Jakarta -
Kartika Putri akhirnya resmi mengumumkan kehamilan pertamanya. Bersama sang suami,
Habib Usman Bin Yahya, Kartika bercerita mengenai suka duka yang dialaminya di awal kehamilan.
Kartika mengaku mengalami banyak perubahan, di antaranya menjadi tak se-energik dulu, Bun. Perubahan hormon kehamilan membuat Kartika tidur hingga 18 jam sehari, hingga menghabiskan waktu berhari-hari di dalam kamar.
"Saat hamil lebih ganggu suami, lebih manja enggak mau jauh. Saat hamil bukan Karput (Kartika Putri) banget, dulu lincah sekarang bisa tidur 18 jam, enggak bergerak di kamar sampai tiga hari," ungkap Kartika, seperti dilansirÂ
InsertLive.
Enggak hanya itu saja, karena Bunda yang biasa disapa Karput itu ternyata sempat mengalami cacar air, Bun. Hal tersebut dialami Karput saat kehamilannya menginjak bulan kedua.
 Kartika Putri bersama suami/ Foto: instagram |
Karput bercerita, kalau awalanya sang anak kedua yang mengalami cacar air karena ketularan temannya di sekolah. Namun, Karput dan Usman masih santai mengurus anaknya karena belum menyadari cacar air untuk ibu hamil.
"Kita sudah berusaha cuek saja. Biasa saja, belum cari tahu kalau ibu hamil bahaya kena cacar. Tiba-tiba, tumbuh satu di tangan kena cacar, pas ketahuannya itu dokter bikin
parno," lanjut Karput.
Saat itu, dokter mengatakan kalau cacar air yang dialami ibu hamil bisa membahayakan janin. Salah satunya bisa membuat janin cacat.
"Cacar bahaya banget risikonya bisa kenapa-kenapa, maaf bisa cacat. Tambah takut, tambah
down dan disuruh mengungsi enggak di rumah dulu. Dilema banget," terangnya menambahkan.
Ibu hamil sebaiknya memang menghindari orang yang terkena cacar, Bun. Berinteraksi langsung dengan pasien cacar bisa mengakibatkan ibu hamil ikut tertular. Mengalami cacar air (varicella) selama kehamilan akan meningkatkan risiko komplikasi seperti pneumonia untuk sang ibu.
Sedangkan untuk janin, tergantung usia kehamilannya. Melansir
Mayo Clinic, jika Bunda terindikasi cacar air saat janin berusia 20 minggu awal kehamilan, khususnya antara minggu ke 8 - 20, bayi akan mengalami sedikit risiko cacat lahir yang langka atau dikenal sebagai sindrom varicella bawaan.
Bayi yang memiliki sindrom varicella bawaan mungkin akan mengembangkan jaringan parut kulit, kelainan mata, otak, ekstremitas, dan pencernaan.
Jika cacar air berkembang selama beberapa hari sebelum BundaÂ
melahirkan hingga 48 jam pacapersalinan, bayi mungkin dilahirkan dengan infeksi yang berpotensi mengancam jiwa atau biasa disebut neonatal varicella.
Untuk pencegahan, Bunda yang berencana hamil dan belum pernah mengalami
cacar air, tanyakan pada dokter mengenai vaksin cacar air ya.
Saksikan langsung yuk, Bun, penuturan Kartika Putri dalam video di bawah ini:
[Gambas:Video Insertlive]
(rap/muf)