Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Kista Payudara: Gejala, Penyebab, Pengobatan & Bedanya dengan Tumor, Bunda Menyusui Perlu Tahu

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Selasa, 04 Jul 2023 08:00 WIB

Kista payudara
Kista payudara/ Foto: Getty Images/iStockphoto/stefanamer

Kista payudara merupakan salah satu yang umum terjadi pada perempuan. Namun benjolan yang terasa lunak dan nyeri dari kista payudara membuat banyak perempuan merasa was-was karena seringkali dikaitkan dengan kanker. 

Bagi ibu hamil, adanya benjolan seperti kista payudara ini juga membuat kegiatan menyusui menjadi kurang nyaman. Lantas benarkah bahwa kista payudara berbahaya? Dan apa penyebabnya? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan selengkapnya mengenai kista payudara berikut ini ya, Bunda.

Apa itu kista payudara?

Kista merupakan kantung berisi cairan yang tidak bersifat kanker (jinak) di dalam payudara. Cairan tersebut mengisi saluran susu yang kosong. Beberapa kista berbentuk kecil sehingga sukar dirasakan, sementara yang lain ada yang membesar hingga beberapa cm dan membuat tidak nyaman. Kista berbeda dengan tumor yang merupakan benjolan yang terbentuk akibat pertumbuhan sel yang abnormal

Kista dapat terbentuk di salah satu atau kedua payudara. Timbulnya kista tidak meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Seseorang akan lebih mungkin terkena kista payudara jika:

  • Berumur antara 35-50 tahun
  • Premenopause (saat mengalami siklus menstruasi)
  • Postmenopause (tidak lagi mengalami siklus menstruasi) tetapi melakukan terapi hormon (HRT)

Sementara itu berdasarkan ukurannya terdapat 2 jenis kista payudara yaitu:

  • Mikrokista. Kista payudara yang dapat terlihat saat dilakukan tes pencintraan seperti mamografi atau ultrasonografi. Ukurannya kecil sehingga sulit untuk dirasakan.
  • Makrokista. Kista payudara yang berukuran cukup besar dengan diameter sekitar 2,5-5 cm dan benjolannya dapat dirasakan. 

Penyebab kista payudara

Penyebab munculnya kista payudara hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun para ahli meyakini bahwa perubahan hormon alami dapat mempengaruhi terbentuknya kista. Seiring bertambahnya usia biasanya terjadi perubahan pada kadar hormon estrogen. Selama siklus menstruasi, hormon estrogen akan menyebabkan cairan diproduksi. 

Hal ini dianggap sebagian bagian dari siklus payudara yang normal terjadi ketika jaringan kelenjar penghasil susu mengalami penyusuran dan cairan di dalamnya terperangkap.Kista payudara akan berhenti berkembang setelah penderitanya mengalami menopause ketika kadar estrogen dalam tubuhnya berkurang. 

Gejala atau ciri-ciri kista payudara yang mudah dikenali

Beberapa kasus menunjukkan seseorang memiliki kista payudara berukuran kecil sehingga terkadang sulit merasakannya. Tetapi bagi mereka yang memiliki benjolan berukuran besar memiliki ciri-ciri kista payudara yang mudah dikenali yaitu:

  • Terasa lembut atau keras, namun sebagian kasus kista berukuran besar terasa lunak.
  • Benjolan bulat yang mudah bergerak.
  • Terasa nyeri dan benjolan membesar ketika mendekati siklus menstruasi.
  • Penurunan ukuran benjolan dan gejala lainya setelah siklus menstruasi selesai.

Apakah kista payudara harus dioperasi?

Timbulnya kista payudara tidak akan menyebabkan komplikasi sehingga mengancam jiwa sehingga tidak perlu harus dioperasi. Hal ini dikarenakan kista dapat menghilang dengan sendirinya. Melansir dari Cleveland Clinic, bahkan peluang kista payudara berubah menjadi kanker hanya sekitar 14 persen saja.

Sementara 90 persen lebihnya kista payudara yang jinak. Namun jika penderita kista memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara, maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan dan pengujian tambahan di rumah sakit dengan dokter terkait.

LAZADA

Cara mencegah kisah payudara

Kista payudara dapat muncul sewaktu-waktu, sehingga Bunda tidak dapat mencegahnya secara langsung. Namun melakukan pemeriksaan secara rutin merupakan cara terbaik untuk memantau kesehatan payudara secara keseluruhan.

Selain itu, jangan berasumsi bahwa benjolan yang ada di payudara sudah pasti kista. Akan lebih baik untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian untuk mendapatkan jawaban pasti dan penanganan yang tepat. 

Cara mengobati kista payudara

Pada umumnya Bunda tidak perlu melakukan pengobatan kista payudara karena tidak membahayakan. Namun jika keberadaan kista membuat Bunda tidak nyaman, Bunda dapat pergi ke rumah sakit untuk mengeluarkan cairan di dalamnya menggunakan jarum.

Tetapi cairan tersebut dapat terbentuk kembali sewaktu-waktu. Apabila hal tersebut terjadi berulang kali dan menimbulkan rasa sakit, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk dilakukan pembedahan. Bunda dapat melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter untuk pemantauan ada atau tidaknya kista di payudara. 

Ada benjolan di payudara saat menyusui, apa artinya terdapat kista?

Terkadang Bunda mungkin merasakan benjolan di payudara yang membuat Bunda kesulitan menyusui buah hati dan bahkan terasa menyakitkan. Namun benjolan tersebut belum pasti merupakan kista. Ada banyak jenis benjolan dan perubahan payudara yang terjadi selama masa menyusui yang perlu Bunda ketahui di antaranya:

  • Benjolan akibat susu tersumbat
  • Payudara membesar
  • Mastitis 
  • Lipoma
  • Abses
  • Tumor

Untuk mengetahui apakah benjolan tersebut kista payudara atau bukan, sebaiknya Bunda melakukan pemeriksaan bersama dengan dokter terkait untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan detail. 

Bolehkah menyusui bagi ibu dengan kista payudara?

Keberadaan kista payudara tidaklah berbahaya dan tidak berkaitan dengan kehamilan atau menyusui. Para ibu yang memiliki kista payudara tetap bisa menyusui buah hatinya. 

Kabar baiknya, menurut Centers for Disease Control and Prevention aktvitas menyusui malah dapat menurunkan risiko para ibu terkena tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2 hingga kanker payudara, dan ovarium.  

Demikianlah Bunda penjelasan lengkap mengenai serba-serbi dari kista payudara mulai dari penyebab, ciri-ciri yang mudah dikenali hingga pencegahan dan pengobatannya. Semoga informasi tersebut dapat membuat Bunda menjadi lebih paham dan tidak lagi khawatir dengan munculnya kista payudara.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda