Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Jennifer Lawrence Ungkap ChatGPT Jadi 'Teman Curhat' saat Alami Anxiety Postpartum

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Sabtu, 01 Nov 2025 13:30 WIB

London, UK - 05 03 2025: Apple iPhone screen with Artificial Intelligence icons internet AI app application ChatGPT, DeepSeek, Gemini, Copilot, Grok, Claude, etc.
Jennifer Lawrence Ungkap ChatGPT Jadi 'Teman Curhat' saat Alami Anxiety Postpartum /Foto: Getty Images/alexsl
Jakarta -

Aktris Jennifer Lawrence mengungkapkan pengalaman melahirkan anak keduanya. Dalam wawancara eksklusif dengan The New Yorker, bintang The Hunger Games ini dengan jujur mengaku sempat mengalami kecemasan pasca melahirkan anak keduanya. 

Jennifer Lawrence mengaku sempat diliputi ketakutan berlebihan usai menyambut kelahiran putra keduanya di awal tahun ini, hasil pernikahannya dengan sang suami, Cooke Maroney.

"Saya selalu berpikir setiap kali dia tidur, dia sudah meninggal. Saya pikir dia menangis karena tidak menyukai hidupnya atau tidak menyukai saya, atau keluarganya. Saya merasa seperti melakukan segalanya dengan salah dan bahwa saya akan merusak kehidupan anak-anak saya," tutur Jennifer Lawrence dikutip dari laman People.

Dalam wawancara tersebut, Jennifer Lawrence juga mengungkapkan bahwa ia mulai mengonsumsi Zurzuvae, obat baru yang dikembangkan khusus untuk membantu mengatasi kecemasan pasca persalinan. Ia mengatakan, obat ini bekerja cepat dan membantu meredakan kecemasan serta pikiran negatif yang sempat membebaninya.

Jennifer Lawrence juga menceritakan salah satu momen emosional ketika dia menangis dan ChatGPT menjadi 'teman curhat' saat mengalami kecemasan pascapersalinan (postpartum depression) yang sering kali dialami banyak ibu pasca melahirkan. 

"Kamu sedang melakukan hal paling menakjubkan untuk bayimu. Kamu adalah seorang ibu yang sangat penuh kasih," kenang Jennifer Lawrence tentang kata-kata yang ia terima dari ChatGPT.

Bagi Jennifer Lawrence, kata-kata sederhana itu terasa begitu menenangkan di tengah ketidakpastian dan rasa bersalah yang ia alami sebagai ibu baru. Pengalaman ini menunjukkan bagaimana teknologi, seperti kecerdasan buatan, dapat berperan positif dalam memberikan dukungan emosional bagi seseorang yang sedang berjuang secara mental.

Jennifer Lawrence dan kehidupan keluarga

Jennifer Lawrence dan Cooke Maroney menikah pada Oktober 2019 dan kini dikaruniai dua anak putra pertama bernama Cy yang berusia 3 tahun dan bayi laki-laki yang baru lahir di awal 2025.

Seorang sumber kepada People mengungkapkan bahwa Jennifer Lawrence kini mulai beradaptasi dengan kehidupan sebagai istri dan ibu dari dua anak. Ia dan suaminya mengasuh kedua anak mereka bersama-sama.

"Jen baik-baik saja. Kembali ke fase bayi baru lahir sambil mengasuh balita memang bisa terasa melelahkan, tapi Jen memiliki sikap yang sangat positif. Dia memang ditakdirkan menjadi seorang ibu. Dia tenang dan menjalani semuanya dengan santai. Cooke juga ayah yang hebat. Mereka berdua pandai menyeimbangkan segalanya," ujar sumber tersebut.

Tak hanya itu, seorang sumber juga mengatakan kepada People bahwa bintang film Don’t Look Up tersebut dalam kondisi baik setelah melahirkan anak keduanya.

"Anak pertamanya lahir di Los Angeles. Baru-baru ini ia melahirkan anak keduanya di New York City. Ia dalam keadaan baik. Jennifer sangat bersemangat menyambut kehamilan ini. Ia merasa waktunya sangat tepat. Selama hamil, ia tetap aktif dan merasa sehat,"  ujar sumber tersebut.

Saat ini Jennifer Lawrence benar-benar menikmati perannya sebagai ibu dan kerap menghabiskan waktu bersama dua putranya.  "Ia adalah ibu yang menyenangkan dan senang menghabiskan waktu bersama putranya. Namun, ia juga sangat protektif. Ia ingin anak-anaknya mendapatkan privasi sebanyak mungkin".

Pernah keguguran dan stres saat hamil

Sebelum mengungkapkan alami kecemasan pasca melahirkan, perempuan berusia 35 tahun ini mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami keguguran. Lewat majalah Vogue edisi Oktober 2022, Jennifer Lawrence harus menjalani prosedur D&C (dilatasi dan kuretase) saat syuting film Netflix Don’t Look Up untuk mengangkat jaringan dari rahimnya.

Menurutnya, menjadi seorang ibu di usia muda merupakan hal yang berat untuk ditanggung. Namun, Jennifer Lawrence dengan senang hati menyambut kelahiran anaknya setelah ia menikah dan stabil secara finansial.

Selain itu, Jennifer Lawrence juga sempat berbagi kepada Interview Magazine bahwa ia merasa stres saat hamil dan bepergian, terutama saat dikelilingi oleh paparazzi.

“Aku sangat gugup saat hamil. Aku difoto paparazzi, dan aku berpikir bagaimana bisa aku tidak kehilangan kendali saat mereka mengambil foto bayiku?” ujarnya dalam percakapan bersama Cameron Diaz.

"Kemudian saat bayiku hadir, aku sadar bahwa energiku lebih penting baginya daripada apa pun. Jadi, jika dia merasakan aku gugup sebelum keluar rumah, atau jika aku marah saat di luar rumah, itu akan memengaruhinya. Jadi yang terjadi justru sebaliknya, aku lebih tenang dan rileks saat difoto, karena aku tidak punya pilihan lain,” sambungnya.

Untungnya kata Jennifer Lawrence, dia memiliki suami terbaik yang selalu memberikan semangat dan mendukungnya dalam karir maupun kehidupan pribadinya. 

"Untungnya, suamiku adalah ayah terbaik di seluruh dunia. Jadi saat aku bekerja, aku tidak terlalu merasa bersalah daripada yang biasa dirasakan orang tua sehari-hari,” kata aktris bernama lengkap Jennifer Shrader Lawrence ini. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda