Jakarta -
Setelah bayi usia 6 bulan dan mendapat Makanan Pendamping ASI atau MPASI, biasanya ibu ada yang berpikir untuk menyapih anak atau melanjutkan menyusui sampai si kecil umur 2 tahun.
Bahkan, kadang anak usia batita pun masih menyusu. Kalau begini, bolehkah? dr.Meta Hanindita Sp.A dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan ibu menyusui anaknya sampai usia 2 tahun atau lebih.
American Academy of Pediatrics (AAP), kata Meta, juga merekomendasikan ibu menyusui setidaknya setahun dan dilanjutkan sesuka ibu serta bayinya. Lalu, bagaimana kalau si kecil giginya sudah tumbuh banyak?
"Jika posisi dan pelekatan batita ketika menyusu tepat, gigi bagian bawah batita akan tertutup lidah. Sementara itu, gigi atas akan berada di luar areola sehingga anak tidak dapat menggigit saat menyusu,"Â ujar Meta dalam bukunya
Mommyclopedia Panduan Lengkap Merawat Batita.
 ilustrasi menyusui/ Foto: iStock |
Meta menambahkan, manfaat menyusui bayi bagi batita bagi ibu sama ketika ibu menyusui. Bagi ibu, manfaat tersebut antara lain menurunkan risiko kanker ovarium, payudara, rahim, dan endometrium. Kemudian, menurunkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis.
"Bagi anak, manfaatnya yakni mengurangi risiko asma, diabetes, obesitas, dan infeksi saluran telinga. Lalu, sistem imun batita bisa lebih kuat apalagi ASI lebih mudah dicerna mereka," tambah Meta.
Bahkan, manfaat bagi lingkungan dan sosial ada lho, Bun. Antara lain lebih sedikit sampah, polusi pabrik, kemudian lebih cinta alam dan lebih sedikit biaya pengobatan. Kemudian, dengan menyusui batita bonding keluarga terutama ibu dan si kecil makin kuat.
Simak cerita liburan Raffi dan Nagita dengan klik banner di bawah ini.
Cek ragam bentuk tongue tie pada bayi di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/som)