Kabar mengejutkan datang dari seorang ibu asal South Dakota, Amerika Serikat. Dannette Giltz, perempuan yang telah memiliki dua anak, awalnya mengira sedang mengalami serangan batu ginjal. Ia merasakan nyeri hebat seperti sebelumnya, dan langsung memeriksakan diri ke rumah sakit.

Namun siapa sangka, bukan batu ginjal yang ditemukan, melainkan tiga bayi yang siap lahir dari rahimnya! Kisah nyata ini bukan hanya mengundang rasa kagum, tapi juga penuh keajaiban.

Tanpa menyadari kehamilan selama 34 minggu, Dannette langsung menjalani operasi caesar dan melahirkan anak kembar tiga yang sehat. Penasaran bagaimana cerita lengkapnya? Yuk, simak kisah Dannette di bawah ini, Bunda!

Mengira sakit batu ginjal, ternyata sudah hamil 34 minggu

Mengutip dari laman ABC News, Dannette Giltz awalnya hanya mengeluhkan rasa sakit di bagian perut. "Aku mulai merasakan sakit, dan kukira itu batu ginjal lagi karena sebelumnya aku juga pernah mengalaminya," kata Dannette saat diwawancarai KOTA-TV.

Namun, sakit yang dirasakannya tidak juga hilang, bahkan semakin hebat rasa sakitnya. Setelah dilakukan pemeriksaan urin, dokter memberikan kabar tak terduga, ternyata ia sedang hamil dan sudah memasuki minggu ke-34.

Awalnya dokter memperkirakan Dannette hanya mengandung anak kembar. Namun, ternyata ada sebuah kejutan. Saat proses operasi caesar berlangsung, tiba-tiba dokter mengatakan bahwa ada bayi ketiga yang menyusul lahir.

“Kami pikir semua bayinya sudah keluar, tapi tiba-tiba perawat bilang, ‘Masih butuh satu selimut lagi.’ Aku yang mendengarnya langsung kaget dan bertanya, ‘Bukannya tadi hanya kembar dua? Kenapa jadi tiga?’” ujar Dannette sambil mengingat momen mengejutkan itu.

Lahir secara alami, disambut komunitas, dan diberi nama unik

Ketiga bayi Dannette lahir hanya dalam waktu empat menit, dan diberi nama unik, yaitu Blaze, Gypsy, dan Nikki. Ketiga bayi tersebut lahir dengan berat sekitar 1,8 kilogram dan dalam kondisi sehat.

Sementara itu, respons keluarga bermacam-macam. Sang ayah, Austin Giltz, masih terlihat kebingungan setelah proses persalinan berlangsung.

“Begitu keluar dari rumah sakit dan tahu dia baik-baik saja, aku langsung kewalahan. Rasanya kepalaku seperti mau meledak,” ujarnya dengan jujur.

Sementara sang putra sulung yang berusia 10 tahun sangat gembira. "Aku dulu pernah berharap punya adik laki-laki dan perempuan. Aku selalu yakin, suatu hari keinginan itu akan terkabul," ucapnya dengan polos.

Kisah mengejutkan ini  pun menggerakkan warga di sekitar tempat tinggal Dannette untuk segera memberikan bantuan.  Melansir dari laman Business Insider, banyak warga Sturgis menyumbangkan perlengkapan bayi untuk keluarga tersebut.

Bahkan, seorang teman keluarga membuka donasi melalui Facebook dan berhasil mengumpulkan lebih dari USD 1.600 untuk membantu kebutuhan mereka.

Mengapa kehamilan bisa tak disadari? Ini penjelasan medisnya

Meski terdengar mustahil, kehamilan yang tak disadari hingga mendekati persalinan sebenarnya bisa saja terjadi. Menurut Dr. Mary Jane Minkin, profesor klinis dari Yale School of Medicine, ada sejumlah faktor fisik yang bisa membuat seorang ibu tidak menyadari kehamilannya.

Beberapa kondisi fisik dapat membuat tanda-tanda kehamilan sulit dikenali. Misalnya, posisi rahim yang lebih dalam di area panggul atau letak plasenta yang berada di bagian depan rahim (plasenta anterior) bisa menghalangi ibu merasakan gerakan janin.

Selain itu, pada perempuan dengan postur tubuh yang lebih berisi, perubahan bentuk perut selama hamil mungkin tidak terlalu terlihat.

Kemungkinan besar, faktor-faktor inilah yang membuat Dannette tak menyadari bahwa dirinya sedang hamil hingga usia kehamilannya memasuki 34 minggu.

Kisah Dannette Giltz menjadi pengingat bahwa kehamilan bisa penuh kejutan dan keajaiban. Dari yang awalnya mengira sakit batu ginjal, ia justru dianugerahi tiga anak sekaligus. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!