HaiBunda

KEHAMILAN

Tak Cuma Kanker Serviks, Vaksin HPV Juga Dapat Mencegah Komplikasi Kehamilan Serius

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 08 Dec 2025 16:45 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Dacharlie
Jakarta -

Komplikasi serius pada kehamilan dapat dicegah dari jauh hari. Salah satunya dengan vaksinasi HPV sejak masa kanak-kanak atau menjelang remaja, Bunda.

Vaksin ini dapat meminimalkan risiko penularan Human Papillomavirus (HPV), yakni infeksi infeksi menular seksual umum yang dapat memengaruhi kulit, area genital, dan tenggorokan. Pada keadaan serius, paparan virus ini dapat menyebabkan sel-sel abnormal berkembang hingga menjadi kanker.

Selain mencegah kanker serviks, studi terbaru kini menemukan manfaat lain dari pemberianĀ vaksin HPV sejak dini. Studi yang dipublikasikan di European Journal of Obstetrics and Gynaecology and Reproductive Biology belum lama ini mengungkap bahwa anak perempuan usia 12-13 tahun yang menerima vaksinasi HPV kemungkinan lebih kecil mengalami komplikasi kehamilan serius di kemudian hari.


Di studi ini, para ilmuwan meneliti komplikasi kehamilan dan tingkat vaksinasi di antara 9.200 perempuan dari Aberdeen di Britania Raya antara tahun 2006 dan 2020. Para ilmuwan dari University of Aberdeen dan NHS Grampian memeriksa informasi dari Aberdeen Maternity dan Neonatal Databank.

Hasil studi tentang manfaat vaksin HPV

Hasil studi menemukan bahwa kejadian preeklamsia, ketuban pecah dini, dan perdarahan setelah 24 minggu berkurang secara signifikan pada perempuan yang telah divaksinasi HPV.

Lebih detail, perempuan yang telah menerima vaksin HPV memiliki kemungkinan 48 persen lebih rendah untuk mengalami ketuban pecah dini dan sebelum persalinan. Sementara itu, 62 persen di antaranya berisiko lebih rendah mengalami preeklamsia dan sebesar 29 kemungkinan mengalami penurunan perdarahan pra persalinan.

"Kami mengetahui dari penelitian sebelumnya bahwa jika ibu hamil sebelumnya pernah terinfeksi HPV, atau pernah menjalani perawatan serviks untuk pra kanker, maka mereka berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur," kata dosen klinis senior di University of Aberdeen dan konsultan di NHS Grampian, Dr. Andrea Woolner.

"Jadi kami ingin tahu apakah vaksinasi HPV, yang dapat mengurangi kemungkinan infeksi HPV dan kebutuhan akan perawatan serviks, dapat mengurangi risiko beberapa komplikasi kehamilan ini. Kami menemukan bahwa perempuan yang divaksinasi HPV memiliki hasil yang lebih baik daripada mereka yang tidak divaksinasi untuk beberapa komplikasi kehamilan yang umum," sambungnya.

Temuan dari studi ini memperkuat pernyataan tentang pentingnya mendapatkan vaksin HPV sebelum usia 15 tahun. Vaksin HPV tidak hanya melindungi dari kanker, tapi juga dapat melindungi dari komplikasi serius terkait kehamilan.

Tak hanya pada anak perempuan, vaksinasi HPV pada laki-laki juga dibutuhkan. Harapannya, studi ini dapat membuka penelitian lain yang mengaitkan manfaat vaksin pada laki-laki secara lebih detail.

"Memberikan vaksinasi pada anak laki-laki dan perempuan dapat meningkatkan kekebalan kelompok, yang secara signifikan mengurangi risiko kanker terkait HPV pada semua jenis kelamin dan mendukung kehamilan yang lebih sehat di masa mendatang. Temuan baru ini juga membuka pintu untuk mengeksplorasi manfaat tambahan dari vaksin HPV bagi pria," ujar profesor emeritus di University of Aberdeen dan konsultan ginekolog di NHS Grampian, Dr. Maggie Cruickshank.

Ilustrasi Vaksin HPV/ Foto: iStockphoto/Getty Images/KTStock

Manfaat umum vaksin HPV untuk perempuan

Pemberian vaksin HPV memang diutamakan untuk mencegah infeksi HPV. Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, vaksinasi HPV pada usia 9-14 tahun adalah cara yang sangat efektif untuk mencegah infeksi HPV, kanker serviks, dan kanker terkait HPV lainnya.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), insiden pra kanker serviks turun hampir 80 persen dari tahun 2002 hingga 2008 pada perempuan berusia 20 hingga 24 tahun, yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntik HPV saat remaja.

Data lain menunjukkan, insiden kanker serviks turun 65 persen dari tahun 2012 hingga 2019 di antara perempuan berusia di bawah 25 tahun. Sedangkan, angka kematian akibat kanker serviks di antara kelompok usia yang sama turun 62 persen dari tahun 2013-2015 hingga 2019-2021.

Demikian penjelasan terkait studi terbaru yang mengungkap manfaat vaksin HPV untuk mencegah komplikasi kehamilan serius. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Imunisasi Ibu Hamil, Ketahui Waktu Pemberian & Harganya, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan di Malam Hari, Ada Risiko Bahaya di Baliknya!

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

3 Kalimat yang Sering Dihindari Pekerja dengan Karier Sukses

Mom's Life Arina Yulistara

Terkait Larangan Susu Formula untuk Anak Korban Bencana di Sumatera, Ini Penjelasan Kemenkes

Parenting Annisa Karnesyia

Viral WO di Jaktim yang Diduga Tipu 87 Orang, Korban Merugi Ratusan Juta Rupiah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Bolehkah Anak Dibacakan Cerita Horor? Ini Penjelasan Pakar

Parenting Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Ketahui Cara Menghitung Median Data Ganjil dan Genap

Jamur Enoki Enaknya Dimasak Apa? Ini 5 Resep Terbaiknya

7 Rekomendasi Sekolah Montessori di Jogja, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil!

Bundafest Hadir Kembali: Momen Spesial untuk Bunda Menutup Akhir Tahun dengan Ilmu Baru & Keceriaan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK