Tahapan Perkembangan Janin: Minggu ke-24

Jakarta - Kian hari si kecil tumbuh dengan membanggakan ya Bun. Sekarang saja ukuran calon bayi serupa dengan buah melon yang memiliki panjang 30 cm dan berat 0,60 kg. Jumlah cairan ketuban makin meningkat hingga 400 ml, semakin siap melindungi janin.

Lubang hidung calon bayi sekarang terbuka untuk berlatih bernapas. Saat ini, calon bayi akan menjalani gerakan bernapas (yang sering ditulis bernafas) yang sama seperti kita, namun yang dia hirup adalah cairan ketuban, bukan udara.

Karena tubuhnya yang semakin besar, ruang geraknya pun makin kecil. Telinganya sekarang sangat sensitif terhadap suara di luar rahim dan si kecil bisa mengenali suara Bunda lho.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi memiliki pelajaran bahasa paling awal di rahim. Setelah lahir, bayi Bunda akan lebih banyak lagi merespons suara. Bayi mendengar dan merekam orang-orang yang berbicara dalam bahasa ibu mereka, daripada ketika mendengar orang di sekitarnya berbicara dalam bahasa asing. Sungguh unik dan luar biasa ya Bun.

Nggak cuma itu, di dalam rahim, janin juga sibuk bermain lho. Si kecil terus bermain dengan mencengkram apapun yang ada di rahim. Tali pusarnya adalah mainan favoritnya yang bisa dia tarik atau ayunkan. Lucu juga ya Bun.

Eits! jangan takut Bun, kumpulan pembuluh darah tebal pada rahim sangat kuat dan kekuatan darah yang mengalir melewatinya membuat tali pusar si kecil tetap kencang dan mencegahnya putus.

Antara minggu kehamilan saat ini samapai minggu ke-28, biasanya wanita hamil akan melakukan tes skrining glukosa. Tes ini untuk memeriksa diabetes gestasional, kondisi gula darah tinggi terkait kehamilan.

Kalau usia kehamilan Bunda sudah setara dengan minggu ini, jangan lupa ya Bun untuk cek glukosa. (rdn)