MENYUSUI
Tips Menyusui untuk Bunda dengan Multiple Sclerosis
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Senin, 23 Dec 2024 09:40 WIBMenyusui memiliki banyak manfaat bagi Bunda dan Si Kecil. Tetapi, dengan kondisi tertentu seperti multiple sclerosis. Lantas, bagaimana tips menyusui untuk Bunda dengan multiple sclerosis?
Multiple sclerosis (MS) adalah suatu penyakit neurodegeneratif akibat proses demielinisasi kronik pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh peradangan autoimun. Penyakit ini umumnya mengenai kelompok pasien usia dewasa muda (antara 30 sampai 40 tahun)
Ibu dengan kondisi multiple sclerosis sedianya dapat terus menyusui bayinya dengan aman. Apalagi, menyusui diketahui memberikan manfaat jangka panjang baik untuk bayi dan juga ibu. Selain itu, menyusui juga diketahui dapat mengurangi risiko kambuhnya penyakit pasca kehamilan pada beberapa perempuan dengan kondisi multiple sclerosis.
Bolehkah menyusui dengan multiple sclerosis?
Mengidap multiple sclerosis tidak perlu memengaruhi pilihan Bunda dalam memberi makan bayi. Menyusui dianjurkan untuk semua bayi, termasuk mereka yang memiliki orang tua dengan multiple sclerosis.
Rekomendasi saat ini adalah pemberian ASI eksklusif setidaknya selama enam bulan pertama kehidupan, dan pemberian ASI dilanjutkan bersamaan dengan makanan keluarga hingga usia dua tahun atau lebih.
Memberikan ASI kepada bayi bersamaan dengan makanan padat selama Bunda dan bayi menginginkannya, atau mampu, akan membantu mereka terus tumbuh dan berkembang. Mengenai hal tersebut, Bunda dan Si Kecil dapat memutuskan kapan waktu yang tepat untuk berhenti menyusui.
Penelitian telah menunjukkan bahwa menyusui memberikan manfaat kesehatan jangka panjang bagi ibu dan bayi, dan bahkan beberapa hari atau minggu pun memiliki manfaat.
Pemberian ASI eksklusif sendiri diketahui dapat mengurangi risiko kambuhnya penyakit pasca kehamilan pada beberapa perempuan dengan multiple sclerosis, meskipun hal ini tidak dapat diandalkan dalam setiap kasus. Dan, penting Bunda ketahui bahwa multiple sclerosis tidak dapat ditularkan ke bayi melalui ASI.
Namun, cara memberi makan bayi yang baru lahir adalah, dan seharusnya, sebuah pilihan. Jika Bunda memiliki kekhawatiran tentang menyusui dalam situasi Bunda sendiri, Bunda dapat mendiskusikan masalah ini dengan dokter sehingga mereka dapat memberikan dukungan dan saran yang tepat.
Bunda dapat mempertimbangkan untuk menyimpan persediaan ASI di dalam freezer untuk digunakan sebagai cadangan jika terjadi kecacatan yang berhubungan dengan kekambuhan atau kelelahan parah.
Apakah menyusui memengaruhi multiple sclerosis Bunda?
Bunda cenderung tidak mengalami kekambuhan selama kehamilan saat Bunda menderita multiple sclerosis, meskipun risiko kekambuhan meningkat dalam enam bulan setelah melahirkan dan jumlah kekambuhan kemudian terbukti kembali ke tingkat sebelum kehamilan.
Menyusui juga dapat mengurangi risiko kekambuhan, tetapi tidak dapat diandalkan dalam semua kasus. Satu penelitian menunjukkan bahwa perempuan dengan multiple sclerosis yang menyusui hampir setengah lebih mungkin mengalami kekambuhan pasca kehamilan dibandingkan dengan perempuan yang tidak. Menyusui secara eksklusif selama dua bulan dapat mengurangi risiko kekambuhan selama waktu ini.
Dapatkan busui mengonsumsi steroid saat menyusui?
Steroid seperti Methylprednisolone digunakan untuk mengobati kekambuhan pada multiple sclerosis. Jika Bunda menyusui dan mengalami kekambuhan, Bunda dapat mengonsumsi steroid jika dianjurkan seperti dikutip dari laman Mstrust.
Sebuah penelitian terkini menunjukkan bahwa Methylprednisolone memang masuk ke dalam ASI, tetapi dalam kadar yang sangat rendah. Jumlah steroid mencapai puncaknya setelah 1 jam setelah infus, dan dengan cepat berkurang.
Meskipun jumlah steroid yang akan diterima bayi yang disusui sangat rendah, Bunda dapat mengurangi paparan ini lebih jauh dengan menunda menyusui selama 2-4 jam setelah setiap pengobatan steroid. Bunda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menyimpan ASI di dalam freezer jika diperlukan.
Haruskah mengonsumsi vitamin D saat menyusui?
Perempuan dengan multiple sclerosis harus terus mengonsumsi vitamin D saat menyusui, dan bayi yang disusui harus diberi vitamin D sesuai dengan saran standar.
Kekurangan vitamin D selama masa kanak-kanak dapat menjadi faktor risiko masalah kesehatan di kemudian hari, termasuk multiple sclerosis. Penelitian menunjukkan bahwa kadar vitamin D dalam ASI dipengaruhi oleh kadar vitamin D yang dikonsumsi sebagai suplemen makanan.
Tips menyusui untuk Bunda dengan multiple sclerosis
Menyusui dengan kondisi multiple sclerosis tidaklah mudah. Bunda dapat melakukannya secara perlahan dan tidak memaksakan diri. Berikut ini tips menyusui untuk Bunda dengan multiple sclerosis:
1. Jangan memaksakan diri
Dalam keadaan normal, para ibu harus membuat berbagai macam keputusan tentang menyusui, dan bagi beberapa ibu dengan multiple sclerosis, pilihan mereka lebih terbatas, jadi benar-benar menghadapi perasaan diri sendiri tentang hal itu sangatlah penting.
2. Hindari stres
Menjadi ibu baru bisa membuat siapa pun stres dan jika Bunda khawatir tentang menyusui bayi, itu bisa menambah stres. Penting Bunda ingat bahwa stres dapat memperburuk kondisi multiple sclerosis. Sehingga, sangat bijak untuk meminimalisirnya semaksimal mungkin.
3. Temukan posisi menyusui yang tepat
Tantangan lebih lanjut mungkin adalah kemampuan fisik para ibu untuk memposisikan diri dengan benar dan menopang berat bayi mereka saat menyusui.
Beberapa busui mungkin kehilangan kontrol inti, yang dapat disebabkan oleh multiple sclerosis tetapi juga karena mereka baru saja hamil. Menggabungkan faktor-faktor ini dapat membatasi kontrol postur mereka yang dapat memengaruhi posisi yang dapat mereka gunakan secara efektif untuk menyusui bayi mereka.
4. Menyusui dengan relaks
Menyusui dengan santai, menggunakan pendekatan yang dipimpin bayi mungkin merupakan pilihan yang baik untuk dicoba. Pada dasarnya, alih-alih sang ibu mencoba melekatkan bayinya, biarkan bayi melakukannya sendiri karena mereka sudah diprogram untuk melakukannya seperti dikutip dari laman Ms-uk.
5. Mengatasi kelelahan
Kelelahan adalah masalah besar bagi setiap ibu baru, tetapi menderita multiple sclerosis dapat memperburuknya. Setelah melahirkan bayi, Bunda memasuki fase baru dalam hidup di mana Bunda akan kekurangan tidur dan pola tidur normal Bunda terganggu, sementara tubuh Bunda juga mencoba pulih dari kehamilan dan persalinan.
Untuk itu, mengelola kelelahan sangat penting termasuk juga memahami bahwa hormon yang dilepaskan saat Bunda menyusui adalah hormon yang membantu tubuh Bunda kembali ke keadaan sebelum hamil.
Seringkali perempuan cenderung memandang menyusui bayi sebagai tugas dan karena itu melelahkan, tetapi sebenarnya jika Bunda bisa mendapatkan posisi yang baik untuk Bunda dan bayi, dan bisa membuat mereka menyusu sendiri, Bunda dapat menggunakannya sebagai kesempatan untuk duduk dan beristirahat.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
3 Penyakit Kronis yang Bisa Dicegah dengan Bunda Menyusui Bayi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
6 Manfaat Menyusui, Salah Satunya Cegah Depresi Usai Melahirkan Bun
Tips Agar Bunda Selalu Fit Selama Menyusui
Menyusui Bisa Menghemat Rp 37 Juta dalam 6 Bulan Lho
Ibu Menyusui Makan Pedas Bisa Picu Bayi Diare?
TERPOPULER
Tak Cuma Jadi Artis, Ini 5 Potret Mikha Tambayong Kerja sebagai Staf Ahli Menpora
5 Potret Elegan Raline Shah dalam Balutan Kebaya, Ide Outfit ke Kondangan
200 Quotes Pernikahan Romantis dan Menyentuh Hati
10 Arti Mimpi Melihat Orang Melahirkan yang Penuh Makna
Waspada, Bun! 7 Risiko Berhubungan saat Haid, Termasuk Infeksi Menular
REKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Provinsi dengan Kasus Chikungunya Terbanyak di Indonesia, Jabar 6 Ribu Orang Terjangkit
35 Pertanyaan untuk Calon Ketua OSIS dan Tips Menjawabnya
4 Drama Korea Terbaru Netflix 2025, Bagus Semua!
200 Quotes Pernikahan Romantis dan Menyentuh Hati
10 Arti Mimpi Melihat Orang Melahirkan yang Penuh Makna
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Erika Carlina Akhirnya Buka Suara soal Sang Ayah Membawa Nama Bunda Maria dalam Kehamilannya
-
Beautynesia
Profil Claudia Scheunemann, Pesepak Bola Perempuan Indonesia yang Gabung di Klub Eropa
-
Female Daily
Siap-siap, Hwang Min Hyun Akan Berperan Kembali di ‘Study Group Season 2’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Anggun Rossa Berbalut Baju Kurung saat Menyanyi di HUT RI ke-80
-
Mommies Daily
13 Tanaman Pengusir Nyamuk untuk di Rumah, Ada Lavender hingga Kemangi