
menyusui
5 Olahraga Ringan yang Aman untuk Ibu Menyusui
HaiBunda
Minggu, 23 Aug 2020 09:52 WIB

Menyusui bukan alasan Bunda menghindari olahraga. Sama seperti ketika masih hamil, ibu menyusui juga disarankan untuk tetap melakukan aktivitas ringan lho.
Konselor laktasi Kelly Bonyata, IBCLC mengatakan bahwa olahraga ringan meningkatkan kesehatan ibu dan memiliki efek positif pada kesejahteraan emosionalnya.
Selain itu, olahraga juga mendatangkan manfaatnya lainnya seperti meningkatkan kebugaran kardiovaskular, profil lipid darah dan respons insulin membaik. Berolahraga bisa menimbulkan perasaan sejahtera dari peningkatan energi dan penurunan tingkat stres.
"Hubungan ibu-bayi meningkat, mengatasi gejala depresi pada orang dengan gangguan depresi mayor," tulis Bonyata, dikutip dari Kelly Mom.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa olahraga ringan tidak mempengaruhi suplai ASI, komposisi ASI, atau pertumbuhan bayi. Namun, olahraga hingga kelelahan mungkin memiliki efek jangka pendek pada asam laktat dan kandungan IgA dalam ASI.
Untuk itu, Bunda disarankan melakukan olahraga yang ringan saja saat menyusui. Apa saja olahraganya? Berikut daftarnya, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Jalan kaki
Jalan kaki adalah olahraga paling mudah dan simpel, semua orang termasuk ibu menyusui bisa melakukannya. Menggendong bayi dalam gendongan atau mendorong kereta dorong adalah cara terbaik untuk bergerak dan menikmati udara segar.
2. Lakukan joging
Mengutip dari Verywell Family, pergilah sendiri atau dengan bayi. Kereta bayi jogging memudahkan Bunda membawa anak keluar untuk berlari. Demi keselamatan, pastikan Bunda memakaikan seatbelt pada anak dengan aman ke dalam kereta dorong dan menggunakan helm bayi untuk mencegah cedera jika kereta dorong terbalik.
![]() |
3. Ikut olahraga ibu dan bayi
Zaman sekarang banyak olahraga ibu dan bayi yang bisa Bunda ikuti kelasnya secara online atau ikuti gerakannya di YouTube. Kelas olahraga online juga merupakan cara terbaik bagi para ibu baru untuk bertemu dan bersosialisasi.
4. Berenang
Berenang adalah latihan seluruh tubuh berdampak rendah yang baik. Jennifer Thomas, M.D., IBCLC, FAAP, FABM, dokter anak dan pakar menyusui mengatakan berenang pascamelahirkan adalah hal yang baik.
Mungkin banyak Bunda yang khawatir dengan kaporit atau klorin di kolam. Menurut Thomas kolam berklorin baik-baik saja untuk ibu menyusui.
"Klorin di kolam tidak dapat mencapai bayi Anda yang menyusui dalam jumlah yang signifikan. Agar bisa masuk ke ASI Anda, itu harus diserap oleh kulit Anda dalam jumlah yang cukup besar untuk mencapai aliran darah Anda. Itu tidak terjadi dengan klorin di kolam renang," ujarnya dikutip dari Baby Center.
5. Berolahraga di rumah
Bunda bisa berolahraga di rumah. Bunda bisa gunakan DVD latihan atau tarian atau naik treadmill. Jika Bunda memiliki peralatan olahraga di rumah, akan lebih mudah untuk berolahraga, dan sangat cocok untuk hari hujan.
Simak juga cara pijat bayi agar lancar BAB melalui video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil

Menyusui
6 Manfaat Menyusui, Salah Satunya Cegah Depresi Usai Melahirkan Bun

Menyusui
Tips Agar Bunda Selalu Fit Selama Menyusui

Menyusui
Menyusui Bisa Menghemat Rp 37 Juta dalam 6 Bulan Lho

Menyusui
Ibu Menyusui Makan Pedas Bisa Picu Bayi Diare?


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda