HaiBunda

MENYUSUI

5 Makanan yang Bagus Dikonsumsi Penderita Kista Payudara untuk Cegah Kanker

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 28 May 2024 16:02 WIB
Makanan cegah kanker payudara/ Foto: Getty Images/Suwanb

Kista payudara merupakan gelembung cairan di payudara dan umum terjadi pada perempuan usia 35 sampai 50 tahun. Ketahui makanan yang bagus dikonsumsi penderita kista payudara untuk mencegah berkembang menjadi kanker. 

Penyakit kista payudara dapat terjadi ketika terdapat lebih banyak cairan yang diproduksi daripada diserap kembali. Selama siklus haid, kista payudara bisa terbentuk atau membesar. Terkadang, kista payudara terjadi ketika saluran susu tersumbat.

Kebanyakan kista berukuran kecil. Diameternya hanya beberapa milimeter tetapi biasanya akan berkembang dengan cepat. Namun sering dianggap tak berbahaya karena ukurannya tetap sama.


Perempuan seringkali memiliki lebih dari satu kista. Kista yang lebih besar dapat dirasakan saat pemeriksaan payudara. Bisa berbentuk lunak atau keras dan bergerak dengan mudah di payudara. Tidak diketahui mengapa beberapa bunda memiliki lebih banyak kista payudara dibandingkan perempuan lainnya.

Gejala kista payudara

Kista payudara yang bersifat jinak (bukan kanker) tidak berubah menjadi kanker. Kista tidak berbahaya seperti kanker payudara, yang bisa terjadi di bagian payudara.

Kista payudara bisa terasa lunak jika ditekan. Area payudara di sekitar kista juga mungkin terasa nyeri atau nyeri. Hal ini dapat terjadi meskipun orang tersebut tidak dapat merasakan kista. Kista payudara bisa terasa lebih nyeri sebelum haid.

Penting untuk mengetahui bagaimana kondisi payudara yang normal. Ini akan membantu bunda melihat perubahan apa pun dengan cepat, termasuk merasakan tanda-tanda kemunculan kista. Beberapa benjolan payudara mungkin bukan kista. Karenanya, segera temui dokter jika menemui kondisi berikut ini, Bunda:

  1. Menemukan benjolan baru di payudara atau ketiak
  2. Sebagian payudara terasa tebal atau bengkak
  3. Kulit payudara berlesung atau merah dan gatal
  4. Puting nyeri, tertarik ke dalam, atau keluar cairan
  5. Ada kemerahan atau kulit terkelupas di payudara, ukuran puting dan bentuk payudara berubah
  6. Payudara terasa sakit sepanjang waktu

Kista payudara yang berukuran lebih besar biasanya dapat dirasakan oleh penderitanya atau dokter. Namun, dokter perlu melakukan tes pencitraan untuk mengetahui penyebab benjolan tersebut. Kista yang lebih kecil seringkali hanya ditemukan melalui USG atau mammogram seperti dikutip dari laman Healthdirect.

USG membantu dokter melihat apakah benjolan tersebut padat atau berisi cairan. Benjolan berisi cairan biasanya berupa kista. Terkadang benjolan mungkin padat. Atau mungkin ada bagian padat dan bagian cair (kista kompleks). Jika ini masalahnya, dokter mungkin menyarankan tes lain yang disebut biopsi. Penting untuk memastikan bahwa benjolan tidak berbahaya.

Cara mengobati kista payudara

Kista payudara tidak berbahaya.Terkadang kista payudara bisa dikeringkan untuk mengeluarkan cairannya. Ini mungkin diperlukan jika kista terasa nyeri. Dokter mungkin juga menyarankan pengeringan kista jika ukurannya sangat besar agar Bunda tidak perlu khawatir.

Untuk mengeluarkan kista, dokter akan menggunakan jarum yang sangat halus. Ini mungkin terasa sedikit tidak nyaman. Rasa sakit apa pun tidak akan bertahan lama. Mengeringkan kista biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk setiap kista. Cairan di dalam kista mungkin terlihat bening atau berwarna. Dan, ini normal sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Mengeringkan kista akan mengecilkannya. Terkadang kista muncul kembali. Mereka diperlakukan dengan cara yang sama seperti kista pertama.

Makanan yang bagus dikonsumsi penderita kista payudara untuk mencegah kanker

Kista payudara memang tidak secara langsung menyebabkan menjadi kanker payudara. Namun, banyak faktor bisa memicu terbentuknya kanker payudara pada seseorang. Pola makan yang tidak sehat bisa memicu terjadinya kanker pada setiap orang.

Nah, pada Bunda yang mengalami kista payudara, ada baiknya menjaga makanan tetap sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan berikut dapat mengurangi risiko kanker payudara:

1. Sayuran berdaun hijau

Bahan makanan berdaun hijau seperti kangkung, bayam, sawi, dan bok choy adalah beberapa sayuran berdaun hijau yang memiliki khasiat melawan kanker. Sayuran berdaun hijau mengandung antioksidan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin.

Tingginya kadar zat ini dalam darah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara. Analisis terhadap 8 penelitian yang melibatkan 7.000 orang menemukan bahwa perempuan dengan kadar karotenoid lebih tinggi memiliki penurunan risiko kanker payudara secara signifikan.

2. Jeruk

Jeruk penuh dengan senyawa yang dapat melindungi terhadap kanker payudara, termasuk folat, vitamin C, dan karotenoid, sekelompok antioksidan berbasis flavonoid seperti quercetin, hesperetin, dan naringenin. Kombinasi enam penelitian berbeda yang melibatkan lebih dari 8.000 orang menemukan bahwa asupan tinggi buah jeruk mengurangi risiko kanker payudara sebesar 10 persen.

3. Ikan berlemak

Ikan berlemak adalah makanan favorit yang segar dan lezat, beragam jenisnya termasuk salmon, sarden, dan mackerel, yang dikenal karena manfaat kesehatannya yang mengesankan. Lemak omega-3, selenium, dan antioksidan seperti canthaxanthin pada ikan mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker, termasuk kanker payudara seperti dikutip dari laman Vinmec.

4. Buah beri

Makan buah beri secara teratur dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara. Antioksidan dalam buah beri, termasuk flavonoid dan antosianin, telah terbukti melindungi terhadap kerusakan sel, serta pertumbuhan sel kanker. Sebuah penelitian besar terhadap 75.929 perempuan menunjukkan hubungan antara asupan tinggi buah beri, terutama blueberry, dan risiko lebih rendah terkena kanker payudara estrogen receptor negative (ER−).

5. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, miso, dan asinan kubis mengandung probiotik yang dapat melindungi dari kanker payudara. Sebuah tinjauan terhadap 27 penelitian mengaitkan konsumsi produk susu fermentasi, termasuk yogurt dan kefir, dengan penurunan risiko kanker payudara.

Demikian informasi mengenai kista payudara dan beberapa makanan yang bagus untuk mencegah berkembang menjadi kanker payudara. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Cara Diet yang Aman dan Nyaman untuk Ibu Menyusui

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Mom's Life Amira Salsabila

Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Cinta Laura Adakan Upacara ala Adat Bali untuk Syukuran Kantor Baru

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri

Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun

Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim

Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI

Belum Genap 2 Tahun, Sisca Kohl & Jess No Limit Masukkan Anak ke Sekolah Internasional

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK