HaiBunda

MENYUSUI

Studi Ungkap Peluang Menyusui Bisa Obati Asma

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 11 Jan 2019 07:06 WIB
Ilustrasi menyusui/ Foto: thinkstock
Jakarta - Menyusui diketahui bisa memberikan segudang manfaat, baik untuk Bunda maupun untuk si Kecil. Yang terbaru, disebutkan bahwa menyusui juga berpeluang bisa membantu mengobati asma.

Peneliti dari University of Manitoba, Meghan B. Azad, PhD, bersama dengan peneliti lain bernama Kozeta Miliku, MD, PhD, mengamati studi yang meneliti tentang bioaktivitas air susu ibu alias ASI dan dampaknya terhadap kesehatan paru-paru.

Menurut Meghan, studi semacam itu akan menjadi kunci dalam membangun kemungkinan teori hubungan antara menyusui dan asma. Penelitian yang dipelajari ini melibatkan sekitar 3.500 responden dan lebih dari 40 peneliti.


"Dampak menyusui pada perkembangan asma jelas sangat kompleks, jadi kami membutuhkan penelitian besar dengan tim peneliti multidisiplin untuk menguraikan rinciannya," kata Meghan, seperti dilansir MD Magazine.


Meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, dari hasil studi awal ini diharapkan bisa menjadi hal baru dalam pengobatan asma.

Ilustrasi menyusui/ Foto: thinkstock
"Idealnya, informasi ini akan digunakan untuk mengembangkan cara baru untuk meminimalkan risiko asma. Memahami bagaimana ini bekerja juga bisa menginspirasi strategi baru untuk pengobatan asma," ungkap Kozeta.

Jika benar terbukti bahwa menyusui dapat mengurangi risiko asma dengan mendukung perkembangan mikrobioma yang sehat, peneliti dapat secara realistis mengidentifikasi mikroba usus spesifik atau komponen ASI yang memiliki potensi sebagai terapi asma.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pernah mengungkapkan sebelumnya bahwa ASI bermanfaat untuk membuat tubuh si Kecil lebih mudah melawan virus, terhindar dari alergi dan sakit, serta mampu meningkatkan IQ anak.

Bahkan menurut WHO, ASI adalah makanan ideal untuk bayi baru lahir. Sebab, ASI menyediakan hampir semua nutrisi yang dibutuhkan untuk bayi agar tumbuh kembangnya baik.

"Tidak hanya aman, ASI juga mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari penyakit seperti diare dan pneumonia, dua penyebab utama kematian anak di seluruh dunia," ungkap WHO, dikutip dari detikcom.

Situs WebMD juga pernah menyebutkan bahwa menyusui bisa menurunkan risiko bayi terkena asma atau alergi. Selain itu, bayi yang diberi ASI eksklusif selama 6 bulan, akan lebih tahan terhadap infeksi, penyakit pernapasan, dan diare. Tak hanya soal perkembangan fisik anak, menyusui juga bisa mendekatkan psikologi ibu dan bayinya.

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK