Adakah Program Hamil Kembar Khusus untuk Mendapatkan Anak Laki-laki? Ini Faktanya

Kebanyakan pasangan suami istri (pasutri) yang program hamil (promil) mengharapkan mendapatkan bayi kembar laki-laki. Orang sering beranggapan pasutri yang menjalani perawatan kesuburan berpeluang memiliki anak kembar. Tapi apa ada promil kembar khusus untuk mendapatkan anak laki-laki? Ini faktanya, Bunda.

Kenapa orang menginginkan anak kembar?

Melansir laman OvumHospital, banyak orang menginginkan bayi kembar karena pengalaman unik membesarkan dua anak secara bersamaan. Anak kembar seringkali berbagi ikatan istimewa. 

Gagasan memiliki dua anak tumbuh, belajar, dan bereksplorasi bersama membawa kegembiraan pada banyak keluarga. Sebagian orang melihat dari manfaat praktisnya, seperti membentuk keluarga yang lengkap dalam satu kehamilan. Orang tua juga menghargai ikatan yang kuat antara anak kembar saat mereka tumbuh bersama.

Padahal dikutip dari laman RaisingChildren, dalam prosesnya kehamilan kembar bisa lebih rumit daripada kehamilan tunggal,. Tenaga kesehatan biasanya merekomendasikan perawatan antenatal spesialis. Perawatan antenatal spesialis biasanya melibatkan kunjungan ke dokter kandungan dan bidan di klinik kehamilan kompleks atau klinik kembar di rumah sakit.

Pemeriksaan antenatal spesialis dapat mendeteksi komplikasi sejak dini, yang berarti komplikasi tersebut juga dapat ditangani sejak dini.

Selain itu, tenaga kesehatan profesional biasanya akan menyarankan ibu hamil melahirkan di rumah sakit umum atau rumah sakit swasta, alih-alih di pusat bersalin atau di rumah. Rumah sakit memiliki fasilitas untuk menangani komplikasi kehamilan kembar, seperti kelahiran prematur.

Apakah bisa merencanakan hamil bayi kembar laki-laki?

Jika Bunda ingin hamil anak kembar, tidak ada metode yang pasti. Namun, ada faktor genetik dan perawatan medis tertentu yang dapat meningkatkan kemungkinan tersebut.

Secara alami, jenis kelamin dan bayi kembar itu dua hal yang berbeda. Keduanya tidak sepenuhnya bisa dikendalikan tanpa bantuan teknologi medis modern.

Terbentuknya bayi kembar itu melalui dua cara: 

1. Kembar identik, juga dikenal sebagai kembar monozigot

Ini terjadi ketika satu sel telur yang telah dibuahi (zigot) membelah menjadi dua embrio terpisah. Pembelahan ini biasanya terjadi dalam dua minggu pertama setelah pembuahan. 

Karena kedua embrio berasal dari sel telur dan sperma yang sama, mereka memiliki informasi genetik yang identik, termasuk DNA yang sama. Akibatnya, kembar identik selalu berjenis kelamin sama dan terlihat sangat mirip, meskipun faktor lingkungan masih dapat menyebabkan sedikit perbedaan penampilan.

2. Kembar fraternal yang dikenal sebagai kembar dizigot

Ini terbentuk ketika dua sel telur terpisah dibuahi oleh dua sel sperma yang berbeda selama siklus menstruasi yang sama. Setiap kombinasi sel telur dan sperma menghasilkan seperangkat materi genetik yang unik, membuat kembar fraternal secara genetik mirip dengan saudara kandung biasa. Kembar fraternal dapat berjenis kelamin sama atau berbeda, dan mereka mungkin terlihat mirip atau mungkin juga tidak.

Bunda yang ingin memiliki bayi kembar dapat melalui cara: 

1. Fertilisasi in vitro (IVF)

IVF adalah salah satu jenis teknologi reproduksi berbantuan (ART). Prosedur ini melibatkan penggunaan intervensi medis untuk hamil. Perempuan yang menggunakan IVF juga dapat diresepkan obat kesuburan sebelum prosedur untuk meningkatkan peluang mereka untuk hamil.

Untuk IVF, sel telur perempuan dan sperma pria dikeluarkan sebelum dibuahi. Keduanya kemudian diinkubasi bersama dalam cawan laboratorium tempat embrio terbentuk.

Melalui prosedur medis, dokter menempatkan embrio di rahim, yang diharapkan akan tertanam dan tumbuh. Untuk meningkatkan kemungkinan embrio menetap di rahim, lebih dari satu embrio dapat dimasukkan selama IVF. Hal ini meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar.

2. Obat kesuburan

Obat-obatan yang dirancang untuk meningkatkan kesuburan biasanya bekerja dengan meningkatkan jumlah sel telur yang diproduksi di ovarium perempuan. Jika lebih banyak sel telur diproduksi, kemungkinan lebih dari satu sel telur dapat dilepaskan dan dibuahi. Hal ini terjadi secara bersamaan, menyebabkan kembar fraternal.

Klomifen dan gonadotropin adalah obat kesuburan yang umum digunakan yang dapat meningkatkan peluang memiliki anak kembar.

Klomifen adalah obat yang hanya tersedia dengan resep dokter. Di Amerika Serikat, merek dagang obat tersebut adalah Clomid dan Serophene. Obat ini diminum, dan dosisnya akan bergantung pada kebutuhan masing-masing individu. 

Obat ini bekerja dengan merangsang hormon tubuh untuk memicu ovulasi. Studi menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan obat ini untuk perawatan kesuburan lebih mungkin memiliki anak kembar dibandingkan mereka yang tidak.

Gonadotropin merupakan jenis obat kesuburan yang diberikan melalui suntikan. Hormon perangsang folikel (FSH) diberikan sendiri atau dikombinasikan dengan hormon luteinisasi (LH).

American Society for Reproductive Medicine (ASRM) memperkirakan bahwa hingga 30 persen kehamilan yang terjadi saat menggunakan gonadotropin menghasilkan anak kembar atau lebih.

Kedua obat ini umumnya dianggap aman dan efektif. Namun, seperti obat apa pun, ada potensi risiko dan efek samping yang menyertai penggunaan obat kesuburan.

Selain kedua cara itu, riwayat keluarg berpeluang sedikit lebih tinggi untuk memiliki anak kembar jika ia memiliki riwayat keluarga kembar. Riwayat keluarga kembar dari pihak ibu meningkatkan kemungkinan ini lebih besar daripada riwayat keluarga dari pihak ayah. Namun, hal ini hanya berlaku jika pembuahan terjadi tanpa menggunakan perawatan kesuburan.

Menurut ASRM, perempuan yang kembar nonidentik menghasilkan anak kembar sekitar 1 dari setiap 60 kelahiran. Sedangkan pria yang merupakan kembar nonidentik, peluang untuk hamil anak kembar hanya 1 dari setiap 125 kelahiran.

Beberapa orang percaya bahwa anak kembar dapat melewati satu generasi, yang berarti seseorang berpotensi memiliki anak kembar jika salah satu kakek-neneknya memilikinya. Namun, hanya ada sedikit bukti yang mendukung teori ini.

Sementara, untuk jenis kelamin bayi itu ditentukan sperma.

• Sperma membawa kromosom X menghasilkan anak perempuan.
• Sperma membawa kromosom Y menghasilkan anak laki-laki.

Apa ada program hamil khusus untuk bayi kembar laki-laki?

Ada sejumlah intervensi medis seperti IVF, yang dapat meningkatkan peluang memiliki bayi kembar laki-laki. Prosedur ini memungkinkan pemilihan jenis kelamin dalam beberapa kasus. Namun, tidak ada metode yang 100 persen menjamin kehamilan bayi kembar laki-laki. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!