MENYUSUI
Mengenal Layanan Visit Laktasi Pasca Melahirkan untuk Bantu Proses Menyusui
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Selasa, 29 Oct 2024 08:40 WIBUsai melahirkan, para Bunda akan dihadapkan dengan tantangan menyusui. Namun, tak perlu risau karena selama di rumah sakit, biasanya akan ada pendampingan untuk mengajari cara menyusui. Termasuk agenda visit laktasi pasca melahirkan nih, Bunda.
Sebagian rumah sakit memasukkan agenda visit laktasi dalam paket fasilitas bersalin. Sesi ini biasanya memberikan banyak edukasi yang nantinya dapat membantu para ibu menyusui sukses mengASIhi bayinya.
Apa Saja Kegiatan Visit Laktasi?
Saat kunjungan pertama, visit laktasi biasanya akan memakan waktu sekitar 1.5-2 jam ya, Bunda. Konsultan atau konselor laktasi berpengalaman akan melakukan kunjungan komprehensif.
Bisanya meliputi pemeriksaan:
- Riwayat kesehatan ibu dan bayi
- Pengalaman melahirkan dan menyusui
- Penilaian fisik payudara ibu dan anatomi mulut bayi
- Pemeriksaan berat badan bayi, termasuk berat badan sebelum dan sesudah menyusui
- Evaluasi klinis pemberian ASI kepada bay
- Evaluasi pemompaan, instruksi, dan pemasangan flens
- Rencana perawatan pribadi tertulis untuk Bunda, dan lainnya.
Kemudian, dari semua pemetaan tersebut, konsultan laktasi akan membuat laporan tertulis yang dikirim kepada tim medis atau fasilitas kesehatan Bunda (dokter kandungan dan ginekologi, bidan, dan dokter anak).
Setelah itu, ada juga kunjungan tindak lanjut yang mungkin diperlukan atau diinginkan. Kunjungan tindak lanjut ini biasanya memakan waktu 1-1.5 jam dan meliputi pemeriksaan sebagai berikut:
- Penilaian dari progress yang sudah ada
- Pemeriksaan berat badan bayi, termasuk berat badan sebelum dan sesudah menyusui
- Evaluasi ulang rencana perawatan
Setelah itu, laporan hasil pemeriksaan akan dikirim ke dokter anak, dan pihak asuransi, seperti dikutip dari laman Myouredelivery.
Persiapan saat visit laktasi
Bertemu dengan konsultan laktasi usai melahirkan menjadi langkah awal yang penting dalam membuat rencana pemberian ASI kepada bayi, secara menyenangkan untuk semua pihak. Berikut ini beberapa hal yang bisa dipersiapkan ya, Bunda:
1. Ceritakan latar belakang sesuai yang diharapkan konsultan laktasi
Saat pertemuan pertama, biasanya konsultan laktasi akan menggali banyak cerita dari Bunda dan bayi. Misalnya, latar belakang medis, berat badan Bunda dan bayi, seberapa sering Bunda memompa ASI, dan lainnya.
2. Penilaian bayi
Persiapkan diri agar bayi menyusu dengan baik ya, Bunda. Konsultan laktasi biasanya akan mengamati bayi dan akan sering meminta persetujuan Bunda untuk menilai fungsi isapan yang dilakukannya.
3. Penilaian Bunda selama menyusui
Selain mengajukan pertanyaan tentang kehamilan, persalinan, pasca persalinan, dan kesehatan umum Bunda, konsultan laktasi mungkin meminta izin Bunda untuk memeriksa payudara dan puting Bunda.
4. Saatnya menyusui
Bagian terpenting dari visit laktasi ialah bagaimana konsultan laktasi mengamati dan membantu sesi menyusui yang Bunda lakukan. Banyak ibu menyusui terkejut karena penyesuaian posisi dan pelekatan dapat berdampak besar pada kenyamanan mereka dan kemampuan bayi menyusu berjalan dengan tepat.
5. Pemeriksaan berat badan
Selama sesi konseling, konsultan laktasi akan menimbang bayi Bunda dan meminta Bunda menyusui, untuk kemudian menimbangnya lagi setelah menyusui. Karena timbangan ini sangat sensitif, timbangan ini mengukur dengan tepat berapa banyak ASI yang diminum bayi Bunda saat menyusu.
Ini adalah informasi penting yang harus dimiliki, terutama jika penambahan berat badan menjadi masalah pertumbuhan bayi. Hal ini juga berguna jika Bunda perlu mengetahui seberapa banyak suplemen yang harus diberikan kepada bayi, seperti dikutip dari laman Getboober.
6. Pemberian makanan tambahan
Selain mengamati dan membantu sesi menyusui, konsultan laktasi dapat mengajarkan Bunda cara memberikan makanan tambahan seperti memberikan ASI menggunakan jarum suntik atau botol. Hal ini digunakan untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup setiap harinya.
7. Membuat rencana bersama
Setelah sesi konseling selesai, kemungkinan konsultan laktasi akan mengadakan sesi tanya jawab atas pertanyaan Bunda dan memastikan Bunda memahami apa yang didiskusikan selama sesi tersebut untuk membantu membuat perubahan di masa mendatang.
Setelah itu, mereka akan mengajak Bunda membuat rencana bersama yang berhubungan dengan perawatan menyusui, untuk mendukung Bunda dan Si Kecil.
Semoga informasi mengenai visit laktasi ini membantu Bunda menemukan rumah sakit yang tepat, untuk perawatan kehamilan, persalinan hingga pendampingan proses menyusui. Sehingga proses mengASI-hi Si Kecil pun berjalan tanpa kendala.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)