
menyusui
5 Tips Aman Menyusui Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Kamis, 03 Sep 2020 16:33 WIB

Menyusui saat hamil itu sebenarnya aman dan bisa dilakukan oleh para ibu hamil. Kenapa aman? Karena, menurut konselor laktasi Christine Griffin, tubuh akan terus menghasilkan ASI saat hamil, jadi Bunda bisa menyusui.
Selain itu, Griffin mengatakan bahwa saat Bunda menyusui anak pertama, bayi yang belum lahir akan tetap mendapatkan semua nutrisi yang dia butuhkan dari tubuh ibunya.
"Jadi, pastikan Anda makan dengan baik, agar Anda tidak kekurangan gizi," kata Griffin dikutip dari BabyCentre.
Tapi katanya menyusui bisa memicu kontraksi, apa benar? Soal ini, menurut American Pregnancy Association (APA), banyak wanita khawatir tentang menyusui saat hamil karena menyusui dapat menyebabkan kontraksi uterus ringan. Namun, pada kehamilan yang sehat, kontraksi ini tidak menjadi perhatian, Bunda.
APA mengatakan karena umumnya tidak menyebabkan persalinan prematur. Kontraksi terjadi karena oksitosin, hormon yang dilepaskan selama menyusui yang merangsang kontraksi, biasanya dilepaskan dalam jumlah kecil selama menyusui sehingga tidak cukup untuk menyebabkan persalinan prematur.
"Kontraksi semacam itu juga tidak berbahaya bagi janin dan jarang meningkatkan kemungkinan terjadinya keguguran. Selain itu, meskipun sejumlah kecil hormon kehamilan masuk ke dalam ASI Anda, hormon-hormon ini tidak menimbulkan risiko bagi anak Anda," tulis APA.
Nah, untuk itu, jika ingin tetap menyusui saat hamil berikut tips aman yang bisa Bunda ikuti:
1. Konsultasikan dengan dokter
Konsultasikan dengan dokter atau bidan Bunda terlebih dahulu, tetapi menyusui selama kehamilan umumnya tidak menjadi masalah. Dalam beberapa situasi, seperti ketika Bunda memiliki riwayat kelahiran prematur yang disebabkan oleh pembukaan serviks terlalu dini, atau tanda-tanda persalinan prematur selama kehamilan ini, atau pendarahan yang tidak biasa, dokter mungkin menyarankan untuk menyapih.
2. Makan camilan ringan sebelum menyusui
Bagi beberapa ibu, morning sickness bisa makin parah karena menyusui. Jika Bunda mengalami ini, coba makan camilan ringan sebelum menyusui, makanlah beberapa biskuit atau roti panggang untuk meredakan mual. Dalam kasus yang parah, Bunda mungkin perlu menyapih anak.
3. Perlekatan yang baik agar puting tidak sakit
Awal-awal kehamilan membuat puting Bunda agak terasa nyeri karena perubahan hormonal. Jadi pastikan anak melakukan perlekatan dengan benar agar tidak memperburuk keadaan.
4. Siapkan makanan untuk anak jika pasokan ASI berkurang
Salah satu hal normal yang bakal Bunda temui ketika menyusui dan sedang hamil adalah berkurangnya pasokan ASI. Nah, supaya si kakak enggak rewel karena masih lapar, maka kita perlu menambahkan lebih banyak makanan dan minuman di samping MPASI untuk mengimbanginya.
5. Perut makin membesar, saatnya ganti posisi menyusui
Saat perut membesar, Bunda perlu bereksperimen dengan posisi baru. Hal ini karena beberapa posisi tidak akan berhasil saat Bunda sudah hamil besar. Salah satu posisi menyusui yang bagus adalah berbaring miring. Namun, anak Bunda mungkin juga mau duduk atau berlutut di samping untuk menyusui.
Baca Juga : 4 Smoothies untuk ASI Booster, Segar dan Nikmat |
Simak juga cerita perjuangan Winda Idol mengASIhi:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Adakah Makanan Ibu Menyusui yang Tak Disukai Bayi dan Membuatnya Rewel?

Menyusui
6 Ciri Saluran ASI Tersumbat yang Perlu Ibu Menyusui Waspadai

Menyusui
3 Jenis ASI Ini Wajib Bunda Ketahui Saat Menyusui

Menyusui
Ibu Menyusui Vegetarian, Apa Pengaruhnya pada Kualitas ASI?

Menyusui
Mengenal Let Down Reflex, Saat Jumlah ASI Bertambah dengan Sendirinya


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda