Jakarta -
Merawat kesehatan gigi sedini mungkin ternyata penting banget lho, Bun. Karena ketika kita hamil, maka bagian dari tubuh ini akan lebih sensitif juga.
"Kita tuh harus kontrol
gigi jauh sebelum hamil. Adanya kondisi ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron, sehingga ada beberapa penyakit yang terjadi di gigi dan gusi yang hanya terjadi pada ibu hamil, salah satunya gingivitis gravidarum," ungkap drg Oktaria Sakina yang ngobrol dengan HaiBunda beberapa waktu lalu.
Gingivitis gravidarum adalah bergejolaknya hormon kehamilan, estrogen dan progesteron, sehingga risiko terjadinya proses inflamasi atau radang gusi jadi lebih besar. "Gusi jadi membengkak karena pengaruh hormon. Sebenarnya bisa kok kita cegah, yaitu dengan kontrol rutin ke dokter gigi sebelum hamil," tutur dokter yang akrab disapa Ria.
drg Ria mengatakan nggak sedikit ibu hamil yang mengeluh sakit gigi atau gusi berdarah. Yang bisa dilakukan oleh dokter gigi ya hanya mengurangi peradangannya.
"Nanti si ibu
hamil mungkin bisa konsul ke dokternya untuk minta suplemen tambahan. Mungkin aja kenapa pas hamil malah sakit gigi karena kurangnya kalsium. Karena kita sebagai dokter gigi juga nggak bisa melakukan tindakan yang invasif, apalagi pada ibu hamil trimester satu dan tiga," tutur drg Ria.
Dokter yang merupakan anggota Safe Kids Indonesia ini mengatakan, untuk keamanan, perawatan gigi saat hamil bisa dilakukan di trimester kedua. "Trimester satu dan tiga itu sensitif banget makanya kita nggak berani ambil tindakan lebih, ya kalau sekadar penambalan nggak apa tapi kalau sampai cabut gigi lebih baik jangan," sambung drg Ria.
drg Ria menekankan nih, Bun, mau hamil atau nggak memang wajibnya kita kontrol ke dokter gigi itu 6 bulan sekali. Apalagi kalau kita tahu nih bakal ada calon-calon lubang gigi, itu harus cepat dicegah.
"Pokoknya jangan sampai giginya keburu rusak dan keburu hamil pula. Karena kita nggak bisa melakukan apaa-apa, itu akan berisiko entah kalau dia merasa terlalu sakit kan akan bikin dia kontraksi," papar dokter dari Identistree Dental Clinic ini.
Kalau bunda sakit
gigi banget, jangan coba mengobati sendiri ya, Bun, dengan merasa bahwa minum obat ini juga akan langsung sembuh. Perawatan bunda ketika hamil dan nggak hamil itu beda banget lho, jadi coba deh untuk konsultasi ke dokter gigi.
"Mungkin kita cuma bisa kurangin nyeri atau peradangannya aja, kalau nanti si ibu mau kita kasih obat suntik atau apa kita pasti bilang ke ibu untuk tanya doktenya dulu kok kira-kira boleh nggak dikasih," tambah drg Ria.
Kalau sudah seperti ini, drg Ria bilang, dokter gigi nggak punya kuasa untuk memberi penanganan ke ibu jamil. Karena itu mereka harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu atau surat keterangan yang membolehkan si ibu hamil boleh mendapatkan perawatan dari dokter gigi.
"Jadi kita nggak bisa sembarangan menangani sakit gigi pada ibu hamil, apalagi kalau ibu ini punya riwayat hipertensi," tutup drg Ria.
(aml)