HaiBunda

KEHAMILAN

Waspada Bun, Matras Yoga Bisa Memengaruhi Kesuburan dan Hambat Kehamilan

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Minggu, 11 May 2025 10:50 WIB
Waspada Bun, Matras Yoga Bisa Memengaruhi Kesuburan dan Hambat Kehamilan/Foto: Getty Images/itakayuki
Jakarta -

Yoga merupakan praktik olahraga yang melibatkan serangkaian gerakan fisik, pernapasan, dan mediasi untuk keseimbangan pikiran, tubuh, dan jiwa. Namun, tahukah Bunda bahwa matras yoga yang digunakan bisa memengaruhi kesuburan dan bahkan menghambat kehamilan?

Menurut The New York Daily News, matras yoga yang mengandung bahan kimia retardan api organofosfat (PFR) dapat mengganggu sistem hormonal tubuh dan memengaruhi kesuburan. PFR biasanya ditemukan dalam berbagai benda sehari-hari, seperti sofa, casing komputer, jok mobil, termasuk matras yoga lho Bunda.

Mengutip laman Romper, para peneliti dari Harvard T.H. Chan School of Public Health mendeteksi bahan kimia ini (TDCIPP, mono-ITP, dan TPHP) pada 80 persen perempuan menjalani perawatan IVF yang mereka teliti antara tahun 2005 dan 2015. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Environmental Health Perspectives.


Hasil temuan juga menyebut bahwa perempuan menjalani perawatan IVF di Massachusetts General Hospital Fertility Center memiliki konsentrasi PFR lebih tinggi dalam tubuh mereka. Dan hanya 10 persen lebih kecil untuk mencapai fertilisasi yang berhasil melalui IVF.

Mengutip laman Hindustantimes, perempuan dengan konsentrasi PFR yang lebih tinggi memiliki kemungkinan 10 persen lebih rendah untuk keberhasilan fertilisasi.

Lalu 31 persen lebih rendah untuk implantasi embrio serta penurunan sebesar 41 persen dan 38 persen dalam kehamilan klinis dan kelahiran hidup dibandingkan perempuan dengan konsentrasi metabolit yang lebih rendah. 

"Pasangan yang menjalani IVF dan ingin meningkatkan peluang keberhasilannya dengan mengurangi paparan terhadap bahan kimia lingkungan. Sebaiknya memilih produk yang bebas dari PFR," kata Russ Hauser profesor dari Harvard TH Chan School of Public Health.

Sementara pada sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Endocrine Disruptors menunjukkan bahwa paparan PFR mungkin berhubungan dengan penurunan motilitas sperma.

Lalu, bagaimana bahan kimia ini bisa masuk ke dalam tubuh jika kebanyakan dari kita tidak makan matras yoga? Nah, seperti yang dijelaskan dalam publikasi di Chemosphere, PFR dapat dengan mudah berpindah dari busa ke tangan, wajah, dan tubuh melalui kontak langsung dan bahkan ke udara yang Bunda hirup. 

Jadi, pada dasarnya, Bunda bisa benar-benar memakan dan menghirup matras yoga. Lantas apa yang seharusnya Bunda lakukan? tentunya menggunakan matras yoga berbahan organik dan ramah lingkungan  yang seharusnya tidak mengandung bahan kimia PFR. 

Selain itu, penulis studi dan epidemiolog lingkungan Courtney Carignan menyarankan untuk Bunda mulai menyingkirkan karpet atau matras mengandung PFR menjadi langkah yang tepat. 

"Cobalah menggantinya dengan matras yang bebas bahan kimia," tutur Courtney Carignan. 

Faktor yang memengaruhi kesuburan perempuan

Ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi kualitas sel telur seseorang, seperti dilansir dari Very Well Family, berikut beberapa di antaranya:

1. Faktor lingkungan

Seperti polusi, berperan dalam kualitas sel telur seseorang.

2. Merokok

Penelitian menunjukkan bahwa merokok berdampak pada kesuburan. Peningkatan paparan tembakau dikaitkan dengan penurunan jumlah embrio.

3. Kondisi kesehatan

Gangguan kesehatan juga dapat mengganggu kualitas telur. Endometriosis adalah kondisi yang mengancam kesuburan. Kondisi peradangan dapat menjadi racun bagi sel telur, karena menyebabkan sel telur menjadi kurang matang dan kurang dapat bertahan hidup, sehingga meningkatkan kemungkinan keguguran, masalah implantasi, dan infertilitas.

4. Penggunaan obat tertentu

Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati penyakit bisa menimbulkan dampak buruk.

5. Faktor genetik

Faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas sel telur termasuk genetika dan pembawa gen menopause dini.

6. Kelainan kromosom

Kelainan kromosom pada diri seseorang juga dapat menimbulkan masalah, seperti pada Sindrom Turner dengan tidak adanya fungsi ovarium.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Dampak Bertengkar dan Menangis saat Hamil, Bisa Bahayakan Janin, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Nola B3 Reunian Bareng Lusy Rahmawaty di Sydney, Sebut Sang Sahabat Tak Main Medsos

Mom's Life Annisa Karnesyia

Mengenal AI Psychosis, Ketika ChatGPT Bisa Memicu Gangguan Mental Penggunanya

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

Kehamilan Melly Febrida

Bahasa Gaul Viral TikTok Resmi Diakui Cambridge: Skibidi Toilet hingga Delulu K-Pop

Mom's Life Amira Salsabila

7 Resep Olahan Jagung untuk MPASI yang Enak dan Mudah Dibuat

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Indra L Brugman Temukan Tas Peninggalan Mendiang Ibunda Berisikan Uang Puluhan Juta

Mengenal AI Psychosis, Ketika ChatGPT Bisa Memicu Gangguan Mental Penggunanya

Mengenal Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

Bahasa Gaul Viral TikTok Resmi Diakui Cambridge: Skibidi Toilet hingga Delulu K-Pop

7 Resep Olahan Jagung untuk MPASI yang Enak dan Mudah Dibuat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK