
menyusui
Puting Payudara Membengkak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
HaiBunda
Jumat, 27 Sep 2024 10:15 WIB

Puting payudara membengkak saat periode menyusui bisa terjadi kapan saja. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya yuk, Bunda.
Atas berbagai alasan, puting payudara sering kali tampak teriritasi dan bahkan membengkak ya, Bunda. Sebenarnya ini merupakan hal yang normal. Biasanya, pada kondisi yang normal dapat diatasi dengan pengobatan sederhana atau melakukan perubahan gaya hidup.
9 Penyebab puting payudara membengkak
Terkadang, ibu menyusui kerap mengeluhkan puting payudara membengkak. Kira-kira apa penyebab puting payudara membengkak ya, Bunda? Bisa jadi ini alasannya, Bun:
1. Olahraga dan latihan
Olahraga dapat menyebabkan gesekan dan nyeri pada puting susu. Hal ini terutama berlaku bagi perempuan yang berolahraga tanpa bra olahraga, atau dengan bra olahraga yang tidak pas. Jenis gesekan ini dapat menyebabkan nyeri, kekeringan, iritasi, dan perdarahan.
2. Alergi dan sensitivitas
Puting susu termasuk bagian tubuh yang paling sensitif dan akan bereaksi berbeda terhadap rangsangan. Kepekaan terhadap perubahan cuaca dan kain tertentu, termasuk wol, dapat menyebabkan nyeri dan gatal pada puting susu.
3. Aktivitas seksual
Gesekan yang kuat dan kuat selama aktivitas seksual, termasuk rangsangan oral yang intens, dapat menyebabkan puting susu menjadi nyeri dan sakit. Hal ini biasanya bersifat sementara dan kemungkinan akan hilang dengan sendirinya.
4. Menyusui
Menyusui dapat menyebabkan kondisi yang disebut mastitis, yang relatif umum terjadi. Gejalanya meliputi lecet dan retak pada puting, yang dapat menyebabkan jaringan payudara terinfeksi dan meradang serta bengkak. Siapa pun yang mengalaminya harus berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan pengobatan.
5. Abses
Abses payudara adalah kumpulan nanah di payudara dan dapat dikaitkan dengan menyusui atau mastitis. Abses juga dapat terjadi akibat tindik puting atau luka lain pada kulit yang memungkinkan bakteri memasuki jaringan payudara. Abses payudara dapat menyebabkan nyeri pada puting, kemerahan, hangat, bengkak, dan demam.
6. Thrush
Nyeri pada puting dapat menjadi gejala thrush, sejenis kandidiasis yang disebabkan oleh jamur Candida. Hal ini juga umum terjadi pada ibu menyusui. Gejala lainnya meliputi rasa terbakar, perih, pecah-pecah, dan nyeri.
7. Siklus menstruasi
Puting terasa nyeri dan nyeri cenderung terjadi saat kadar progesteron meningkat. Kadar ini meningkat sekitar seminggu sebelum menstruasi dimulai. Nyeri, kepekaan, dan gejala lainnya akan mereda saat kadar hormon kembali normal seperti dikutip dari laman Medical News Today.
8. Perimenopause dan menopause
Saat perempuan mulai mengalami perimenopause dan memasuki masa menopause, payudara dan puting dapat menjadi sangat nyeri, nyeri, atau sensitif. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon.
9. Alat kontrasepsi
Beberapa efek samping pil KB mirip dengan gejala kehamilan. Efek samping ini cenderung hilang setelah tubuh terbiasa dengan obat, yang biasanya memakan waktu beberapa bulan. Jika efek samping ini tidak hilang seiring waktu, segera konsultasikan dengan dokter.
Cara mengobati puting payudara bengkak
Mengobati puting payudara membengkak tentunya berbeda penanganannya pada setiap kondisi ya, Bunda. Rencana pengobatan yang direkomendasikan dokter biasanya akan bergantung pada penyebab pembengkakan payudara Bunda.
Jika pembengkakan disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Bunda juga dapat mempelajari cara menjaga jaringan payudara tetap bersih dan kering untuk mencegah infeksi lebih lanjut.Â
Jika pembengkakan disebabkan oleh perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus menstruasi, dokter mungkin akan meresepkan pil KB, yang dapat meredakan pembengkakan payudara dan gejala PMS lainnya pada beberapa perempuan seperti dikutip dari laman Healthline.
Berikut ini beberapa cara mengobati puting payudara membengkak yang bisa dilakukan di rumah ya, Bunda:
1. Kenakan bra yang menyangga atau pastikan bra yang dikenakan pas.
2. Pasang kompres panas yang dibungkus kain atau kompres es pada payudara Bunda hingga 10 menit setiap sesinya.
3. Gunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen.
Kapan harus ke dokter?
Pembengkakan payudara terkait PMS adalah hal yang umum, tetapi seharusnya tidak menjadi sangat tidak nyaman hingga mengganggu kehidupan sehari-hari. Jika Bunda mengalami pembengkakan payudara yang sangat menyakitkan selama siklus menstruasi, buatlah janji temu dengan dokter ya, Bunda.
Bunda juga harus berkonsultasi dengan dokter jika mengalami pembengkakan payudara yang disertai dengan salah satu gejala berikut:
1. Puting susu pecah-pecah.
2. Perubahan warna puting susu atau kulit payudara.
3. Lesung pipit atau kerutan pada kulit payudara.
4. Pembengkakan payudara berlebih yang mencegah keluarnya ASI setelah melahirkan.
5. Benjolan keras di jaringan payudara yang tidak berubah selama siklus menstruasi.
6. Luka di payudara yang tidak kunjung sembuh.
7. Keluarnya cairan tak terduga dari puting susu.
Jika Bunda mengalami gejala lain yang tidak kunjung membaik seiring berjalannya waktu, konsultasikan dengan dokter. Jika ragu, tanyakan tentang gejala yang Bunda rasakan secara mendetail dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Risiko penyakit yang dapat membuat puting mengeras
Puting susu dapat menjadi keras karena beberapa alasan. Sering kali, hal ini dapat sembuh dengan sendirinya atau dapat dengan mudah diatasi.Â
Terkadang, ketika puting susu menjadi keras, hal ini merupakan reaksi yang normal, seperti ketika seseorang berolahraga. Di lain waktu, hal ini dapat terjadi karena alergi, abses payudara, thrush, atau kondisi kesehatan yang lebih serius termasuk kanker.
Karenanya, siapa pun harus mempertimbangkan untuk menghubungi dokter jika mengalami nyeri pada puting susu, terutama orang yang berisiko lebih tinggi terkena kanker payudara.Â
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Payudara Keras dan Sakit saat Menyusui, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil

Menyusui
6 Manfaat Menyusui, Salah Satunya Cegah Depresi Usai Melahirkan Bun

Menyusui
Tips Agar Bunda Selalu Fit Selama Menyusui

Menyusui
Menyusui Bisa Menghemat Rp 37 Juta dalam 6 Bulan Lho


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda