Seorang busui asal Amerika Serikat memecahkan rekor jadi pendonor air susu ibu (ASI) terbanyak di dunia. Ia sudah memberikan lebih dari 2.000 liter ASI. Bahkan, donor ASI-nya cukup untuk memenuhi kebutuhan ratusan ribu bayi prematur.

Bunda bernama Alyse Ogletree yang kini berusia 36 tahun dari Flower Mound, AS, itu mengatakan hal yang paling disukainya dari menyumbangkan ASI adalah mengetahui bahwa ia dapat membantu orang lain.

“Pada akhirnya, saya tidak punya banyak uang dan saya tidak bisa menyumbangkan uang untuk tujuan yang baik berulang kali karena saya punya keluarga yang harus saya biayai," kata Ogletree dilansir dari TheGuardian.

Awal mula mendonorkan ASI

Ogletree mulai mengukir di Guiness World Record dari keinginannya untuk membantu orang lain. Ia sadar bisa menghasilkan ASI dalam jumlah yang luar biasa banyak setelah putra pertamanya, Kyle, yang kini berusia 14 tahun, lahir pada 2010.

Seorang perawat di rumah sakit tempat Kyle dilahirkan memberi tahu Ogletree dapat menyumbangkan ASI-nya yang berlebih itu kepada ibu yang ingin memberikan ASI kepada bayinya tetapi kesulitan. 

“Anak pertama kami, Kyle, dirawat di rumah sakit, dan saya menaruh ASIP di lemari es perawat. Seorang perawat bertanya apakah saya bersedia mendonorkan ASI. Pada saat itu, saya belum sadar bahwa itu merupakan sesuatu yang sangat bermakna," katanya.

Ia tidak tahu bahwa menyumbangkan ASI adalah suatu hal yang penting sampai ia menyadari bahwa ia menghasilkan lebih dari jumlah normal ASI.

“Saya memproduksi ASI secara berlebihan dan membuangnya, tanpa menyadari bahwa produksi ASI yang berlebihan itu unik dan ibu-ibu lain juga mengalami kesulitan. Saya akhirnya menyumbangkan semua yang telah saya tabung hingga saat itu," kata Ogletree mengatakan kepada Guinness.

Produksi ASI Ogletree memang berlimpah dan menurutnya ia tidak pernah didiagnosis dengan kondisi apapun karena bisa memproduksi ASI yang berlimpah. Ogletree percaya itu semua karena hidrasi serta pola makan sehat.

“Saya minum banyak air sepanjang waktu, saya konsisten dengan jadwal saya untuk memompa ASI, saya makan makanan sehat, saya bekerja keras untuk memompa ASI seperti yang saya lakukan karena saya senang mengetahui berapa banyak bayi yang akan saya bantu,” jelas Ogletree.

Ogletree melanjutkan sumbangannya setelah kelahiran putrinya Kage. Ia memutuskan akan melakukan hal yang sama setelah kelahiran anak-anak lainnya.

“Saya pikir saya sama bersemangatnya untuk mendonorkan ASI lagi seperti saya bersemangat untuk membesarkan keluarga saya,” kata Bunda tiga anak ini.

Mencatat dua kali rekor

Ogletree, yang berprofesi sebagai seorang manajer eksekutif di sebuah produsen truk komersial, mengatakan bahwa ia pertama kali mencari pengakuan dari Guinness ketika ia melihat sebuah artikel berita tentang seorang ibu lain yang berhasil mencapai prestasi pada saat itu. Kemudian dalam benaknya ia menghitung dapat melampauinya dalam waktu tiga bulan.

"Saya menghitungnya dan menyadari bahwa saya akan memecahkan rekor itu dalam waktu tiga bulan setelah menyumbangkan ASI lagi jika tingkat produksi ASI saya seperti sebelumnya.”

Ogletree melanjutkan sumbangannya setelah kelahiran putrinya Kage dan mengajukan permohonan untuk memecahkan rekor untuk pertama kalinya.

Ogletree mengatakan pada bulan Juli 2023 mencetak rekor untuk sumbangan ASI terbanyak oleh seorang individu yakni 2.645,58 liter.  Itu adalah kedua kalinya Ogletree meraih prestasi tersebut. Ia juga meraih rekor Guinness pada tahun 2014 dengan menyumbangkan 1.569,79 liter.

Ogletree tak hanya menyumbang ke Mothers’ Milk Bank of North Texas, ia juga telah menyumbangkan 2.000 liter tambahan ke bank susu lainnya – Tiny Treasures – serta teman-teman dekat yang membutuhkan. Namun hanya sumbangan ke Mothers’ Milk Bank of North Texas yang dihitung total sumbangannya. 

Ia mengatakan Mothers’ Milk Bank of North Texas memberitahunya bahwa setiap liter ASI yang disumbangkan dapat memberi makan 11 bayi prematur. 

"Jika itu akurat, saya telah membantu lebih dari 350.000 bayi dengan jumlah yang disumbangkan ke kelompok tertentu saja," katanya dikutip dari web Guinness World Records.

Ingin menginspirasi Bunda lain

Ogletree ngin menyebarkan informasi tentang mendonorkan ASI. Ia berpikir masih ada ibu-ibu lain seperti dirinya yang mungkin tidak menyadari bisa membantu ibu-ibu lain yang tak mampu tapi ingin memberikan ASI ke anaknya. 

Apa yang ia lakukan memang benar-benar menguras tenaganya. Ia memompa ASI setiap tiga hingga empat jam, dan meskipun lebih mudah saat anak-anaknya masih terjaga di malam hari, ia perlu memanfaatkan waktu istirahat sebaik-baiknya setelah mereka mulai tidur lebih lama. Namun Ogletree mengaku senang dapat melakukan sesuatu untuk membantu bayi prematur.

Ketika ditanya apa yang ia ingin orang lain ketahui tentang mendonorkan ASI, Ogletree berkata, "Ada banyak cara untuk melakukannya. Menggunakan bank yang tersertifikasi adalah cara yang paling aman dan terbaik untuk memastikan ASI mereka sampai ke mereka yang membutuhkan."

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!