Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Payudara Kecil Produksi ASI Lebih Sedikit, Apa Iya Begitu?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 01 Jul 2017 23:44 WIB

Payudara kecil sering dianggap sulit memproduksi ASI yang cukup buat bayi. Apa iya begitu?
Ilustrasi menyusui (Foto: thinkstock)
Jakarta - Jelang kelahiran si kecil, ukuran payudara kadang dikaitkan sama produksi ASI. Bunda dengan payudara kecil sering banget dianggap susah memproduksi ASI yang mencukupi buat bayi. Ah, apa iya begitu?

Kata konselor laktasi, Anne Smith IBCLC, ukuran payudara itu nggak berkaitan sama kemampuan Bunda memproduksi ASI lho. Jadi, Bunda yang punya payudara kecil tetap bisa kok menyusui bayi. Nah, di sela-sela waktu menyusui, payudara kita sejatinya bakal menghasilkan ASI yang menumpuk di saluran susu Bun.

"Saat bayi menyusu, dia akan mengosongkan 75-80 persen ASI. Ibu menyusui bisa menghasilkan ASI dalam jumlah sama dalam periode 24 jam tanpa memandang ukuran payudaranya," kata Anne, dikutip dari Breastfeeding Basics.

Cuma, memang Bunda yang punya payudara besar kata Anne mungkin memiliki lebih banyak 'kapasitas menyimpan' ASI dibanding Bunda dengan payudara kecil. Untuk itu Bun, menurut Anne Bunda dengan payudara lebih kecil mungkin perlu nyusui si kecil lebih sering. Tapi, Anne menekankan bukan berarti bayi bakal sering atau jarang nyusu karena payudara Bunda besar atau kecil ya.

Ini karena masing-masing bayi itu unik Bun. Yang penting, Bunda perlu ingat karena ASI akan diproduksi sebanyak ASI yang dikeluarkan. Meski, memang ada kondisi yang bikin Bunda menghasilkan ASI lebih sedikit dan ini jarang banget, prevalensinya diperkirakan 1 banding 1.000 Bun.

Kondisi itu adalah Insufficient Glandular Tissue (IGT) yang juga disebut hypoplasia, hypoplastic breast, atau underdeveloped breast. Wanita yang memiliki IGT ini Bun, memang nggak bisa membentuk jaringan penghasil ASI yang cukup selama masa remaja dan dewasa muda. Akibatnya, mereka nggak bisa memproduksi ASI yang cukup.

"Di sebagian besar kasus, payudara wanita dengan IGT terlihat abnormal, asimetris, atau sangat kecil," ujar Anne.

Dikutip dari detikHealth, dr Margareta Komalasari, SpA dari Brawijaya Women and Children Hospital bilang nggak ada hubungan antara ukuran payudara dengan banyak atau nggaknya produksi ASI. Kata dr Atha, begitu dia akrab disapa, Bunda dengan payudara kecil atau besar sama-sama bisa menghasilkan ASI yang banyak dan berlimpah kok.

Tapi, ada syaratnya Bun yaitu Bunda harus bebas stres, dapat asupan nutrisi yang baik dan selalu didukung lingkungan sekitar, baik suami, orang tua maupun teman dan rekan kerja. Waktu Bunda menyusui, hormon prolaktin berperan penting dalam produksi ASI. Kata dr Atha, prolaktin bisa juga dibilang sebagai pabrik ASI.

"Tapi prolaktin tidak bisa bekerja sendiri, harus didukung hormon oksitosin. Oksitosin ini yang disebut sebagai love hormone. Jadi kalau oksitosin tinggi, ibunya gembira, nggak stres, nggak sakit, nggak capek, suaminya mendukung, nah ini yang bisa membuat produksi ASI-nya banyak," kata dr Atha.

Jadi, buat Bunda yang merasa payudaranya kecil, jangan minder dan berpikir nggak bisa memproduksi ASI yang cukup buat si kecil ya. Tetap happy dan semangat menyusui si kecil Bun. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda