KEHAMILAN
Teknologi AI Dapat Deteksi Kehamilan dengan Akurasi 92 Persen, Ini Hasil Studi
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 29 Jul 2025 19:20 WIBKehamilan hanya bisa dipastikan dari pemeriksaan medis melalui USG atau pemeriksaan darah. Meski begitu, perubahan yang dialami tubuh Bunda juga dapat menjadi pertanda hamil yang sering kali dijadikan patokan untuk melakukan test pack.
Belakangan, prediksi kehamilan diklaim dapat dibantu dengan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Nantinya, AI bisa mendeteksi kehamilan dengan akurasi yang cukup tinggi.
Studi tentang AI untuk deteksi kehamilan
Studi terbaru yang berasal dari Apple Heart and Movement Study menemukan bahwa penggabungan antara data perilaku dan biometrik pada model kecerdasan buatan dapat memprediksi kehamilan dengan tepat pada 92 persen kasus. Sistem ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan tes laboratorium, tetapi dapat membantu perempuan mendeteksi tanda-tanda awal bahkan sebelum mereka mencurigai apa pun.
Studi dilakukan dengan mengumpulkan lebih dari 15 miliar titik data dari lebih dari 162.000 partisipan. Data diperoleh melalui penggunaan Apple Watch dan iPhone sehari-hari, Bunda.
Dalam penelitian, model tersebut menganalisis informasi dari 430 kehamilan yang dilaporkan dan lebih dari 25.000 partisipan yang tidak hamil. AI tidak hanya mengamati detak jantung dan suhu tubuh, tapi juga memeriksa pola gerakan, kebiasaan tidur, dan rutinitas olahraga seorang perempuan.
Menurut studi, perubahan perilaku dapat memberikan petunjuk yang kuat tentang adanya kehamilan. Misalnya seperti perubahan gaya berjalan atau perubahan rutinitas tidur.
"Kehamilan mengakibatkan perubahan substansial pada perilaku seseorang," kata para peneliti, dilansir laman Fox News.
"Oleh karena itu, temuan ini menjadi contoh nyata tentang sifat komplementer dari pemodelan kedua jenis data tersebut."
Teknologi AI juga dapat mendeteksi masalah kesehatan
Kehamilan hanyalah salah satu dari beberapa kondisi kesehatan yang dipelajari oleh model AI. Para peneliti juga menguji model tersebut pada masalah kesehatan lain dengan hasil yang kuat, Bunda.
Model AI pada pengguna Apple Watch dan iPhone dapat memprediksi diabetes dengan akurasi 82 persen, infeksi dengan akurasi 76 persen, dan cedera dengan akurasi 69 persen. Temuan tersebut menunjukkan bahwa perangkat wearable bertenaga AI mungkin akan nantinya bisa melakukan lebih dari sekadar menghitung langkah atau melacak waktu tidur. Perangkat ini juga dapat membantu mendeteksi perubahan kesehatan yang serius bahkan sebelum gejalanya muncul.
Meskipun hasil studi cukup menjanjikan, penggunaan teknologi AI di berbagai bidang masih menimbulkan kontroversi. Kekhawatiran privasi semakin meningkat, terutama terkait data sensitif seperti siklus menstruasi atau kehamilan.
Sebuah studi yang dilakukan Federal Trade Commission (FTC) baru-baru ini mengonfirmasi tentang skeptisisme yang meningkat terkait penggunaan AI. Perempuan cenderung tidak mempercayai aplikasi yang mengumpulkan informasi tentang kesehatan reproduksi, terutama ketika perusahaan tersebut tidak menjelaskan praktik data mereka secara jelas.
Cara deteksi kehamilan dengan pasti
Secara medis, ada beberapa cara untuk mendeteksi kehamilan dengan pasti. Melansir dari beberapa sumber, berikut 3 caranya:
1. USG
Pemeriksaan ultrasound atau ultrasonografi (USG) sangat direkomendasikan untuk mengetahui kehamilan. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), USG adalah metode pemeriksaan menggunakan energi dalam bentuk gelombang suara.
Selama pemeriksaan, transduser akan mengirimkan gelombang suara ke seluruh tubuh. Gelombang suara lalu bersentuhan dengan jaringan, cairan tubuh, dan tulang. Kemudian, gelombang akan memantul kembali seperti gema dan transduser menerimanya lalu diubah menjadi gambar di mana Bunda bisa melihat janin.
Hasil pemeriksaan USG tak hanya bisa mendeteksi kehamilan, tapi juga mengetahui perkiraan usia hamil, kondisi janin, hingga jenis kelamin janin.
2. Test pack
Test pack sering digunakan untuk mendeteksi kehamilan di awal trimester pertama. Bunda dapat menggunakan test pack untuk mendeteksi kehamilan pertama kali sebelum memeriksakan dengan USG.
Semua test pack kehamilan pada dasarnya memiliki konsep yang sama, yakni mengambil sampel urine untuk diletakkan di salah satu ujung perangkat pengujian. Dalam alat ini, ada substrat, yakni potongan bahan yang dapat bereaksi terhadap keberadaan human chorionic gonadotropin (hCG). Ketika substrat bereaksi dengan urine, ia akan menghasilkan hasil tes kehamilan.
3. Tes darah
Melansir dari Cleveland Clinic, tes darah jarang dilakukan karena mahal dan cenderung memberikan hasil yang sama dengan tes urine. Jenis tes kehamilan ini dilakukan dengan menggunakan sampel kecil darah dari pembuluh darah vena di lengan untuk mendeteksi keberadaan hormon hCG.
Tes darah ini sedikit lebih sensitif dibandingkan tes urine karena dapat mendeteksi kadar HCG yang sangat rendah. Artinya, tes ini dapat memberikan jawaban yang lebih akurat sejak awal kehamilan, terutama dalam tujuh hingga 10 hari setelah pembuahan.
Demikian studi terbaru tentang deteksi kehamilan menggunakan AI, dan cara mengetahui kehamilan melalui pemeriksaan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Bumil Simak Ya, Ini 10 Manfaat Melakukan USG Kehamilan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
14 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Sering Tidak Disadari
10 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Perlu Bunda Tahu
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1
14 Makanan Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan
TERPOPULER
Psikolog Harvard Ungkap 7 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan EQ Rendah
5 Potret Pernikahan Penyanyi Feby Putri, Manglingi Kenakan Busana Bugis
Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf, Sidang Perdana 24 September
Cerita Haru Jo Ahra Kakak Kyuhyun Super Junior, Melahirkan Bayi Kembar Empat setelah 8 Kali IVF
10 Resep Lauk Pendamping Sayur Asem, Makin Nikmat Penggugah Selera!
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Sibuk Kerja, Ini Potret Inara Rusli Quality Time Bareng Anak-anak
Psikolog Harvard Ungkap 7 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan EQ Rendah
5 Potret Pernikahan Penyanyi Feby Putri, Manglingi Kenakan Busana Bugis
Cerita Haru Jo Ahra Kakak Kyuhyun Super Junior, Melahirkan Bayi Kembar Empat setelah 8 Kali IVF
10 Resep Lauk Pendamping Sayur Asem, Makin Nikmat Penggugah Selera!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Resep Obat Batuk Alami yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
-
Beautynesia
10 Hal yang Dilakukan Orang Paling Bahagia Setiap Hari Menurut Pakar, Mau Ikut Coba?
-
Female Daily
Bye Ketombe Membandel! Saatnya Rawat Scalp Barrier Lebih Menyeluruh
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Gaya Playful Tasya Farasya Main Padel di Tengah Kabar Gugat Cerai
-
Mommies Daily
11 Rekomendasi Skincare untuk Skin Barrier, Bisa Dipakai Usia 35 ke Atas