MENYUSUI
10 Rekomendasi Obat Batuk Berdahak untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Efektif
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Senin, 19 Aug 2024 16:06 WIBSetiap orang mungkin memiliki jenis batuk yang berbeda ya, Bunda. Nah, kalau Bunda tipe yang batuk berdahak biasanya terdapat lendir saat batuk menghampiri. Simak rekomendasi obat batuk berdahak untuk ibu menyusui yang aman dan efektif yuk, Bunda.
Seseorang dengan batuk berdahak biasanya memang bisa sembuh dengan sendirinya ya, Bunda. Tetapi, jika tak kunjung sembuh, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Ibu menyusui batuk berdahak
Batuk berdahak dikenal dengan batuk basah atau batuk produktif di mana batuknya disertai keluarnya lendir. Dan, keluarnya lendir saat batuk biasanya merupakan respons terhadap alergen dan iritan, infeksi saluran napas, atau kondisi yang mendasarinya.
Seseorang dengan batuk berdahak mungkin menemukan lendir di jaringan mereka. Secara umum, batuk memang bisa masuk kategori berdahak dan tidak berdahak. Batuk berdahak atau batuk produktif adalah batuk yang mengeluarkan dahak atau lendir. Batuk tidak berdahak atau batuk nonproduktif adalah batuk yang tidak mengeluarkan dahak atau lendir.
Dalam kebanyakan kasus, batuk merupakan refleks otomatis yang membantu membersihkan saluran udara dari lendir atau iritan. Kebanyakan batuk sembuh dalam waktu 3 minggu dan tidak memerlukan perhatian medis. Namun, kondisi tertentu memerlukan perawatan dan penanganan medis seperti dikutip dari laman Medical News Today.
Penyebab batuk berdahak
Batuk berdahak yang dialami seseorang bisa dikarenakan berbagai hal ya Bunda. Beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkannya yakni infeksi saluran pernapasan atas yang sering kali disebabkan oleh flu di mana keduanya berkembang karena virus.
Pilek dan umum dalam hal ini juga memiliki sejumlah gejala umum yang perlu Bunda kenali, termasuk munculnya batuk berdahak atau tidak berdahak, sakit tenggorokan, rasa tidak nyaman di dada, hidung berair atau tersumbat, bersin-bersin, nyeri otot, kelelahan, dan lainnya.
Flu juga sering kali menyebabkan beberapa gejala tambahan seperti sakit kepala, demam, menggigil, dan lainnya. Dokter biasanya akan mendiagnosis flu dengan menilai dari gejala yang dirasakan orang tersebut.
Cara mencegah ibu menyusui terkena batuk berdahak
Batuk selama menyusui bisa disebabkan flu, pilek, sinusitis, atau rinitis alergi. Untuk mencegah penyakit batuk berdahak saat menyusui, Bunda perlu terhidrasi setiap waktu.
Kemudian, jagalah selalu imunitas tubuh sehingga dapat terlindungi dari paparan virus dan sumber batuk lainnya. Sebaiknya, hindari juga asap rokok yang dapat mengiritasi lapisan saluran napas sehingga menghambat sistem pertahanan alami tubuh terhadap infeksi.
Cara mengobati batuk berdahak ibu menyusui secara alami
Untuk mengobati batuk saat hamil, Bunda dapat melakukan berbagai upaya yang mudah. Seperti misalnya berikut ini ya, Bunda:
1. Minum teh lemon dengan jahe dan madu, karena teh ini mengandung sifat antimikroba yang membantu menjaga tenggorokan tetap terhidrasi dan meredakan mual, muntah, serta gejala pilek atau flu.
2. Gunakan pelembap udara yang membantu menjaga kelembaban udara dan dapat mengurangi iritasi pada saluran pernapasan dan mengurangi produksi lendir serta batuk.
3. Mandi air hangat juga bisa dilakukan guna membantu mengencerkan dahak.
4. Melakukan latihan pernapasan secara rutin untuk meningkatkan kadar oksigen dan memperbaiki fungsi paru-paru secara keseluruhan.
5. Jaga kepala tetap tinggi di malam hari untuk membantu mengeluarkan dahak dari sinus dan mencegahnya mengumpul di bagian belakang tenggorokan. Selain itu, hal ini dapat membantu mengurangi hidung tersumbat dan batuk terus menerus akibat postnasal drip.
Oh iya, Bunda, jika Bunda hamil dan mengalami batuk berkepanjangan atau batuk yang disertai gejala lain, seperti demam, menggigil, atau sesak napas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendiagnosis penyebab yang mendasarinya dan memulai pengobatan yang tepat.
5 Rekomendasi obat batuk berdahak untuk ibu menyusui
Berbicara tentang obat batuk, sebagian besar aman dikonsumsi saat menyusui. Namun, Bunda harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat tersebut. Selain itu, Bunda juga bisa mengonsumsi obat batuk yang terbilang aman dan efektif, diantaranya:
1. Dekstrometorfan
Obat ini adalah pilihan penekan batuk yang paling aman dan tidak mungkin masuk ke dalam ASI. Pastikan untuk memantau bayi untuk melihat apakah ada rasa kantuk yang tidak biasa atau asupan makanan yang buruk.
2. Madu
Umumnya dicampur dengan air hangat untuk membantu meredakan sakit tenggorokan. Meskipun tidak boleh memberikan madu kepada bayi di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme pada bayi (kondisi langka yang disebabkan oleh bakteri Clostridium botulinum, yang hidup di tanah dan debu), madu tidak masalah bagi ibu yang sedang menyusui. Racun yang menyebabkan botulisme tidak masuk ke dalam ASI. Namun, jika Bunda mengonsumsi madu dalam air, pastikan bayi tidak mengonsumsinya secara langsung.
3. Codeine
Obat ini digunakan untuk membantu mengatasi sakit tenggorokan dan batuk, dan memerlukan resep dokter. Jika jumlah yang diresepkan tepat, obat ini mungkin aman untuk ibu yang sedang menyusui.
4. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat pereda nyeri yang dipilih untuk ibu menyusui. Jumlah yang akan ditransfer melalui ASI sangat sedikit. Jangan melebihi 3,2 gram per hari.
5. Asetaminofen
Asetaminofen juga aman dikonsumsi saat menyusui dan dianjurkan untuk tidak melebihi 4 gram per hari.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
3 Tips Mengatasi ASI Rembes yang Perlu Diketahui Busui
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ibuprofen utuk Ibu Menyusui: Aturan, Dosis Aman Konsumsi, Manfaat, dan Efek Samping
Amankah Asam Mefenamat untuk Ibu Menyusui?
7 Obat yang Dilarang untuk Ibu Menyusui, Berisiko untuk Kesehatan Bunda dan Bayi
12 Obat Pelancar BAB untuk Ibu Menyusui, Aman & Mudah Dicari di Apotek
TERPOPULER
5 Potret Gender Reveal Kehamilan Istri Frans Faisal, Gala Sky Bakal Punya Sepupu Perempuan
Mikha Tambayong Ultah, Deva Mahenra Tulis Ucapan Romantis Bikin Baper
Aman dan Bergizi, Ini 7 Jamur yang Boleh Dikonsumsi oleh Bumil
Kanker Payudara Meningkat pada Perempuan Usia 20-30 Th, Ini Penyebab Utamanya
Ketahui 7 Penyebab Preeklamsia di Kehamilan Kedua
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Mikha Tambayong Ultah, Deva Mahenra Tulis Ucapan Romantis Bikin Baper
5 Potret Gender Reveal Kehamilan Istri Frans Faisal, Gala Sky Bakal Punya Sepupu Perempuan
Aman dan Bergizi, Ini 7 Jamur yang Boleh Dikonsumsi oleh Bumil
Najwa Shihab Ultah, Begini Ucapan Menyentuh Sang Putra Izzat Assegaf
Orang Tua Terlalu Sibuk dengan Gadget? Ini Dampaknya pada Perkembangan Bayi & Balita
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sahabat Bela Larissa Chou soal Isu Pisah dari Ikram Rosadi, Komentar Ibunda Disorot
-
Beautynesia
Mau Kolesterol Turun Cepat? Coba 5 Makanan Kaya Serat Pilihan Para Ahli Ini!
-
Female Daily
Ini Tips Jaga Kulit Tetap Lembut dan Cerah, Walaupun Padat Aktivitas Outdoor!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Rambut Kate Middleton Berubah Lagi? Jadi Perdebatan Netizen
-
Mommies Daily
Teknik Belajar Mind Mapping: Kelebihan, Kekurangan, dan Caranya