MENYUSUI
Perlukah Mencatat Waktu atau Jam Perah pada Kantong ASI?
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Kamis, 13 Feb 2025 08:40 WIBSebagai pejuang ASI, Bunda tentu berupaya menyimpan ASI dengan baik agar kualitasnya terjaga secara maksimal. Lantas, perlukah catat waktu atau jam perah pada kantong ASI juga, Bunda?
ASI dapat membantu bayi mengetahui waktu melalui sinyal sirkadian. Komposisi unik susu dapat membantu membedakan siang dari malam lho, Bunda.
ASI memang lebih dari sekadar makanan biasa. ASI ternyata juga merupakan jam bagi bayi yang menyediakan informasi waktu bagi mereka.
Perlu diketahui bahwa komposisi ASI berubah sepanjang hari, sehingga susu pagi yang memberi energi memiliki campuran bahan yang berbeda dari susu malam yang menenangkan.
Para peneliti percaya bahwa 'krononutrisi' ini dapat membantu memprogram biologi sirkadian bayi yang sedang berkembang, yaitu pengatur waktu internal yang memungkinkan bayi membedakan siang dari malam.
Namun, apa yang terjadi jika bayi minum susu yang tidak langsung keluar dari payudara, tetapi dipompa pada waktu yang berbeda dalam sehari dan disimpan sebelum disusui?
Para ilmuwan jarang mempertimbangkan potensi efek susu yang 'tidak tepat waktu' pada perkembangan bayi, tetapi implikasinya berpotensi luas.
Mencatat waktu atau jam perah pada kantong ASI
Tidur, makan, dan tingkat energi semuanya menunjukkan ritme sirkadian, yang berarti mengikuti siklus harian tubuh kita. Indra bayi terhadap siang dan malam berkembang selama minggu-minggu dan bulan-bulan pertama kehidupan, berkat isyarat seperti sinar matahari dan kegelapan.
Setiap bayi pun berbeda-beda. Beberapa bayi menunjukkan fluktuasi sirkadian yang dapat diprediksi dalam hormon yang terkait dengan kewaspadaan, tidur, dan nafsu makan, dan dapat tidur dalam waktu lama segera setelah lahir, sedangkan bayi lainnya tampaknya memiliki ritme harian yang terbalik selama berbulan-bulan.
Keterlambatan dalam perkembangan biologi sirkadian dapat meningkatkan risiko kolik dan menyebabkan masalah pertumbuhan dan makan. Para ilmuwan pun belum memahami secara pasti mengapa biologi sirkadian bekerja pada jadwal yang berbeda untuk setiap bayi.
Adapun ASI dapat membantu memprogram ritme sirkadian bayi, yang membantu menjelaskan mengapa beberapa orang tua bayi baru lahir menikmati tidur malam yang panjang dan nyenyak, sementara yang lain berjuang untuk membuat bayi mereka mengikuti jadwal.
Komposisi ASI terus berubah
ASI berubah secara drastis sepanjang hari. Misalnya, kadar kortisol yakni hormon yang meningkatkan kewaspadaan sebanyak tiga kali lebih tinggi dalam ASI pagi daripada ASI malam. Melatonin, yang meningkatkan tidur dan pencernaan, hampir tidak terdeteksi dalam ASI siang, tetapi meningkat di malam hari dan mencapai puncaknya sekitar tengah malam.
ASI malam juga mengandung kadar blok pembangun DNA tertentu yang lebih tinggi, yang membantu meningkatkan tidur yang sehat. Sebaliknya, ASI siang memiliki lebih banyak asam amino yang meningkatkan aktivitas daripada ASI malam. Zat besi dalam ASI mencapai puncaknya sekitar tengah hari; vitamin E mencapai puncaknya di malam hari. Mineral seperti magnesium, seng, kalium, dan natrium semuanya paling tinggi di pagi hari.
ASI siang dapat memberikan dampak kekebalan khusus. Di antara ibu yang memberikan sampel ASI kepada peneliti selama bulan pertama pascapersalinan, komponen kekebalan termasuk antibodi utama dan sel darah putih tersebut tampak lebih tinggi dalam ASI siang dibandingkan dengan ASI malam. Studi lain menemukan kadar komponen penting untuk komunikasi sistem imun yang lebih tinggi dalam susu siang dibandingkan dengan susu malam.
Para peneliti tahu bahwa hormon dan komponen imun dalam ASI diteruskan ke bayi, dan bahwa bayi mulai mengembangkan dan menyempurnakan ritme sirkadian mereka sendiri selama bulan-bulan pertama kehidupan.
Ada kemungkinan bahwa kronosignal dalam ASI akan membantu membentuk biologi sirkadian bayi sendiri. Perbedaan dalam pola pemberian makan bayi dapat membantu menjelaskan mengapa ada variabilitas seperti itu dalam perkembangan ritme harian ini dari satu bayi ke bayi lainnya.
Pentingnya memberikan catatan waktu atau jam perah saat memerah ASI
Selama sebagian besar sejarah manusia, ASI hanya dapat dikonsumsi langsung dari payudara, artinya susu selalu ditelan tepat saat diproduksi. Sekarang, dengan munculnya pompa ASI dan lemari es, hal itu tidak lagi terjadi. Para busui bisa menyimpan ASI perah mereka di dalam kantong.
Apa yang terjadi ketika bayi minum susu malam di pagi hari atau susu pagi di sore hari? Memang belum diketahui secara pasti karena pertanyaan ini sangat kurang diteliti. Tetapi, menawarkan sebotol susu pagi kepada bayi di malam hari, dengan kortisol tinggi dan melatonin rendah, mungkin setara dengan menyalakan lampu tepat sebelum tidur.
Jika kronosignal dalam susu memang membantu mengkalibrasi biologi sirkadian bayi, maka bayi yang minum susu 'tidak tepat waktu' mungkin lebih kesulitan dengan tidur, pencernaan, dan perkembangan.
Untuk itu, Bunda sebaiknya memberi label pada kantong ASI termasuk tanggal dan jam perah. Dengan begitu, bayi dapat mengatur ritme sirkadian mereka dengan lebih baik.
Penelitian terus mengeksplorasi peran ASI dalam pengaturan waktu dan dampaknya pada kesehatan dan perkembangan bayi. Pemberian ASI dengan waktu yang disesuaikan ternyata menjadi cara utama untuk membantu mengatur jam internal bayi.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Nursing Strike: Penyebab & Cara Mengatasinya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bolehkah ASI Beku yang Sudah Cair Dibekukan Lagi?
Bolehkah ASIP Segar Langsung Disimpan di Kulkas? Pelajari Aturannya agar Tak Rusak
Ketahanan ASI Perah Berdasarkan Cara Simpan, Enggak Selalu Sama ya Bun
Bolehkah ASI Perah Dihangatkan Lebih dari Satu Kali?
TERPOPULER
Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun
Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian
Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!
Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!
Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun
15 Drama Korea yang Bisa Dibuat Maraton Sehari Pemilik Rating Tertinggi, Punya Episode Pendek
Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Mpok Alpa Dimakamkan di TPU Kujaran atas Permintaan Keluarga Besar
-
Beautynesia
Mengenal Dandelion Child dan Ciri-cirinya, Anak Tangguh di Tengah Badai Kehidupan
-
Female Daily
Hiburan Penuh Warna dari Judika, RAN, hingga Agak Laen di LPS Financial Festival Medan
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Unik! Lomba Melamun di Yogyakarta Viral Merayakan HUT RI ke-80
-
Mommies Daily
10 Tanaman Hias Pembawa Rezeki yang Memancarkan Energi Positif di Rumah