HaiBunda

MENYUSUI

Amankah Ibu Tetap Menyusui Saat Terserang Diare?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 10 Jul 2019 18:34 WIB
Kandungan ASI ibu yang alami diare/ Foto: iStock
Jakarta - Salah makan bisa saja menyebabkan diare, tak terkecuali pada Bunda yang sedang menyusui. Bolak-balik ke belakang, pastinya akan membuat tubuh Bunda kehilangan banyak cairan.

Dalam situasi seperti ini, membuat para Bunda jadi kepikiran pada kondisi bayinya. Bukan hanya produksi ASI yang ikut menurun, tapi juga apakah kandungan air susunya aman untuk si kecil?

Misalnya gini, Bunda makan cabai terlalu pedas atau makanan yang sudah basi. Apakah hal itu akan mempengaruhi rasa ASI? Lalu, aman enggak sih kalau Bubun tetap menyusui?


Menurut Kelly Bonyata, IBCLC, seorang konsultan laktasi sangatlah jarang sekali bagi seorang ibu untuk berhenti menyusui meskipun sedang sakit. Apapun penyakit yang sedang dia alami, Bun.

"Selama penyakit yang Bunda alami masih umum seperti pilek, sakit tenggorokan, flu, gangguan perut, demam, mastitis, dan lainnya, Bunda dapat terus menyusui. Ingatkan dokter ketika Bunda berobat, sehingga mereka dapat meresepkan obat yang kompatibel dengan kondisi ibu menyusui. Sebagian besar obat-obatan aman untuk dikonsumsi saat menyusui. Untuk beberapa obat yang tidak direkomendasikan hampir selalu ada obat alternatif yang aman,"katanya seperti dikutip dari laman Kellymom.

Kelly menekankan bahwa hal terbaik yang dapat Bunda lakukan ketika sedang sakit adalah dengan terus menyusui. Sebab, ASI tidak akan menularkan penyakit Bunda kepada bayi, karena memiliki antibodi spesifik untuk penyakit Bunda dan akan membantu mencegah bayi dari sakit.

Kandungan ASI saat Bunda terserang diare/ Foto: iStock

Melansir Healthline, Bunda yang mengalami diare dianjurkan untuk segera mengobatinya. Sebelum mencoba berbagai pengobatan kimiawi, ada baiknya Bunda mencoba pengobatan alami yang banyak dipilih untuk meredakan diare.

Dalam kondisi ini, Bunda dapat mengonsumsi pisang, nasi putih, saus apel, dan roti panggang sehingga dapat dicerna dengan mudah ketika diare. Regimen ini sangat rendah protein dan rendah lemak, serta melancarkan sistem pencernaan Bunda. Selain itu, makanan tersebut juga rendah serat dimana membantu tubuh dalam memadatkan kotoran.

Pisang juga dapat menggantikan potasium yang diperlukan tubuh Bunda, untuk mempertahankan fungsi seluler dan elektrikal yang hilang selama diare.

Jika Bunda bosan dengan makanan tersebut, varian makanan lain seperti biskuit, telur, ayam tanpa kulit, kentang, mie, selai kacang halus, roti putih, ikan, alpukat, dan lainnya dapat menjadi pengganti.

Tetapi, ada baiknya hindari dulu untuk mengonsumsi makanan yang terlalu berminyak, berlemak dan digoreng, terlalu banyak susu, sayuran mentah, buah mentah, rempah-rempah yang kuat, roti gandum, dan sereal gandum agar diare cepat mereda.

Nah, semoga sehat selalu, Bun.

Kalau diare belum juga mereda, simak ya makanan yang bisa meredakannya dalam tayangan berikut!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

15 Drama Korea yang Bisa Dibuat Maraton Sehari Pemilik Rating Tertinggi, Punya Episode Pendek

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK