Ketika sedang menyusui, penting bagi Bunda untuk tetap memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tak hanya itu, Bunda juga harus mencari tahu lebih dulu lho obat-obatan yang aman dikonsumsi bila masih menyusui Si Kecil.

Bila tidak berhati-hati, maka obat yang dikonsumsi oleh ibu menyusui ini dapat memberikan dampak buruk lho. Tak hanya bagi Bunda, tetapi bayi juga dapat terkena efek sampingnya. 

Salah satu obat yang mungkin diminum oleh Bunda ketika menyusui adalah Cefadroxil. Melansir dari WebMD, Cefadroxil merupakan salah satu jenis antibiotik yang biasa digunakan apabila seseorang terkena infeksi tertentu. 

Lantas, amankah obat Cefadroxil untuk ibu menyusui? Simak terus untuk tahu jawabannya ya, Bunda. 

Mengenal Cefadroxil

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Cefadroxil merupakan obat yang dapat mengobati seseorang yang terkena infeksi. Obat yang satu ini juga termasuk dalam kelompok antibiotik sefalosporin, Bunda.

Hal ini berarti Cefadroxil dapat mengatasi berbagai infeksi yang terjadi akibat suatu bakteri. Dengan mengonsumsinya, bakteri dapat terbunuh atau berhenti berkembang. Akan tetapi, perlu Bunda ketahui bahwa obat yang satu ini tidak dapat mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus seperti demam atau flu misalnya. 

Oleh karena itu, mengonsumsi antibiotik juga tidak boleh sembarangan bila terkena infeksi ya, Bunda. Karena, obat-obat antibiotik tersebut memiliki tujuan penyembuhan yang berbeda-beda. Namun, tak perlu khawatir karena biasanya antibiotik hanya dapat dikonsumsi bila Bunda memiliki resep dari dokter.  

Efek samping konsumsi Cefadroxil 

Meski dapat bermanfaat untuk menyembuhkan seseorang yang terkena infeksi dari bakteri, mengonsumsi obat antibiotik Cefadroxil ini ternyata juga dapat memberikan efek samping lho, Bunda.

Kendati demikian, biasanya efek samping yang akan terjadi bila mengonsumsi Cefadroxil ini tidak akan terlalu serius. Tak menutup kemungkinan, seseorang yang mengonsumsi antibiotik Cefadroxil akan mengalami rasa mual, muntah, sakit perut, hingga diare.

Apabila hal ini terjadi, bukan berarti Bunda boleh diam saja ya. Jika efek sampingnya terus terjadi secara berkelanjutan atau semakin memburuk, maka segera kunjungi dokter. 

Selain itu, terdapat juga beberapa gejala tertentu yang dapat muncul setelah konsumsi Cefadroxil dan menandakan suatu bahaya. Hal ini meliputi adanya tanda-tanda: 

1. Gejala penyakit liver

Apabila mengonsumsi obat Cefadroxil membuat Bunda merasa mual, muntah yang berkelanjutan, timbul nyeri pada perut, kehilangan nafsu makan, memiliki warna urine yang gelap, hingga mengalami penyakit kuning, bisa saja hal ini merupakan tanda atau gejala dari penyakit liver atau hati. 

2. Infeksi baru

Jika Bunda memiliki gejala sakit tenggorokan yang tidak kunjung hilang atau mengalami demam, maka tak menutup kemungkinan ini merupakan pertanda akan munculnya infeksi baru. 

3. Masalah ginjal

Perlu Bunda ketahui bahwa jumlah urin yang keluar juga harus diperhatikan bila sedang konsumsi Cefadroxil. Sebab, jumlah yang berubah bisa saja menandakan adanya masalah pada ginjal lho. 

Tak hanya itu, pada umumnya seseorang yang mengonsumsi obat Cefadroxil sangat jarang untuk mengalami reaksi alergi. Namun demikian, penting bagi Bunda untuk memperhatikan gejala seperti:

1. Timbul ruam. 
2. Muncul rasa gatal atau bengkak terutama pada bagian wajah, tenggorokan, atau lidah.
3. Kepala terasa sangat pusing.
4. Kesulitan bernapas. 

Bila mengalami gejala-gejala seperti di atas, Bunda harus segera ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan cepat ya. Hal ini lantaran gejala-gejala tersebut menandakan adanya reaksi alergi yang cukup serius. 

Cefadroxil aman untuk dikonsumsi ibu menyusui

Setelah mengetahui berbagai efek samping dari obat Cefadroxil, mungkin Bunda yang sedang menyusui jadi khawatir bila hendak mengonsumsinya. Namun, tidak perlu khawatir secara berlebihan ya. Sebab, perlu diingat kembali bahwa Cefadroxil hanya dapat diminum bila Bunda mendapatkan resep dokter. 

Tak hanya itu, ternyata Cefadroxil aman untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui lho. Hingga saat ini, hanya terdapat sedikit informasi yang menunjukkan Cefadroxil dapat membuat kadar ASI menjadi lebih rendah. Oleh karena itu, Cefadroxil diperkirakan tidak akan menimbulkan efek buruk pada ibu menyusui. 

Mengutip dari Drugs.com, saat ini memang terdapat beberapa laporan bahwa konsumsi obat antibiotik sefalosporin dapat memberikan gangguan flora gastrointestinal pada bayi. Akibatnya, Si Kecil jadi mengalami diare atau sariawan. Akan tetapi, masih belum ada penelitian yang memadai untuk memastikan kembali mengenai efek samping ini. 

Maka dari itu, Bunda tetap diperbolehkan untuk mengonsumsi Cefadroxil bila sedang menyusui ya.

Itulah informasi mengenai obat antibiotik Cefadroxil dan efek samping bila mengonsumsinya. Tak usah khawatir, karena kini sudah jelas bahwa penggunaan Cefadroxil tetap aman untuk ibu menyusui. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!