Jakarta -
Setelah melahirkan, biasanya ibu akan menyusui si kecil. Nah, pernah nggak, Bun, saat menyusui lantas
payudara bengkak? Sudah pasti, kondisi ini bikin kita nggak nyaman ya.
Payudara bengkak umumnya terjadi karena ASI sudah penuh di payudara tetapi tidak segera dikeluarkan. Alhasil, payudara bengkak, terasa keras, kencang dan sakit.
"Segera cari bantuan di awal jika payudara bengkak supaya penanganan cepat diberikan. Jika memungkinkan, segera susui bayi," kata pakar
menyusui di Cambridgeshire, Bridget Halnan dikutip dari
NHS.
Adapun cara meredakan payudara bengkak pada ibu menyusui selain menyusui si kecil yakni coba perah ASI dengan tangan. Kalau aktivitas Bunda rentan bikin payudara bengkak, pakai bra
menyusui yang nyaman.
 Ilustrasi payudara bengkak saat menyusui/ Foto: thinkstock |
Lalu, Bunda bisa mengompres daun kubis dingin ke payudara setelah menyusui atau ketika payudara bengkak. Hal yang nggak kalau penting, bagi ibu bekerja jangan lupa perah ASI secara teratur, tiap 2-3 jam sekali ya.
"Payudara terasa penuh adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Untuk itu usahakan ibu lebih sering menyusui hingga payudara terasa nyaman karena rasa berat berkurang dan payudara menjadi lebih lunak.Tetapi, kalau payudara merah, mengkilat, nyeri, berarti terjadi pembengkakan akibat bendungan di pembuluh darah dan limfe," kata dr Soedjatmiko SpA(K) dikutip dari
detikcom.
Kata pria yang akrab disapa dr Miko ini, untuk mempercepat pengeluaran ASI ibu bisa memijat lembut payudaranya serta berusaha serileks mungkin. Dengan begini, diharapkan hormon oksitosin akan terangsang sehingga pengeluaran ASI bisa lebih banyak dan cepat.
(rdn/rdn)