HaiBunda

MENYUSUI

3 Resep Kopi Laktasi untuk Ibu Menyusui, Aman dan Perlancar ASI

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 25 Feb 2024 10:50 WIB
3 Resep Kopi Laktasi untuk Ibu Menyusui, Aman dan Perlancar ASI/Foto: Getty Images/Addictive Stock
Jakarta -

Mengonsumsi kopi saat menyusui seringkali menimbulkan polemik ya, Bunda. Padahal, minum kopi saat menyusui boleh-boleh saja asalkan tidak berlebihan. Simak yuk, resep kopi laktasi untuk ibu menyusui, Bunda.

Bagi para pecandu kafein, rasanya sulit sekali berpisah dengan minuman yang satu ini meski tuntutan menjadi ibu sedang dijalani. Apalagi, kebiasaan minum kopi biasanya tak pernah absen ya, Bunda. Nah, bagaimana ketika sedang menyusui?

Bunda yang sedang menyusui memang masih bisa menyeruput kopi. Kafein saat menyusui masih dianggap aman bagi ibu dan bayi. Tetapi, ini tidak berarti Bunda perlu mengonsumsi berlebihan kopi setiap harinya. Artinya, ketika menyusui, asupan kafein tetap perlu dibatasi.


Seperti diketahui bahwa sebenarnya hanya sejumlah kecil yakni 0,06 hingga 1,5 persen dari dosis ibu yang akan masuk ke dalam ASI. Dan, kadar kafein mencapai puncaknya sekitar satu hingga dua jam setelah dikonsumsi. 

Amankah minum kopi saat menyusui?

Menurut Lauren Davidheiser, MS, RDN, IBCLC, seorang ahli diet dan konsultan laktasi di  Children Hospital of Philadelphia bahwa aman untuk minum kopi dalam jumlah sedang saat sedang menyusui. Namun, penting untuk memantau seberapa banyak Bunda mengonsumsinya.

Jika Bunda mengurangi atau menghilangkan asupan kafein selama kehamilan dan ingin memasukkannya kembali dalam pola makan Bunda, pertimbangkan untuk memulainya secara perlahan dan perhatikan bagaimana hal itu dapat memengaruhi Bunda dan bayi.

Apakah kafein masuk ke ASI?

Sebuah studi dari National Institutes of Health memperkirakan bahwa kafein yang masuk ke dalam ASI antara 0,06 dan 1,5 persen dari dosis ibu. Karena sejumlah kecil masuk ke dalam ASI, para ahli menyarankan untuk membatasi asupan yang dikonsumsi.

Davidheiser menambahkan bahwa Bunda tidak perlu memompa dan membuang ASI setelah minum kopi. Sejumlah kecil kafein yang tersisa di aliran darah Bunda setelah konsumsi dalam jumlah sedang tidak hanya dianggap aman untuk bayi. “Membuang ASI yang dipompa langsung setelah minum kopi tidak akan menghilangkan kafein dari aliran darah ibu," katanya seperti dikutip dari laman The Bump.

Apakah bayi akan sensitif terhadap kafein?

Biasanya, dengan konsumsi dalam jumlah sedang, Bunda tidak akan melihat efek apa pun pada bayi. Faktanya, penelitian menemukan bahwa tidak ada korelasi antara kebiasaan tidur bayi dengan konsumsi kafein ibu selama kehamilan dan saat menyusui. 

Meskipun demikian, beberapa bayi baru lahir sensitif terhadap kafein, terutama jika ibu mereka menghindarinya sepenuhnya selama kehamilan. Jika Bunda melihat bayi lebih rewel atau sulit tidur setelah Bunda mengonsumsi kafein, pertimbangkan untuk mengurangi atau menghilangkannya selama beberapa minggu dan lihat apakah ada bedanya.

Namun ketahuilah juga bahwa sensitivitas bayi terhadap kafein akan menurun seiring pertumbuhannya seperti dikutip dari laman Lactation Network.

Apakah kafein dapat menurunkan suplai ASI?

Setelah diteliti secara ekstensif, kafein belum ditemukan dapat menurunkan produksi ASI. Faktanya, sebuah penelitian menemukan hal itu sebenarnya dapat merangsang produksi ASI.

Meskipun demikian, jika bayi Bunda sensitif terhadap kafein dan tidak menyusu dengan baik setelah Bunda mengonsumsinya, pasokan kafein Bunda dapat terpengaruh secara tidak langsung.

Apakah kafein baik untuk busui?

Selain memberikan dorongan energi dan fokus, kafein khususnya kopi dapat memberikan manfaat kesehatan yang positif dan bahkan membantu Bunda hidup lebih lama. Namun jika Bunda atau bayi merasakan beberapa efek negatif, kurangi asupan tersebut atau hilangkan sama sekali. Lakukan secara perlahan untuk membantu menghindari efek samping, seperti sakit kepala dan mudah tersinggung. 

Berikut ini beberapa resep kopi laktasi untuk ibu menyusui yang bisa dicoba di rumah ya, Bunda:

1. Kopi laktasi versi 1

Bahan-bahan:

1 sendok kopi instan pilihan, sesuai selera
1 cangkir kombinasi air dan susu
1 sdt biji rami
1 sdt bubuk ragi
1 sdt biji adas giling
1 sdt minyak kelapa

Cara membuat:

Haluskan menggunakan mesin kopi atau blender. Tambahkan susu atau krimes. Jika Bunda tidak menyukai rasa ragi, Bunda bisa menghilangkannya.

2. Kopi laktasi versi 2

Bahan-bahan:

1 sendok kopi instan, sesuai selera
1 cangkir kombinasi air dan susu (almond atau kelapa)
1 sdt minyak kelapa
1 sendok lactation protein powder

Cara membuat:

Haluskan bahan menggunakan botol shaker dan sajikan, seperti dikutip dari laman Fabworkingmomlife.

3. Kopi laktasi versi 3

Bahan-bahan:

Kopi instan
2 sdm krimer
1 sendok susu

Cara membuat:

Campurkan kopi dan krimer serta susu. Kocok hingga benar-benar tercampur rata.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mana Lebih Baik, Simpan ASI Perah di Botol atau di Kantong?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK