Jakarta -
Tak dimungkiri, air es seringkali menjadi godaan bagi kita yang tinggal di daerah tropis. Cuaca panas dan minum es rasanya begitu nikmat. Namun, banyak yang percaya ibu menyusui sebaiknya pantang minum es.
Ya, es dianggap bisa membuat bayi pilek. Bahkan, beberapa wanita juga disarankan untuk tidak mandi air dingin karena itu juga dapat menyebabkan masalah yang sama. Namun, baiknya Bunda tak percaya begitu saja.
Hal ini karena pemahaman yang beredar di masyarakat seperti itu tidak memiliki dasar ilmiah. Dr. Raghuram Mallaiah, direktur neonatologi, Fortis Le Femme mengupas mitos ini di 2016.
Ia menyatakan, "Jika seorang ibu minum minuman dingin selama menyusui itu tidak dapat membahayakan bayi atau memberinya flu. Hal ini karena infeksi virus tidak ditularkan melalui ASI."
"Sebaliknya, jika ibu menularkan infeksi kepada bayi itu ditularkan melalui tetesan cairan tubuh dan virus akan ditularkan ke bayi bahkan sebelum gejala terlihat oleh sang ibu," kata Mallaiah, dilansir
The Health Site.
Ibu menyusui/ Foto: iStock |
Faktanya, tidak ada alasan untuk ibu tidak menyusui jika dia pilek atau batuk karena itu tidak akan mengubah ASI-nya. Mungkin satu-satunya waktu seorang ibu tidak dapat menyusui bayinya jika dia harus menjalani operasi karena urgensi medis.
Jadi, tidak ada hubungan dengan konsumsi minuman dingin dan perubahan komposisi susu. Satu-satunya hal yang harus diingat seorang ibu adalah minum banyak cairan selama menyusui karena itu membantu meningkatkan pasokan ASI.
Nah, bicara soal pentingnya hidrasi bagi ibu menyusui, menurut Brian Levine, MD, MS, FACOG, minum lebih banyak air akan membantu meningkatkan suplai ASI.
"Penelitian tentang efeknya untuk ibu menyusui belum menunjukkan bahwa minum lebih dari jumlah cairan yang biasa Anda lakukan akan meningkatkan suplai ASI. Namun, terlalu sedikit cairan dapat menyebabkan produksi susu menurun," tulisnya di
Very Well Family.
Simak juga cara mengatasi bayi tongue tie dan lip tie:
(aci/som)