
menyusui
Ketahui Obat Flu yang Dilarang untuk Ibu Menyusui, Ketahui Risikonya Bun
HaiBunda
Senin, 22 Jul 2024 09:45 WIB

Daftar Isi
Gangguan flu menjadi risiko yang paling sering menghampiri termasuk saat menyusui. Ketahui daftar obat flu yang dilarang untuk ibu menyusui untuk meminimalisasi bahayanya ya, Bunda.
Menyusui mungkin tampak ringan dilakukan tetapi sebenarnya cukup menguras energi ibu menyusui. Tak jarang, imunitas mereka pun menurun karena terlalu lelah menyusui bayi. Gangguan flu menjadi penyakit umum yang kerap menghampiri.
Saat tubuh tidak fit, rasanya memang tidak enak untuk terus menyusui Si Kecil. Kekhawatiran kalau mereka akan tertular pun menghantui. Sebenarnya, saat Bunda sakit tetap bisa menyusui kok, Bunda. Menyusui saat sakit tetap menyehatkan Bunda dan bayi seperti dikutip dari laman Very Well Health.
Kemudian, melanjutkan menyusui juga merupakan pengingat yang baik untuk menjaga diri Bunda tetap terhidrasi sepenuhnya. Apalagi, Bunda memerlukan hidrasi yang cukup untuk menghasilkan ASI, dan ini juga membantu meringankan gejala yang Bunda rasakan.
Hanya saja, perlu diperhatikan ketika Bunda tetap menyusui Si Kecil saat sakit yakni pertimbangkan usia bayi, potensi efek obat pada produksi ASI, jumlah obat yang masuk ke dalam suplai ASI, proporsi asupan susu bayi yang berasal dari ASI, serta bayi prematur atau bayi baru lahir yang paling berisiko terkena dampak negatif obat dalam ASI (namun risiko tersebut menurun sekitar usia 2 bulan).
Cara memilih obat flu yang aman untuk ibu menyusui
Jika Bunda terlalu lemah dan merasa kesakitan dengan gangguan flu yang dialami, cobalah untuk memompa ASI guna menjaga persediaan ASI untuk SI Kecil. Kemudian, pilihlah obat flu yang aman untuk ibu menyusui guna meringankan gejala flu yang dialami.
Jika Bunda merasa ragu mengonsumsi obat apa pun, ada baiknya diskusikan dengan dokter sehingga Bunda mendapatkan referensi obat yang aman dikonsumsi saat menyusui. Tetapi perlu Bunda tahu bahwa sebenarnya sebagian besar obat yang dijual bebas aman untuk dikonsumsi, menurut AAP dan CDC.
Meski demikian, Bunda juga perlu mewaspadai bahwa ada bahan-bahan dalam obat yang dapat berpindah melalui ASI. Namun, sebagian besar tidak akan berdampak negatif bagi Si Kecil.
“Pasokan ASI sebenarnya merupakan kekhawatiran yang lebih besar dibandingkan pemberian obat kepada bayi,” kata Rebekah Diamond, MD, assistant professor of pediatrics di Columbia University Irving Medical Center di New York, seperti dikutip dari laman The Bump.
Ini dikarenakan obat-obatan yang dirancang untuk mengeringkan lendir, seperti beberapa dekongestan dan obat batuk, terkadang juga memiliki efek mengeringkan seluruh tubuh, tambahnya. Meski begitu, mengonsumsi satu atau dua dosis dekongestan tidak akan sepenuhnya mematikan produksi ASI.
Daftar obat flu untuk ibu menyusui yang aman
Menurut the National Drugs and Lactation Database (LactMed), pilihan beberapa obat berikut mendapatkan lampu hijau dan dianggap aman untuk ibu menyusui. Simak beberapa diantaranya yuk, Bunda:
1. Dekongestan
Obat flu ini dinilai aman untuk ibu menyusui dan bayi. Pilihan seperti Robitussin, Delsym, Triaminic, dan Vicks DayQuil Cough kemungkinan besar tidak akan memengaruhi persediaan ASI Bunda dan tidak melaporkan efek samping pada bayi.
2. Pseudoefedrin
Obat flu lain yang aman untuk ibu menyusui dan Si Kecil adalah pseudoephedrine. Memang benar bahwa obat-obatan ini dapat menyebabkan penurunan produksi ASI, tetapi kecil kemungkinannya akan menyebabkan masalah pasokan yang besar kecuali jika Bunda menggunakannya dalam jangka panjang.
Mereka mungkin membuat bayi sedikit rewel tetapi masih dalam batas aman. Sebuah penelitian menemukan bahwa 20 persen bayi yang ibunya mengonsumsi pseudoefedrin menjadi mudah tersinggung.
3. Oksimetazolin
Sedang mempertimbangkan untuk mengonsumsi Afrin atau Nasacort? Belum ada penelitian yang dilakukan mengenai oxymetazoline dan menyusui, namun kemungkinan hanya sejumlah kecil yang akan ditransfer ke bayi Bunda, karena diberikan dalam bentuk obat semprot hidung. Ini lebih direkomendasikan daripada pseudoefedrin karena kecil kemungkinannya mempengaruhi pasokan Bunda.
4. Fenilefrin
Suphedrine atau obat lain dengan bahan aktif phenylephrine kemungkinan besar tidak menimbulkan risiko pada bayi. Namun karena tidak ada penelitian khusus mengenai menyusui, ini mungkin bukan pilihan pertama Bunda.
5. Guaifenesin
Jika Bunda memiliki Mucinex, Robitussin, Tussin, atau Vicks DayQuil, ketahuilah bahwa tidak ada penelitian khusus menyusui mengenai bahan aktif Guaifenesin, namun kemungkinan besar bahan tersebut tidak menimbulkan bahaya pada bayi, terutama yang berusia di atas 2 bulan. Sekali lagi, ini mungkin bukan pilihan pertama Bunda, tetapi secara umum dianggap dapat diterima untuk penggunaan sesekali.
Daftar obat flu yang dilarang untuk ibu menyusui
Sejumlah obat flu memiliki lebih banyak risiko daripada manfaat bagi ibu menyusui dan bayi. Hal ini tidak berarti bahwa hal tersebut dilarang 100 persen ya, Bunda. Kenyataannya memang tidak ada yang namanya selalu aman dan tidak pernah aman, semuanya tergantung pada situasinya. Namun, jika Bunda mempertimbangkan untuk menggunakannya, penting bicarakan pro kontranya dengan dokter terlebih dahulu.
Agar tetap aman dan tidak berisiko saat mengonsumsi obat flu, berikut beberapa obat yang perlu dihindari untuk dikonsumsi ya, Bunda:
1. Codeine phosphate
2. Aspirin
3. Pengobatan herbal
4. Hidrokodon ditemukan dalam hysingla dan zohydro ER yang ditransfer ke bayi melalui ASI. Sehingga, AAP merekomendasikan penggunaan opsi ini dengan hati-hati.
Daftar obat flu herbal alami untuk ibu menyusui yang aman dan efektif
Keputusan untuk minum obat ataupun tidak saat terserang flu sepenuhnya berada di tangan Bunda. Jika tidak ingin minum obat flu saat menyusui, Bunda dapat mengurangi gejalanya dengan obat flu herbal alami yang aman untuk ibu menyusui. Berikut ini di antaranya ya, Bunda:
1. Minum banyak cairan
Air, teh, atau kaldu akan membantu Bunda tetap terhidrasi dan berupaya memecah lendir. Hindari kopi dan alkohol, karena hanya akan membuat Bunda semakin kering.
2. Istirahat cukup
Meskipun Bunda tidak dapat tidur siang selama dua jam yang Bunda impikan, setidaknya Bunda tidak perlu menjalankan tugas lain merawat bayi dan hanya memenuhi istirahat cukup agar cepat pulih.
3. Berkumur dengan air garam
Larutkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam ke dalam air hangat dan kumur di sekitar tenggorokan. Hal ini secara efektif dapat membantu mengatasi rasa gatal yang muncul.
4. Minum teh panas madu
Kombinasi ini adalah obat penenang tenggorokan yang memuaskan sekaligus efektif mengatasi flu. Jadi, jangan khawatir mencobanya agar lekas pulih ya, Bunda.
5. Gunakan hudimifier
Menggunakan humidifier membantu udara tetap lembap sehingga kondisi Bunda terasa nyaman selama flu.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
25 Obat Flu untuk Ibu Menyusui dari Alami dan Tersedia di Apotek

Menyusui
5 Rekomendasi Obat Flu untuk Ibu Menyusui yang Aman Dikonsumsi

Menyusui
Pilih-pilih Obat Flu, Apakah Oseltamivir Aman untuk Ibu Menyusui?

Menyusui
Bunda, Ketahui yuk Jenis Obat Flu Paling Aman untuk Ibu Menyusui

Menyusui
Dinilai Ampuh, Inilah 5 Obat Flu Alami untuk Ibu Menyusui


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda