HaiBunda

MENYUSUI

Alasan Bunda Tak Boleh Langsung Menyusui Bayi yang Baru Muntah

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 26 Feb 2020 08:50 WIB
Menyusui bayi usai muntah/ Foto: iStock
Jakarta - Usai muntah, biasanya bayi terlihat lemas. Melihat hal itu, membuat Bunda langsung ingin menyusui si kecil agar cepat pulih.

Tapi sebenarnya boleh enggak sih menyusui si kecil setelah muntah? Jangan-jangan, malah membuat mereka makin mual dan memicu muntah tambahan ya, Bun.


Ya, ketika muntah, anak-anak memang tak hanya kehilangan makanan di perutnya. Mereka juga kehilangan elektrolit, serta cairan penting yang membantu menjaga jantung, otak, dan otot bekerja sebaik mungkin, seperti dikutip dari Kidshealth.


Kehilangan elektrolit tentunya dapat menyebabkan bahaya bagi anak-anak ya, Bun. Untuk itu, menjaga anak-anak tetap terhidrasi dengan baik menjadi solusi yang perlu dilakukan, Bun.

Dalam kondisi tersebut, susu bukanlah pilihan terbaik ketika si kecil perutnya meradang. Ini dikarenakan ketika perut sedang meradang karena muntah, produk susu tidak dapat terserap dengan baik dan berpotensi mengiritasi perut anak, Bun.

Jika usia anak di bawah 1 tahun, sumber nutrisi utama anak-anak biasanya susu formula atau ASI. Untuk alasan ini, mungkin Bunda dapat memberikan kembali asupan tersebut pada anak.

Meski demikian, sebaiknya Bunda memberikan larutan elektrolit dalam jumlah kecil setiap 5-10 menit, selama dua jam pertama si kecil sakit.

Ketika si kecil belum muntah selama delapan jam, maka ASI atau susu dapat kembali dimasukkan sebagai nutrisi bagi si kecil ya, Bun. Namun, Bunda sebaiknya dapat memulai dengan porsi yang kecil dan kemudian beranjak ke porsi yang lebih besar sesuai toleransi si kecil.

Alasan tak boleh menyusui bayu yang baru muntah/ Foto: Istimewa

Melansir Healthcare, dokter anak, Dr Cindy Gellner mengatakan bahwa sebaiknya tidak boleh memaksa si kecil makan setelah mereka muntah. Bunda perlu mencari cara lain untuk menjaga anak tetap terhidrasi.

"Ketika anak terserang virus perut, muntah dan diare bisa jadi sangat intens untuk hari pertama atau lebih. Sangat penting untuk menjaga anak-anak tetap terhidrasi selama waktu ini,"katanya.

Walau begitu, Gellner mengingatkan agar orang tua tidak terlalu khawatir ketika anak-anaknya tidak mau makan atau minum. Sebaiknya, hindari untuk memaksanya dan jangan memberikan makanan padat selama 8 jam setelah mereka mulai muntah.


Sebagai gantinya, berikan cairan dan berikan bayi pedialyte serta minuman elektrolit untuk anak yang lebih besar. Begitu mereka dapat menahan makanan, berikan asupan seperti yogurt, pisang, nasi, saus apel, roti panggang, dan sebagainya.

Semoga membantu, Bun.

Bunda, simak yuk tips memperbanyak ASI ketika menstruasi dalam video di bawah ini!



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK