Kartika Putri Ungkap Keinginan untuk Steril Usai Melahirkan Anak Ketiga, Ini Tanggapan Suami

Artis Kartika Putri melahirkan anak ketiga berjenis kelamin laki-laki pada 2 Desember 2025. Anak ketiga Kartika Putri dari pernikahannya dengan Habib Usman bin Yahya ini diberi nama Muhammad Ali, Bunda.

Setelah sang istri melahirkan, Habib Usman mengungkap program KB yang ingin dipilih oleh Kartika Putri. Perempuan 34 tahun itu ternyata sempat punya keinginan untuk steril.

Menurut Habib Usman, keinginan sang istri untuk steril muncul karena dokter menawarkan untuk melakukan tindakan tersebut. "Tadi pagi dia (Kartika) ketemu dokter. Kata Kartika, kalau dia tahu dokter tawarin steril, dia mau steril," kata Habib Usman, dikutip dari laman InsertLive dan Instagram @insertlive.

Keinginan Kartika Putri untuk steril langsung mendapat penolakan dari Habib Usman. Sang suami tidak mengizinkan steril karena alasan agama, Bunda.

"Enggak, enggak ada steril. Enggak boleh. Dalam syariat enggak boleh steril. Enggak boleh memutuskan rahmat Allah ataupun kehendak Allah. Steril itu enggak boleh punya anak lagi. Kalau Allah kasih ya bismillah," ungkap Habib Usman.

Alih-alih steril, Habib Usman mencoba untuk mengatur jarak kelahiran anaknya untuk program KB. Pria 41 tahun ini mengatur jarak sesuai dengan anjuran dokter sambil tetap melihat kondisi kesehatan istrinya usai melahirkan melalui operasi caesar.

"Acuannya tetap ke agama nomor satu, yang kedua dilihat dari medisnya. Kalau misalkan medisnya mengatakan bahwasanya enggak boleh karena ada sebab, maka agama pun membolehkan. Menjadikan darurat syar'i," ungkap Habib Usman.

KB steril untuk program hamil

KB steril pada perempuan disebut juga Metode Operasi Wanita (MOW) atau tubektomi. Dilansir Instagram Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Aceh, @kemendukbangga_bkkbnaceh, tubektomi adalah salah satu metode kontrasepsi bersifat permanen, yang biasanya dipilih pasangan usia subur ketika sudah tidak ingin hamil lagi, misalnya sudah memiliki lebih dari tiga anak.

"(MOW) Dilakukan oleh wanita yang telah berusia di atas 30 tahun, serta bagi wanita yang kehamilannya berisiko tinggi," demikian isi keterangan di unggahan.

Tindakan tubektomi dilakukan dengan cara mengikat atau memotong saluran sel telur agar tidak dapat dibuahi oleh sperma. Jenis kontrasepsi ini tidak memiliki efek samping jangka panjang, tidak mengganggu hubungan seksual, serta dapat mencegah kehamilan lebih dari 99 persen.

Ada beberapa kondisi yang tidak disarankan atau direkomendasikan untuk menunda tubektomi, yakni perempuan yang mengidap tekanan darah tinggi, stroke, kencing manis, penyakit jantung, dana paru-paru.

Hukum KB steril dalam ranah Islam di Indonesia

KB steril pada perempuan disebut juga tubektomi. Sedangkan pada pria disebut vasektomi, yakni prosedur pembedahan pada penis dengan cara memutus atau menutup tabung yang membawa sperma (vas deferens) untuk mencegahnya meninggalkan tubuh.

Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), pada tahun 1979, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, telah memfatwakan bahwa vasektomi/tubektomi hukumnya haram. Fatwa yang ditetapkan pada 13 Juni 1979 itu diputuskan setelah membahas kertas kerja yang disusun oleh KH. Rahmatullah Siddiq, KHM. Syakir, dan KHM. Syafi'i Hadzami, yang menegaskan bahwa pemandulan dilarang oleh agama, vasektomi/tubektomi adalah salah satu bentuk pemandulan, dan di Indonesia belum dapat dibuktikan bahwa vasektomi/tubektomi dapat disambung kembali.

Fatwa lainnya tentang KB steril juga ditetapkan dalam Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, pada 2012. Fatwa ini memutuskan bahwa vasektomi (steril pria) hukumnya haram, kecuali untuk tujuan yang tidak menyalahi syari'at, tidak menimbulkan kemandulan permanen, ada jaminan dapat dilakukan rekanalisasi yang dapat mengembalikan fungsi reproduksi seperti semula, tidak menimbulkan bahaya (mudlarat) bagi yang bersangkutan, dan tidak dimasukkan ke dalam program dan metode kontrasepsi mantap.

Demikian penjelasan terkait program KB yang dipilih oleh Kartika Putri dan penjelasan soal KB steril. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!