KEHAMILAN
Fanny Kondoh 'Pamit' ke Almarhum Papa Udon Jelang Melahirkan, Beri Ucapan Menyentuh
Amrikh Palupi | HaiBunda
Selasa, 24 Jun 2025 12:23 WIBFanny Kondoh, istri dari mendiang Hajime Kondoh atau Papa Udon yakni Presiden Direktur Marugame Udon di Indonesia tengah menjalani masa akhir kehamilan.
Menjelang masa persalinan, Fanny Kondoh pamit ke almarhum suaminya. Melalui akun Instagram, Fanny Kondoh mengunggah foto dirinya sedang duduk di kursi sembari memegang foto almarhum suaminya yang sedang tersenyum lengkap dengan kalimat manis.
"Suamiku sayang ... aku pamit ya mau lahiran anak pertama kita ... ga kerasa ya akhirnya kandungan ini bertahan sampai hari ini , dulu hamil dua minggu Allah jemput janin ini , tapi alhamdulilah kali ini Allah mudahkan baby udon bertahan membersamai proses duka ini bersamaku selama hampir 9 bulan," tulis Fanny Kondoh dikutip dari laman akun Instagramnya @fannykondoh.
Fanny Kondoh mengatakan suaminya sudah 9 bulan meninggal dunia seperti usia kandungannya saat ini. Tapi juga meminta maaf kepada almahum suaminya tidak bisa datang ke makam setelah dia melahirkan. Alasannya karena dia butuh pemulihan pasca melahirkan dan waktu untuk Si Kecil beradaptasi setelah lahir.
"MasyaAllah ga kerasa juga 9 bulan kamu wafat , maaf ya sayang setelah lahiran aku belum bisa ke makam buat doain kamu langsung sesering sebelumnya , karena aku dan anakmu masih butuh proses , ruang dan waktu untuk beradaptasi menjadi ibu dan anak yang bertumbuh , aku yakin kamu pasti paham dan sepakat akan hal ini," tuturnya.
Meski begitu, Fanny Kondoh berjanji kepada suaminya kalau dia akan sering mengunjungi makam setelah anaknya tumbuh cukup bulan. "Nanti kalau baby udon sudah cukup bulan , aku akan bawa ke makam untuk bertemu dan berkenalan denganmu," tuturnya.
Selain itu, Fanny Kondoh juga bahagia dan berterima kasih kepada almarhum suaminya yang datang ke dalam mimpinya. Menurut Fanny Kondoh, dia mendapatkan kekuatan mendekati persalinan, meski dia tidak bisa menyentuh dan memeluknya seperti dulu. Ia juga berterima kasih karena sampai detik ini suaminya yang sudah meninggal masih memberikan nafkah untuknya dan calon bayinya.
"Makasih ya sayang uda jagain aku, please datang di dalam mimpi atau dalam spirit ketika aku lahiran nanti ya, aku butuh kamu menguatkan aku ... meskipun aku ga bisa menyentuhmu, memelukmu dan kamu ga bisa menciumku ... tapi kehadiranmu sangat berarti aku pasti bisa merasakan itu ... makasih sayang uda nafkahin aku dan anak kita sampai hari ini, sampai detik ini kami masih mencintai dan mendoakanmu," tutur Fanny.
Di sisi lain, Fanny Kondoh menuliskan ucapan manis untuk calon anaknya. Ia berterima kasih kepada bayi yang dia bernama Kazuki yang akan lahir dari rahimnya. Memilihnya menjadi ibunya dan sebentar lagi akan bertemu dan bertumbuh bersama meski sang suami sudah meninggalkan mereka.
"Buat anaku kazuki ... makasih ya nak sudah bertahan dan membersamai mami sampai detik ini , terimakasih sudah memilihku menjadi ibumu , dan papaudon sebagai ayahmu ... tidak mengapa nak jika kamu masih membutuhkan waktu didalam rahim mami dan masih nyaman satu tubuh sama mami , mami yakin dan percaya kazuki tahu waktu yang terbaik untuk kita bertemu , semoga Allah mudahkan ya nak, kita bertemu sehat selamat ibu dan anaknya tanpa kekurangan apapun seperti yg kita selalu doakan setiap sepertiga malam bersama," tuturnya.
Di akhir kalimat, Fanny Kondoh mengatakan kepada calon anaknya bahkan dia dan almarhum suaminya cinta terakhirnya. Ia berharap putranya bisa tumbuh menjadi pemimpin yang bermanfaat, ahli doa dan sedekah.
"Mama sayang banget sama kazuki, kamu dan papa adalah cinta terakhir mama nak... Tumbuhlah besar menjadi pemimpin yang bermanfaat untuk dunia dan aheratnya Allah, qurotaayun ya nak, jadilah ahli doa dan sedekah untuk kami," kata Fanny Udon.
Tak butuh lama kalimat menyentuh yang dituliskan Fanny Kondoh untuk almahum suaminya dan calon Si Kecil mendapatkan respon dari warganet. Mereka ikut terharu bahkan sampai menangis membaca ucapan Fanny tersebut.
Banyak dari warganet yang mendoakan proses persalinan calon anak pertamanya berjalan lancar. Tak sedikit pula yang mendoakan almarhum suaminya Papa Udon.
"yaaa Allah AQ nangis. KK Fani sehat2 sama dekbay ya,udah beser ceritain ke dek Kazuki bahwasanya papanya ayah yg baik dan punya mama yg hebat luar biasa bahagia selalu KK Fani dan dekbay," tulis akun @tut***.
"MasyaAllah.. semoga lancar sampai lahiran ya.. semoga kakak dan Kazuki bahagia dunia dan akhirat..," kata akun @mir***.
"Bismillah Allah lancarkan ya kak. Kelak kazuki akan tau kalau mama dan papahnya hebat. Semoga kazuki lahir menjadi pelindung dan penyejuk hati mami aaaa ikut mewek baca captionnya hiks,' tulis akun @nrf***.
Kisah kehamilan Fanny Kondoh
Di balik kisah bahagia kehamilannya, terselip cerita sedih ketika Fanny mengetahui kabar tersebut setelah sang suami meninggal dunia karena kanker. Fanny hamil melalui program bayi tabung dan menjalani proses transfer embrio sebelum sang suami meninggal dunia.
Fanny mengetahui kehamilannya setelah sang suami meninggal dunia, Bunda. Namun, sebelum meninggal, suami Fanny seolah-olah sudah mengetahui berita baik ini. Mendiang Hajime Kondoh bahkan sudah menyiapkan nama untuk calon anaknya.
Fanny pun dinyatakan hamil oleh dokter. Saat ini, usia kehamilan Fanny sudah masuk trimester ketiga dan kondisi janinnya dalam keadaan sehat.
Fanny tak ingin berkecil hati meski menjalani kehamilan tanpa suami. Ia ingin anaknya kelak juga tak merasa kekurangan kasih sayang karena tak memiliki Ayah.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)