Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Apa Perbedaan IBCLC dengan Konselor Laktasi?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 13 Sep 2024 16:15 WIB

Konselor laktasi
Apa Perbedaan IBCLC dengan Konselor Laktasi?/Foto: Getty Images/FatCamera
Jakarta -

Gelar IBCLC kerap tersemat di belakang nama spesialis laktasi. Sebenarnya, apa perbedaan IBCLC dengan konselor laktasi ya, Bunda?

Dunia menyusui memang semakin berkembang seiring dengan kebutuhan dan juga perkembangan zaman. Kemunculan para spesialis laktasi pun semakin menjamur dengan bergelar IBCLC dan sebagainya. Apa pun itu, keberadaan para profesional tersebut sangatlah berarti bagi para ibu dalam mendukung perjalanan menyusui mereka.

Apa yang dimaksud dengan sertifikat IBCLC?

IBCLC banyak disematkan di belakang nama seseorang ahli laktasi yang merupakan kepanjangan dari International Board Certified Lactation Consultant. Dengan gelar tersebut, artinya orang tersebut memiliki sertifikasi yang diakui secara global setelah menyelesaikan pelatihan yang ketat, mencatat 500 hingga 1.000 jam klinis dan lulus ujian secara ekstensif. Mereka juga memerlukan pendidikan berkelanjutan guna mempertahankan sertifikasi.

Semua gelar IBCLC memperoleh sertifikasi dari dewan internasional mereka yakni IBLCE atau International Board of Lactation Consultant Examiners. IBCLE merupakan badan kredensial internasional yang misinya ialah melayani kepentingan publik secara global dengan memajukan praktik profesional dalam konsultasi dan dukungan laktasi secara kredensial seperti dikutip dari laman Tenderlovingmilk.

Dalam hal ini, seseorang dapat menggunakan registrasi sertifikasi IBCLC publik ini untuk memverifikasi kredensial IBCLC mana pun. Dalam ruang lingkup praktik, mereka dapat menawarkan dukungan menyusui yang komprehensif, termasuk tantangan yang kompleks, prematuritas, kondisi medis, dan kelahiran kembar. Mereka juga dapat bekerja secara mandiri dan berkolaborasi dengan dokter atau profesional perawatan kesehatan lainnya. 

Apa bedanya IBCLC dengan konselor laktasi?

IBCLC merupakan profesional laktasi yang lebih maju. Biasanya, mereka memiliki lebih banyak pengalaman akademis dan klinis daripada Certified Breastfeeding Counselor (CBC). Meskipun ada beberapa jalur untuk menjadi IBCLC, mereka biasanya memiliki beberapa hal berikut ya, Bunda:

1. 90 jam laktasi khusus laktasi.
2. Gelar di bidang kesehatan atau sains terkait atau kelas disiplin kesehatan tingkat perguruan tinggi.
3. 1500 jam laktasi klinis.
4. Mengikuti dan lulus ujian IBCLE.

IBCLC biasanya memiliki pengetahuan dan pengalaman laktasi yang luas. Sebagai CBC, tentunya tidak sama dengan IBCLC yang umumnya disebut sebagai konselor laktasi. Meskipun demikian, sebagai CBC, ia memiliki peran penting dalam dukungan laktasi. Mereka juga dapat melanjutkan pelatihan hingga akhirnya menjadi IBCLC seperti dikutip dari laman Internationalbreastfeedinginstitute.

Konselor laktasi sendiri merupakan merupakan para profesional yang umumnya medis dan non medis dan berperan membantu para ibu menyusui dengan berbagai masalah menyusuinya. Konselor laktasi ialah mereka yang telah mengikuti pelatihan konseling menyusui (PKM) 40 jam terstandar dan kemudian bisa disebut sebagai konselor laktasi. 

Dan, seorang konselor laktasi bersertifikat adalah seorang profesional perawatan kesehatan yang telah menyelesaikan pelatihan dan lulus ujian, yang menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan konseling yang aman dan berbasis bukti bagi ibu hamil, menyusui, dan menyusui.

Konselor laktasi ini adalah anggota tim perawatan kesehatan yang menyediakan pengetahuan dan konseling untuk membantu keberhasilan menyusui. Konselor laktasi bersertifikat bekerja dengan para ibu dan tim perawatan kesehatan untuk memecahkan masalah menyusui dan memberikan pendidikan, rekomendasi, dan keterampilan untuk keberhasilan menyusui.

Dalam hal pendampingan menyusui, konselor laktasi membantu, membimbing, mendengarkan, dan mendukung para ibu menyusui dalam mencapai pengalaman menyusui yang sukses. Dengan menilai kebutuhan ibu dan bayi dalam menyusui, konselor laktasi membantu keluarga mencapai pengalaman menyusui yang tidak rumit melalui konseling, pendidikan, manajemen dan dukungan klinis, serta menghubungkan dengan sumber daya lokal seperti dikutip dari laman Prevea.

Bisakah berkonsultasi dengan tenaga ahli yang tidak memiliki sertifikat IBCLC?

Saat ibu menyusui memiliki permasalahan, sangat penting mencari bantuan dan dukungan dari ahli laktasi. Salah satunya konselor laktasi ya, Bunda. Konselor laktasi merupakan seseorang yang berada pada tingkat dasar dan dapat memberikan dukungan praktis tanpa memberikan bantuan medis.

Konselor laktasi juga dapat memberikan layanan seputar menyusui, memberikan saran pada ibu menyusui baik online dan offline serta membantu para ibu berjuang untuk tetap menyusui. 

Cara berdiskusi dengan konselor laktasi yang bersertifikat IBCLC

Kemunculan para konselor laktasi belakangan ini seiring meningkatkan kebutuhan para ibu menyusui yang ingin berkonsultasi menjadi peluang tersendiri bagi profesi ini. Tak heran, penawaran jasa konsultasi dengan para konselor laktasi di luar sana sangatlah banyak. Akan tetapi, konselor laktasi yang telah bersertifikat IBCLC mungkin masih terbatas ya, Bunda.

Mereka yang memiliki sertifikat IBCLC memang levelnya internasional ya, Bunda. SEbab, sertifikat tersebut dapat diperoleh dari IBCLE dan para pemegang sertifikat tersebut perlu melakukan sertifikasi ulang setiap 5 tahun sekali. 

Bagi Bunda yang ingin berkonsultasi dengan konselor laktasi yang telah bersertifikat IBCLC, silahkan mencari info lebih lanjut baik di klinik laktasi terdekat atau layanan laktasi di rumah sakit di sekitar rumah tinggal Bunda. Kemudian, Bunda juga bisa mencari tahu informasi melalui internet, sosial media, ataupun media info lainnya guna mengetahui para konselor laktasi yang bersertifikat IBCLC di sekitar domisili Bunda.

Cara memastikan konselor laktasi benar-benar memiliki sertifikat IBCLC

Para konselor laktasi yang telah disertifikasi oleh International Board of Lactation Consultant Examiners (IBCLE) atau Badan Internasional Penguji konselor Laktasi, telah menunjukkan bahwa mereka memiliki pengetahuan khusus dan keahlian dalam hal pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan laktasi manusia.
 
Ruang Lingkup Kompetensi Klinis ini mencakup tanggung-jawab/segala kegiatan-kegiatan yang merupakan bagian dari praktik sebagai IBCLC. Tujuan dari penjelasan Kompetensi Klinis Praktik IBCLC ini adalah untuk memberikan informasi kepada publik mengenai ruang-lingkup atau bidang  atau batasan dengan para IBCLC dapat memberi pelayanan yang aman, kompeten dan berdasarkan bukti (evidence based). 

Berhubung ini adalah kredensial yang berlaku di berbagai negara dimana para IBCLC berpraktik, para IBLC bertanggung-jawab untuk bertindak sesuai batasan dari pelatihan dan keahlian yang diperolehnya, dan sesuai hukum negara dan budaya setempat dimana para IBCLC berpraktik. 

Setiap konselor laktasi yang mengemban gelar IBCLC tentunya memang sudah lulus serangkaian tes kompetensi ya, Bunda. Jika Bunda masih ragu apakah konselor laktasi yang ingin Bunda jadikan tempat konsultasi benar-benar memiliki sertifikat IBCLC atau tidak, Bunda dapat mengeceknya secara langsung melalui situs https://ibclc-commission.org/ .

Perlu diketahui bahwa seorang IBCLC  (konselor laktasi yang telah disertifikasi oleh badan internasional) adalah seorang anggota profesional tim perawatan kesehatan yang telah memperoleh dan mempertahankan kredensial yang mengidentifikasi pengetahuan dan keahlian dalam manajemen dan 
perawatan menyusui. Seorang pemegang kredensial telah memenuhi persyaratan kelayakan yang ditentukan dan lulus ujian kelayakan psikometri yang ketat. 

Sejak 1985, kredensial IBCLC telah memberikan bukti bahwa sebagai praktisi, IBCLC memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk:  

1.  Melakukan advokasi dan edukasi tentang menyusui sebagai keharusan kesehatan masyarakat global.
2.  Memberikan kepemimpinan bagi masyarakat, dari komunitas hingga pembuat kebijakan.
3.  Mempromosikan lingkungan yang mendukung pemberian ASI.
4.  Memfasilitasi pengalaman menyusui yang optimal bagi keluarga.
5.  Mengidentifikasi dan mengelola tantangan laktasi ketajaman tinggi.

Seorang IBCLC bekerja secara mandiri dan bekerja sama dalam memberdayakan ibu, anak-anak, dan keluarga untuk memenuhi tujuan menyusui mereka. 

Dalam tanda yang diterbitkan yakni ada penetapan yang diterbitkan untuk seorang International Board Certified Lactation Consultant. Mereka adalah International Board Certified Lactation Consultant atau IBCLC.

Program sertifikasi IBCLC menawarkan program kredensial sukarela dan sertifikasi tidak senantiasa berarti memberikan hak atau hak istimewa untuk melakukan praktik. Para individu yang memegang kredensial IBCLC harus mematuhi otoritas hukum dalam jurisdiksi tempat mereka melakukan praktik atau tempat mereka ingin melakukan praktik. 

Kandidat harus memenuhi kriteria kelayakan yang diuraikan dalam panduan ini, mematuhi Kode Etik Profesional untuk IBCLC, serta lulus ujian untuk mendapatkan sertifikasi IBCLC.

Untuk mempertahankan sertifikat IBCLC, pemegang sertifikasi harus melakukan sertifikasi ulang setiap 5 tahun. Setelah lima tahun terakhir lulus ujian, sertifikan IBCLC mempunyai pilihan untuk melakukan sertifikasi ulang dengan mengumpulkan 75 Poin-poin Pengakuan Pendidikan Berkelanjutan atau Continuing Education Recognition Points (CERP) atau setara dengan CERP perorangan atau mengikuti ujian ulangan. Ujian ulangan ini wajib dilakukan dalam 10 tahun terakhir setelah lulus ujian.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda