Daftar Obat Batuk yang Dilarang untuk Ibu Menyusui, Waspada Berbahaya Bun!

Memilih obat batuk yang tepat saat menyusui adalah tantangan tersendiri bagi banyak Bunda. Batuk dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kenyamanan, tapi sayangnya tidak semua obat batuk aman dikonsumsi selama periode menyusui. 

Penting bagi ibu menyusui untuk mengetahui obat mana yang aman dan mana yang harus dihindari agar kesehatan bayi tetap terjaga. Kesalahan dalam memilih obat dapat membawa risiko serius bagi bayi yang masih rentan.

Meskipun banyak obat yang dijual bebas, beberapa bahan aktif dalam obat batuk dapat masuk ke dalam ASI dan mempengaruhi bayi. Oleh karena itu, ibu menyusui harus sangat berhati-hati dalam memilih obat batuk. 

Cara memilih obat batuk yang aman untuk ibu menyusui

Memilih obat batuk saat menyusui membutuhkan pertimbangan yang cermat. Bunda yang sedang menyusui disarankan untuk selalu membaca label obat dan menghindari bahan aktif tertentu yang dapat membahayakan bayi. 

Salah satu langkah penting adalah selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat apa pun. Dokter dapat memberikan rekomendasi yang aman berdasarkan kondisi kesehatan Bunda dan Si Kecil, serta memberikan saran mengenai dosis yang tepat.

Selain itu, hindarilah obat dengan bahan aktif berbahaya seperti kodein, dekstrometorfan, dan antihistamin tertentu. Bahan-bahan ini dapat masuk ke dalam ASI dan memiliki efek samping yang merugikan bayi. 

Sebagai gantinya, pilihlah obat dengan bahan aktif tunggal yang cenderung lebih aman dan memudahkan identifikasi komponen berpotensi bahaya. Dengan demikian, ibu menyusui dapat mengelola batuknya tanpa mengorbankan kesehatan bayi.

Daftar obat batuk untuk ibu hamil yang aman

Meskipun artikel ini berfokus pada ibu menyusui, penting juga untuk mengetahui obat batuk yang aman untuk ibu hamil, karena kondisi ini sering kali berlanjut hingga masa menyusui. 

1. Antihistamin dosis rendah

Melansir dari laman resmi Breastfeeding Network, Antihistamin dengan dosis rendah, seperti loratadin, aman untuk digunakan oleh ibu menyusui. Obat ini dapat membantu meredakan gejala batuk yang disebabkan oleh alergi tanpa menimbulkan efek samping yang signifikan pada bayi.

2. Dekongestan

Dekongestan seperti pseudoefedrin dapat digunakan dengan hati-hati oleh ibu menyusui. Meskipun beberapa studi menunjukkan sedikit penurunan produksi ASI, penggunaannya dalam dosis rendah biasanya dianggap aman, Bunda.

3. Spray tenggorokan

Mengutip dari situs resmi Cleveland Clinic, spray tenggorokan yang mengandung bahan antiseptik atau pereda nyeri lokal dapat membantu meredakan sakit tenggorokan tanpa risiko bagi Si Kecil. Bunda bisa memilih produk spary tenggorokan yang bebas dari alkohol dan bahan kimia keras lainnya.

4. Guaifenesin

Guaifenesin adalah ekspektoran yang aman untuk ibu menyusui. Obat ini membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan, membuat batuk ringan hingga sedang bisa sembuh tanpa efek samping yang berbahaya bagi bayi.

Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: Getty Images/AsiaVision

Daftar obat batuk yang dilarang untuk ibu menyusui

Berikut adalah beberapa obat batuk yang harus dihindari oleh ibu menyusui karena berpotensi membahayakan bayi dan mengurangi kuantitas ASI.

"Beberapa obat berpotensi mengurangi pasokan ASI Anda, jadi itu perlu dipertimbangkan. Ada juga beberapa obat yang perlu diwaspadai dan harus memantau bayi untuk kemungkinan efek samping,” jelas dokter anak, Heidi Szugy.

1. Dekstrometorfan

Dekstrometorfan adalah bahan aktif yang sering ditemukan dalam obat batuk. Meskipun efektif meredakan batuk, obat ini tidak dianjurkan untuk ibu menyusui, terutama dalam dosis besar karena dapat menyebabkan kantuk dan gangguan pernapasan pada bayi.

2. Kodein

Kodein adalah obat opioid yang digunakan untuk meredakan batuk. Penggunaan kodein pada Bunda yang sedang menyusui sangat berisiko karena dapat menyebabkan depresi pernapasan serius pada bayi, bahkan dalam dosis kecil.

3. Antihistamin generasi pertama 

Antihistamin generasi pertama seperti Chlorpheniramine dapat menyebabkan kantuk pada ibu dan bayi. Selain itu, obat ini dapat mengurangi produksi ASI, sehingga tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui.

Daftar obat batuk herbal alami untuk ibu menyusui yang aman dan efektif

Jika Bunda mencari alternatif alami untuk meredakan batuk saat menyusui, ada beberapa obat herbal yang aman dan efektif. Berikut beberapa di antaranya:

• Madu

Madu dikenal sebagai obat batuk alami yang efektif dan aman untuk Bunda yang sedang menyusui. Madu dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan dan mengurangi frekuensi batuk. Bunda bisa mencampurkan satu sendok makan madu dengan air hangat atau teh herbal untuk mendapatkan manfaat maksimal.

• Jahe

Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan. Iris tipis jahe segar dan seduh dalam air panas, tambahkan sedikit madu untuk rasa yang lebih enak. Minum ramuan ini dua hingga tiga kali sehari.

Menjaga kesehatan saat menyusui adalah prioritas utama bagi ibu dan bayi. Memilih obat batuk yang aman dan menghindari yang berbahaya sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan keduanya. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun, dan pertimbangkan opsi herbal alami sebagai alternatif yang aman.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!