MENYUSUI
Pentingnya Mendukung Ibu Secara Psikologis agar Menyusui Tak Jadi Beban
Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 28 Jul 2020 19:02 WIBBunda, pernah merasa down ketika stok ASI menyusut? Bagi ibu menyusui, hal ini bisa menjadi ancaman yang serius lho.
Enggak cuma menyangkut nutrisi bayinya, tapi ada ketakutan lain yang juga menjadi momok menyeramkan. Stigma Bunda gagal dan penghakiman dari orang sekitar melihat ASI tak keluar akan membuat Bunda merasa sangat bersalah. Di mana nantinya, hal ini akan berdampak secara psikologis pada ibu menyusui.
Dalam kondisi seperti ini, tetaplah menyusui. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa menyusui dapat secara signifikan mengurangi stres fisiologis dan subyektif seorang ibu lho. Menurut Kathleen M. Krol dari Departemen Psikologi University of Virginia, AS menyusui dapat memberi pengaruh positif, serta meningkatkan sensitivitas dan perawatan ibu.
Namun harus kita ingat kembali, keberhasilan menyusui dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah support system. Mengutip dari laman resmi La Leche League, satu masalah yang sangat nyata adalah banyak ibu tidak menerima dukungan yang cukup di hari-hari dan bulan-bulan awal proses menyusui.
Sebagian besar ibu yang berhenti menyusui sebelum waktunya, mereka menyebutkan bahwa hal itu terjadi karena kurangnya dukungan. Mereka membutuhkan waktu untuk pulih dan menyesuaikan diri, terutama setelah kelahiran yang sulit.
"Merawat bayi yang baru lahir benar-benar adalah pekerjaan penuh waktu, dan itu sebelum Anda menambahkan pekerjaan rumah yang penting dan merawat anak yang lebih tua," tulis organisasi asal AS yang mendukung ibu menyusui itu sejak 1956.
Nah, keberhasilan menyusui atau lancar enggaknya seorang ibu menyusui si kecil enggak lepas dari peran suami juga ya. Ada lho beberapa hal simpel yang bisa dilakukan suami untuk mendukung keberhasilan istri menyusui si kecil.
Konselor laktasi dari RS Sari Asih Ciputat, dr Hikmah Kurniasari MKM, CIMI menyontohkan misalnya setelah si kecil lahir, Ayah menemani kontrol ke dokter anak dan ikut menanyakan bagaimana kondisi si kecil sebagai dukungan untuk ibu menyusui. Kemudian, ucapkan kalimat yang mendukung misalnya kalimat sayang.
"Kalimat penguat, 'Ayo kamu pasti bisa' atau 'Yuk sama-sama berusaha supaya kamu bisa menyusui' itu mendukung banget. Sehingga, ibu merasa nyaman," ungkap Hikmah saat ngobrol bareng HaiBunda beberapa waktu lalu.
"Suami yang membantu itu akan bikin ibu lebih happy. Kemudian ayah juga bisa membantu menyendawakan bayi, me-massage, memandikan, dan nggantiin popok bisa dilakukan kok. Menyediakan makanan minuman buat ibu, lalu saat pulang kerja bawa sesuatu kesukaan ibu, wah itu bisa bikin ibu happy," tuturnya.
Intinya, hal-hal kecil yang dilakukan suami dan bisa bikin istri happy membantu banget dalam keberhasilan ibu menyusui. Suami pulang kantor tepat waktu juga berperan penting, lho. Ya, karena setelah melahirkan kondisi psikis ibu bisa lebih sensitif. Sehingga, saat suami pulang telat tanpa memberi kabar bisa jadi bikin ibu kesal bahkan sedih.
"Yang enggak kalah penting membangun komunikasi yang baik. Dukung ibu membantu menyelesaikan masalah menyusui, jangan malah menyalahkan atau bikin istri kurang nyaman," kata Hikmah.
Nah, Bunda, bisa beritahu suami tips di atas ya untuk saling memberi dukungan dalam membesarkan si kecil. Semoga membantu ya.
Simak juga cara aman cegah kehamilan saat menyusui melalui video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
6 Manfaat Menyusui, Salah Satunya Cegah Depresi Usai Melahirkan Bun
Tips Agar Bunda Selalu Fit Selama Menyusui
Menyusui Bisa Menghemat Rp 37 Juta dalam 6 Bulan Lho
Ibu Menyusui Makan Pedas Bisa Picu Bayi Diare?
TERPOPULER
Demi Anak yang Berkebutuhan Khusus, Cindy Fatikasari Curhat Alasan Pindah ke Kanada, Ini Potretnya
Bukan Gaya Didikan Putri Diana, Pangeran William Ternyata Terapkan Pola Asuh ala Keluarga Ini
Ini Batas Waktu Azizah & Arhan Bisa Perbaiki Pernikahan, Rujuk atau Berpisah Selamanya?
300 Nama Persia Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya, Keren & Maskulin
Psikolog Ungkap Karateristik Gen Z, Ternyata Tidak "Lembek" dan Malah Cute Banget
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Demi Anak yang Berkebutuhan Khusus, Cindy Fatikasari Curhat Alasan Pindah ke Kanada, Ini Potretnya
Ini Batas Waktu Azizah & Arhan Bisa Perbaiki Pernikahan, Rujuk atau Berpisah Selamanya?
Psikolog Ungkap Karateristik Gen Z, Ternyata Tidak "Lembek" dan Malah Cute Banget
300 Nama Persia Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya, Keren & Maskulin
Bunda Perlu Tahu! Ini 6 Perbedaan Mulas dan Kontraksi Jelang Melahirkan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Pertanyakan Tujuan Bayar Pajak, Omara Esteghlal Kritik Sikap Pejabat dan Aparat
-
Beautynesia
6 Amalan Baik untuk Menambah Pahala di Hari Maulid Nabi Muhammad saw.
-
Female Daily
Ini Brand Lokal yang Punya Koleksi Baju dengan Warna Brave Pink dan Hero Green!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Choi Woo Shik & Jung So Min Pura-pura Nikah Berujung Baper, Ini Drakor Barunya
-
Mommies Daily
Bosan Mal Terus? Coba 10 Destinasi Wisata Outdoor Ini Buat Long Weekend Keluarga, Dari Curug Hingga Pulau