Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Cara Mengetahui Kehamilan dengan Pasti, USG hingga Memegang Perut

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 11 Jul 2022 20:50 WIB

Tes Kehamilan
10 Cara Mengetahui Kehamilan, USG hingga Pegang Perut/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur
Jakarta -

Penting bagi Bunda untuk mengetahui kehamilan lebih awal di trimester pertama. Tujuannya untuk memastikan usia kehamilan dan Hari Perkiraan Lahir (HPL) nih.

Saat hamil muda, Bunda biasanya akan merasakan perubahan secara fisik dan emosi. Beberapa perubahan yang umum terjadi adalah morning sickness, mudah lelah, hingga sembelit.

Munculnya tanda hamil ini perlu diperiksa lebih lanjut ya. Sebab, kebanyakan tanda hamil mirip dengan tanda haid sehingga beberapa Bunda mengabaikannya, dan telat memeriksakan diri ke dokter.

Nah, selain memeriksakan ke dokter, Bunda dapat mengetahui kehamilan cara tradisional lho. Beberapa cara ini diyakini bisa memastikan kehamilan dengan mendeteksi kadar human chorionic gonadotropin (hCG) dalam tubuh.

Tak hanya itu, Bunda juga dapat mendeteksi kehamilan dengan melihat perubahan yang terjadi pada tubuh. Misalnya, dengan memegang perut atau memeriksa suhu tubuh.

Cara mengetahui kehamilan

Melansir dari berbagai sumber, berikut 10 cara mengetahui kehamilan:

1. USG

Pemeriksaan ultrasound (USG) sangat direkomendasikan untuk mengetahui kehamilan. Ultrasound disebut juga ultrasonografi atau diagnosis medis sonografi, Bunda.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), USG adalah metode pemeriksaan menggunakan energi dalam bentuk gelombang suara. Selama pemeriksaan, transduser akan mengirimkan gelombang suara ke seluruh tubuh.

Nah, gelombang suara ini lalu bersentuhan dengan jaringan, cairan tubuh, dan tulang. Kemudian, gelombang akan memantul kembali seperti gema.

"Transduser menerima gema ini, lalu diubah menjadi gambar. Gambar dapat dilihat pada layar," tulis ACOG di laman resminya.

Hasil pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG dapat memberikan informasi seputar kehamilan, seperti:

  • Perkiraan usia kehamilan
  • Menentukan Hari Perkiraan Lahir
  • Melihat kelainan genetik tertentu pada janin
  • Posisi, gerakan, pernapasan, detak jantung janin
  • Perkiraan ukuran dan berat janin
  • Jumlah cairan ketuban di dalam rahim
  • Lokasi plasenta
  • Berapa jumlah janin, misalnya kehamilan kembar
  • Jenis kelamin bayi bila berada dalam posisi yang tepat

2. Test pack

Test pack sering digunakan untuk mendeteksi kehamilan di awal trimester pertama. Banyak Bunda menggunakan alat ini setelah mendeteksi tanda kehamilan.

Hasil test pack kehamilan ada yang berupa tanda 'plus' atau 'minus'. Paling umum hasilnya berupa satu atau dua garis.

Sebenarnya, alat test pack cukup terpercaya untuk mengetahui kehamilan. Namun, dalam kasus yang jarang, hasilnya bisa salah atau tidak jelas karena garis terlihat samar.

Semua test pack kehamilan pada dasarnya memiliki konsep yang sama, yakni mengambil sampel urine untuk diletakkan di salah satu ujung perangkat pengujian. Dalam alat ini, ada substrat, yakni potongan bahan yang dapat bereaksi terhadap keberadaan hCG. Ketika substrat bereaksi dengan urine, ia akan menghasilkan hasil tes kehamilan.

Ada empat hasil test pack kehamilan, yakni positif, negatif, positif palsu, dan negatif palsu. Hasil test pack ini sangat dipengaruhi oleh kadar hCG yang diproduksi oleh sel-sel dalam tubuh.

3. Memegang perut

Cara mengetahui kehamilan juga bisa dengan memegang perut atau melihat perubahannya, Bunda. Misalnya, perut tampak membesar, keras, kembung, atau nyeri saat ditekan.

Perut yang membesar biasanya memang menjadi ciri hamil paling mudah dikenali. Meski begitu, tak semua perut Bunda hamil terlihat membuncit di trimester pertama ya.

Menurut dr. Irfan Rahmatullah, SpOG, dalam buku 9 Bulan Dibuat Penuh Cinta Dibuai Penuh Harap, berat badan Bumil juga bisa memengaruhi postur saat hamil lho. Ini termasuk bentuk perut yang membuncit di awal kehamilan.

"Jika berat ibu agak kurus, maka saat hamil usia 4 atau 5 bulan, perut sudah kelihatan mulai membuncit. Tapi kalau sebelum hamil ibu sudah gemuk, mungkin perut mulai kelihatan membuncit saat usia 6 bulan kehamilan," kata Irfan.

Ibu hamilIlustrasi Ibu Hamil/ Foto: iStock

4. Denyut nadi

Cara mengetahui kehamilan juga dapat dilakukan dengan memeriksa denyut nadi di pergelangan tangan lho, Bunda. Setidaknya, cara ini kerap digunakan dalam banyak pemeriksaan kehamilan secara tradisional.

Selama kehamilan, denyut nadi atau detak jantung memang sedikit meningkat. Jantung akan memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh saat hamil, sehingga membuat Bunda gampang lelah.

"Begitu seseorang hamil, hormon akan meningkat dan menyebabkan sistem pembuluh darah perifer menjadi rileks, menyesuaikan volume plasma," kata G. Thomas Ruiz, MD, dokter obgyn di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, dilansir Live Strong.

Meski dapat memeriksa kehamilan, cara tidak belum tentu akurat ya. Bunda lebih baik memastikan kehamilan dari pemeriksaan USG.

5. Cek perubahan di payudara

Untuk mengetahui kehamilan, Bunda bisa memeriksa perubahan di payudara. Di awal kehamilan, payudara akan berubah menjadi tampak bengkak, sangat lunak, dan sensitif.

Beberapa Bunda sering menganggap ini sebagai tanda akan haid. Padahal, payudara membengkak dapat menjadi tanda hamil muda lho.

Perubahan lainnya dapat dilihat dari aerola atau daerah di puting susu yang menghitam. Hal ini dapat terjadi karena perubahan hormon kehamilan dan respons tubuh untuk persiapan menyusui, Bunda.

6. Pemeriksaan tekanan darah

Tekanan darah Bunda hamil akan berbeda dari Bunda yang tidak hamil. Hal ini dapat terjadi karena faktor hormonal.

Di awal kehamilan, biasanya dimulai dari lima minggu hingga pertengahan trimester kedua, tekanan darah Bunda bisa menurun atau rendah. Hormon kehamilan dapat merangsang pembuluh darah untuk melebar, sehingga daya tahan aliran darah tidak naik drastis.

Tekanan darah normal orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Pemeriksaan tekanan darah dapat dilakukan secara mandiri dengan alat tensimeter digital.

Hipertensi pada Ibu HamilIlustrasi Pemeriksaan Tekanan Darah pada Ibu Hamil/ Foto: iStock

7. Cek suhu tubuh

Kenaikan suhu tubuh sering dianggap sebagai tanda hamil muda, Bunda. Suhu tubuh basal memang akan naik selama hamil karena peningkatan hormon progesteron.

Selain itu, suhu tubuh juga bisa naik setelah ovulasi. Nah, suhu tubuh yang baik selama ovulasi akan terjaga sampai saat hamil. Bunda mungkin akan merasa hangat sepanjang waktu karena peningkatan suhu tubuh ini.

"Progesteron diproduksi setelah ovulasi dan menghasilkan sedikit peningkatan suhu, yang merupakan dasar dari grafik suhu tubuh basal," ujar dokter obgyn, Felice Gersh, M.D, mengutip laman Romper.

8. Tes dengan sampo

Sampo juga dianggap bisa dijadikan alat tes untuk mengetahui kehamilan lho. Kandungan dalam sampo diketahui dapat bereaksi dengan hCG yang dilepaskan Bunda saat hamil.

"Beberapa orang percaya bahwa kadar hCG menyebabkan sampo berbusa dan menggelembung," kata praktisi kesehatan holistik, Debra Rose Wilson, Ph.D, dilansir Healthline.

Penggunaan sampo sebagai tes kehamilan bisa dicoba sendiri di rumah dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya:

  • Bunda dapat menyiapkan air, sampel urine yang diambil di pagi hari, dua tetes sampo, dan mangkuk bersih.
  • Selanjutnya, campurkan dua tetes sampo dan air ke dalam mangkuk bersih dan aduk perlahan, jangan sampai berbuih.
  • Tambahkan urine dan tunggu sampai timbul reaksi.

Hasil mengetahui kehamilan dengan sampo

Jika sampo mulai bergelembung dan berbusa, artinya wanita hamil. Sebaliknya, jika tidak ada reaksi, artinya tidak hamil.

Tes kehamilan ini belum diuji efektivitasnya oleh para pakar dan peneliti. Hingga kini belum ada bukti ilmiah yang mendasarinya dan kemungkinan besar hasil tes kehamilan tidak akurat

Female hands holding negative pregnancy test and showing it into camera, closeupIlustrasi Tes Kehamilan/ Foto: iStock

9. Tes dengan pasta gigi

Penggunaan pasta gigi atau odol sebagai alat tes kehamilan hampir sama seperti sampo. Bunda hanya perlu menyiapkan pasta gigi, sampel urine, dan wadah bersih.

Ambil pasta gigi dalam jumlah banyak dan tempatkan ke dalam wadah kosong. Tuangkan sampel urine perlahan ke dalam wadah berisi pasta gigi tadi, dan tunggu reaksi yang terjadi.

Tes kehamilan dikatakan positif bila pasta gigi berubah warna dan atau menimbulkan suara desis. Sedangkan hasil negatif bila tidak ada reaksi sama sekali.

Beberapa orang percaya tes kehamilan ini bekerja dengan cara yang sama seperti tes kehamilan biasa, yaitu untuk mendeteksi hormon hCG dalam urine. Hormon ini menjadi penyebab banyak tanda kehamilan seperti mual dan muntah.

Tapi, tes kehamilan dengan pasta gigi ini tidak akurat ya. Hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan pasta gigi dapat mendeteksi hCG dalam urine.

"Perubahan yang terjadi kemungkinan besar karena pasta gigi bereaksi terhadap asam dan urine," ujar dokter obgyn, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH.

10. Tes dengan gula

Gula juga dipercaya bisa dijadikan alat tes kehamilan, Bunda. Bumbu dapur ini diyakini dapat mengetahui kandungan hCG dalam urine.

Untuk menggunakannya, Bunda cukup siapkan wadah bersih, sampel urine, dan gula. Campur beberapa sendok gula dan urine pagi hari di wadah bersih. Tunggu beberapa menit untuk melihat reaksinya.

Jika ada hCG dalam urine, maka gula tidak akan larut atau menggumpal. Hal ini dapat menandakan kehamilan.

Sebaliknya, hasil tes dikatakan negatif bila gula larut dalam urine atau tidak ditemukan gumpalan di wadah. Beberapa orang percaya bila hCG bersifat unik dan tidak mampu larut dalam gula.

Tes kehamilan dengan gula juga tidak akurat. Bunda akan mendapatkan hasil gula yang menggumpal, namun tidak hamil sama sekali.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen

Simak juga 3 manfaat tes darah saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda