Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Terbuat dari Telur Mentah, Mayonaise Boleh Dimakan Ibu Hamil Nggak?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 02 Aug 2017 07:03 WIB

Bumil ingin makan makanan yang ada mayonaise-nya nih. Tapi boleh nggak ya? Kan mayonaise dibuat dari telur yang nggak matang?
Ilustrasi mayonaise/ Foto: thinkstock
Jakarta - Ibu hamil mau makan makanan yang ada mayonaise-nya nih. Misalnya aja sushi. Tapi, kan mayonaise terbuat dari telur setengah matang yang baiknya dihindari sama ibu hamil nih. Gimana ya?

Menanggapi hal ini, Ketua Perhimpunan Perinatologi Indonesia (Perinesia), Prof Dr dr Ali Sungkar SpOG(K), untuk makanan, Bun, prinsipnya yang sehat. Kenapa telur setengah matang baiknya nggak dikonsumsi ibu hamil? Karena memang dikhawatirkan ada bakteri yang bisa hidup di telur, contohnya Salmonella typhi.

"Terus makan mayonaise boleh nggak? Bukan boleh nggaknya. Cuma kalau dia steril, baik, nggak apa-apa. Cuma jangan berlebihan juga," kata Prof Ali ditemui usai 'Anmum Celebrate the Extraordinary' di Hotel Raffles, Jakarta, Selasa (1/8/2017).

Sama aja kayak kekhawatiran ibu hamil yang pengen makan sashimi yang diolah dari ikan mentah misalnya. Kata Prof Ali, kalau pengolahannya nggak benar terus berisiko terkontaminasi salmonella dan baketri lain yang bisa tumbuh di salmon, itulah yang jadi masalahnya.

Prof Ali mengingatkan, nutrisi ibu hamil mesti tercukupi dengan mengasup makanan bergizi seimbang. Saat hamil, tambahan asupan kalori kita sekitar 300 kalori nih, Bun, Nah, pemenuhan nutrisi selama ibu hamil bahkan saat kita merencanakan kehamilan penting banget.

Soalnya, Prof Ali bilang dampak kalau ibu dengan malnutrisi atau gizi buruk hamil, bayi nanti bisa lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan nantinya, Bunda juga lebih berisiko melahirkan bayi dengan BBLR. Seperti kita tahu, BBLR ini terkait banget sama stunting, Bun.

"Ibaratnya, kalau ibu hamil kekurangan nutrisi, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi untuk dirinya aja nggak cukup. Gimana untuk anaknya? Nah, nutrisi buruk pada janin dan anak itu risikonya perkembangan otaknya terhambat, komposisi tubuhnya nggak baik, begitu juga sama sistem imunnya. Kemudian, risiko anak punya penyakit penyerta juga lebih besar," kata Prof Ali. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda