkan pikiran

Meditasi terbantu membantu ibu yang baru pertama kali mengelola ketakutan mereka, dan mengurangi gejala depresi prenatal dan pascapersalinan. "Ini menenangkan pikiran Anda," ujar Livingston.

6. Ketahui tahapan kelahiran normal

Tahapan kelahiran normal seperti persalinan di mana terdiri dari tiga fase, yaitu persalinan awal, persalinan aktif, dan persalinan transisi.

Kemudian, ketahui juga cara mendorong dan melahirkan bayi. Ini adalah saat serviks Bunda mencapai bukaan sepanjang 10 cm. Serta, tahapan pengiriman plasenta. Pada tahap akhir ini, Bunda akan terus mengalami kontraksi ringan saat tim medis membantu untuk melahirkan plasenta bayi, Bunda.

7. Menentukan tempat bersalin

Cari tempat bersalin dan pilih dokter yang akan membantu melahirkan dengan hati-hati. Kelahiran adalah pengalaman transformatif, serta bisa rumit, dan emosional. Karena itu, pastikan diri dikelilingi oleh orang yang dipercaya dan berada di tempat yang nyaman untuk mendapat hasil terbaik.

Nah, itulah beberapa yang perlu dipersiapkan ketika akan melahirkan, Bunda. Semoga bermanfaat!

Simak juga Bunda, cerita Donita melahirkan anak kedua pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner GunawanFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari



(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda