Mudah Dibuat, Menu Sarapan & Camilan Sehat untuk Ibu Menyusui

Jakarta - Bunda jadi lebih sering merasa lapar saat menyusui? Wajar banget, Bun, karena ibu menyusui butuh lebih banyak energi dan nutrisi dibanding saat hamil.

Melansir Body and Soul, dikatakan ahli gizi bersertifikasi di Sidney, Australia, Melissa Meier, ibu menyusui membutuhkan sekira 500 kalori per hari. Jadi, enggak heran kalau nafsu makan cenderung meningkat.

Tapi ingat, Bunda, makanan yang diasup juga harus terkontrol. Jangan asal membayar rasa lapar, tapi perhatikan juga kandungan gizi dan nutrisinya. Nah, menu sarapan dan camilan berikut bisa banget jadi teman Bunda selama menyusui.

"Kalau ingin sarapan sehat, kita bisa manfaatkan buah-buahan dan oatmeal. Yoghurt bisa dijadikan snack," kata dr.Reisa Broto Asmoro, dalam program dr.Oz Indonesia Trans TV.

Baca juga: Catat 4 Rahasia Sukses Menyusui Si Kembar

Bahan oatmeal buah:

Oatmeal instan sesuai selera
Air panas secukupnya
1 buah pisang
Beberapa buah blueberry dan strawberry

Cara membuat:

1. Siapkan mangkuk, lalu seduh oatmeal instan dengan air panas

2. Potong 1 buah pisang sesuai selera, lalu taburkan di atas oatmeal

3. Tambahkan beberapa buah blueberry dan strawberry. Siap disantap!

Menu sarapan dan camilan sehat untuk ibu menyusui/ Foto: iStock

Camilan yoghurt buah:

- Tuang yoghurt ke dalam gelas

- Kupas 1 buah kiwi, lalu potong dan masukkan ke dalam yoghurt

- Potong buah strawberry sesuai selera, lalu tambahkan ke dalam yoghurt

Baca juga: Cerita Seru Alice Norin Menyapih Putrinya Gunakan Kencur

Selain mengatur pola makan, konselor laktasi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr.Ameetha Drupadi, CIMI, mengingatkan agar ibu menyusui juga rutin beraktivitas fisik.

"Saat menyusui langsung selama satu sesi 5 sampai 20 menit, sampai anak tertidur, bisa membakar 300 sampai 500 kalori," urai Ameetha, saat ngobrol dengan HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Ia pun menegaskan, semasa menyusui, Bunda harus tetap memprioritaskan kebutuhan bayi. Alih-alih diet demi menurunkan berat badan, produksi ASI Bunda justru berkurang.

[Gambas:Video 20detik]

(muf/rap)